Cara Membuat Question Tag Bahasa Inggris Tanpa Ribet

Pada umumnya, ketika kita menanyakan sesuatu pada seseorang, kita biasanya menggunakan dua jenis Pertanyaan Bahasa Inggris yaitu, pertanyaan interogatif, sebuah pertanyaan yang mengharapkan jawaban ya atau tidak, misalnya,

Does he feel happy?
Apakah dia merasa bahagia?

Selain itu, kita dapat pula menggunakan pertanyaan yang diawali kata tanya seperti apa, siapa, berapa, di mana, dari mana, yang mana, bagaimana, kapan, dan kenapa, misalnya,

Why does he feel happy ?
Kenapa dia merasa bahagia?

Selain dari dua jenis pertanyaan di atas, kita dapat pula membuat sebuah pertanyaan dari sebuah kalinat pernyataan yang disematkan question tag.

Sekadar catatan tambahan, istilah question tag biasanya sering digunakan oleh ahli tata bahasa orang Inggris. Sementara ahli tata bahasa orang Amerika lebih sering menggunakan istilah tag question. Meskipun demikian sebagian berdalih kedua istilah baik itu question tag maupun tag question adalah berbeda.

Apa sih question tag?


Pengertian

Seperti yang telah saya singgung sedikit sebelumnya, question tag adalah sebuah pertanyaan pendek yang melekat pada bagian akhir sebuah kalimat pernyataan, misalnya,

He is happy, isn't he?

Kata-kata berwarna hijau adalah kalimat pernyataan, sementara kata-kata yang berwarna biru adalah question tag. Sementara, gabungan kata-kata berwarna hijau dan biru dinamakan tag question.

Jadi, ingat, ya. Yang pendek disebut question tag sedangkan semuanya disebut tag question. 

Mungkin padanan question tag dalam bahasa Indonesia yaitu kata-kata seperti, ya, bukan, ya kan, benar kan dan lainnya, misalnya dalam beberapa kalimat pertanyaan berikut,

Dia tidak lupa, kan?
Kamu murid baru, ya?

Setelah ini, kita akan menyoroti hal yang bertalian erat dengan  question tag. Kita awali dengan melihat fungsinya. Berikut catatannya.

Question Tag Bahasa Inggris
Question Tag Bahasa Inggris - langitbirukata.com

Fungsi

Pada umumnya, question tag kerap digunakan dalam bahasa lisan, dibandingkan dalam bahasa tulisan. Sobat dapat menggunakan question tag ketika kamu menginginkan suatu konfirmasi apakah sesuatu itu benar atau tidak, dan ketika kamu menginginkan persetujuan dari lawan bicara dengan apa yang kamu nyatakan.

Pendeknya, ketika kamu menggunakan question tag sama fungsinya seperti 2 pertanyaan berikut:

Benar ngga, ya?
Setuju ngga?

Jadi, dalam sebuah question tag mengandung kedua makna tersebut. Lantas, dari mana kita mengetahui makna sebuah question tag?

Kamu dapat mengetahui makna sebuah question tag dari cara pertanyaan tersebut dituturkan. Dengan kata lain, kamu 'mendengar' maknanya dari intonasi pertanyaan tersebut.


Intonasi dan Makna

Ketika kamu menuturkan atau mendengar sebuah question tag, intonasi naik atau turunnya pertanyaan tersebut menentukan maknanya.

Apabila sobat menuturkan question tag nya dengan intonasi naik, hal ini menyiratkan kamu tidak begitu yakin dan kamu menginginkan jawabannya, misalnya,

It's Jack's bag, isn't?
Ini tasnya Jack, bukan?

Makna question tag di atas menyiratkan kamu tidak yakin benar atau tidak bahwa tas tersebut milik Jack. 

Sedangkan, apabila kamu menuturkannya dengan intonasi turun, hal ini menyiratkan kamu yakin tahu dan hanya ingin memastikan atau menginginkan konfirmasi dari pernyataan kamu, misalnya,

It's Jack's bag, isn't?
Ini tasnya Jack, ya kan?

Makna question tag di atas menyiratkan kamu tahu kalau tas tersebut milik Jack dan hanya ingin memastikannya saja.

Berikut ini kita akan menelusuri langkah-langkah dalam membuat question tag dalam bahasa Inggris.


Membuat Tag Question

Langkahnya adalah awali dengan membuat sebuah kalimat pernyataan entah itu berbentuk positif atau negatif, kemudian akhiri dengan question tag.

Penulisan sebuah question tag dapat kamu bentuk dari kata kerja bantu, baik itu berupa auxiliary or modal verb yang berdasarkan kalimat penyataan dan subjeknya.


Mengenal Subjek

Pertama, kenalilah subjek dari kalimat pernyataan tersebut, kemudian, gunakan kata ganti dari subjek tersebut sebagai question tagnya.

Misalkan, subjeknya adalah Jack, maka untuk question tagnya adalah he seperti beberapa contoh berikut ini.

Jack is happy, isn't he?
Jack bahagia, kan?

Jack feels happy, doesn't he?
Jack merasa bahagia, kan?

Jack can feel it, can't he?
Jack bisa merasakannya, kan?

Misalkan, subjeknya adalah Jean, maka untuk question tagnya adalah she seperti beberapa contoh berikut ini.

Jean is happy, isn't she?
Jean bahagia, kan?

Jean feels happy, doesn't she?
Jean merasa bahagia, kan?

Jean can feel it, can't she?
Jean bisa merasakannya, kan?

Misalkan, subjeknya adalah Jack and Jean, maka untuk question tagnya adalah they seperti beberapa contoh berikut ini.

Jack and Jean are happy, aren't they?
Jack dan Jean bahagia, kan?

Jack and Jean feel happy, don't they?
Jack dan Jean merasa bahagia, kan?

Jack and Jean can feel it, can't they?
Jack dan Jean bisa merasakannya, kan?

Setelah mengenali subjeknya, nah, sekarang kita beranjak ke lsngkah berikutnya adalah;


Mengenal Bentuk Predikat

Selanjutnya, kenalilah predikat dari kalimat pernyataan tersebut. Cermatilah dengan seksama apakah predikatnya tersebut berbentuk positif atau negatif.

Positif Negatif

Apabila predikat dari kalimat pernyataan tersebut berbentuk positif, dengan kata lain, tidak mengandung kata not, maka question tagnya adalah negatif.

Berikut beberapa contoh predikatnya berbentuk positif diikuti question tag negatif.

Jack is happy, isn't he?
Jack bahagia, kan?

Jack feels happy, doesn't he?
Jack merasa bahagia, kan?

Jack can feel it, can't he?
Jack bisa merasakannya, kan?

Tapi, apabila kebalikannya, predikat dari kalimat pernyataan tersebut berbentuk negatif, dengan kata lain, mengandung kata not, maka question tagnya adalah positif.

Negatif Positif

Apabila predikat dari kalimat pernyataan tersebut berbentuk negatif, dengan kata lain, mengandung kata not, maka question tagnya adalah positif.

Berikut beberapa contoh predikatnya berbentuk negatif diikuti question tag positif.

Jack is not happy, is he?
Jack tidak bahagia, ya?

Jack doesn't feel happy, does he?
Jack tidak merasa bahagia, ya?

Jack can't feel it, can he?
Jack tidak bisa merasakannya, ya?


Membedakan Predikat

Langkah berikutnya adalah membedakan apakah predikat dalam kalimat bahasa Inggris tersebut mengandung:

Kata Kerja Penghubung
Kata Kerja Bantu
Kata Kerja Aksi

Kata kerja penghubung (linking verb) seperti am, are, is, were dan was.

Kata kerja bantu pada umumnya terbagi atas:
Kata kerja bantu auxiliary (auxiliary verb) dan kata kerja modal (modal verb).

Kata kerja bantu auxiliary (auxiliary verb) seperti am, are, is, were dan was. serta have atau has atau had.

Kata kerja modal (modal verb) seperti will, can, shall, must, may dan lainnya.

Mari, kita telusuri mulai dari kata kerja penghubung dan kata kerja bantu auxiliary.


Kata Kerja Penghubung dan Kata Kerja Bantu Auxiliary

Beberapa kata kerja penghubung atau linking verb seperti am, are, is, were dan was, memiliki kesamaan bentuk dengan kata kerja bantu auxiliary (auxiliary verb) meskipun peran keduanya berbeda dalam kalimat bahasa Inggris.

Apabila predikat dari kalimat pernyataan tersebut mengandung mengandung kata kerja penghubung ataupun kata kerja bantu auxiliary (auxiliary verb) maka question tagnya juga menggunakan kata-kata tersebut.

Misalkan, predikatnya mengandung kata seperti am, are, is, were dan was, maka untuk question tagnya juga menggunakan kata am, are, is, were dan was seperti pada beberapa beberapa contoh berikut ini.

Jack is happy, isn't he?
Jack bahagia, kan?

Jack was happy, wasn't he?
Jack bahagia, kan?

Jack is feeling happy, isn't he?
Jack merasa bahagia, kan?

Jack was feeling happy, wasn't he?
Jack merasa bahagia, kan?

Have dan Has

Apabila predikat dari kalimat pernyataan tersebut mengandung mengandung kata kerja bantu auxiliary (auxiliary verb) seperti have atau has, maka question tagnya juga menggunakan kata-kata tersebut.

Misalkan, predikatnya mengandung kata seperti have atau has, maka untuk question tagnya juga menggunakan kata have atau has, dan tentu saja jangan lupakan langkah sebelumnya, seperti pada beberapa contoh berikut ini.

You have taken the medicine, haven't you?
Kamu sudah minum obatnya, kan?

Jack has taken the medicine, hasn't he?
Jack sudah minum obatnya, kan?

Had

Apabila predikat dari kalimat pernyataan tersebut mengandung mengandung kata kerja bantu auxiliary (auxiliary verb) seperti had, maka question tagnya juga menggunakan kata-kata tersebut.

Misalkan, predikatnya mengandung kata seperti had, maka untuk question tagnya juga menggunakan kata had, dan tentu saja jangan lupakan langkah sebelumnya, seperti pada beberapa contoh berikut ini.

You had taken the medicine when the doctor came, hadn't you?
Kamu sudah minum obatnya ketika dokter datang, kan?

Jack had taken the medicine when the doctor came, hadn't he?
Jack sudah minum obatnya ketika dokter datang, kan?


Kata Kerja Bantu Modal

Apabila predikat dari kalimat pernyataan tersebut mengandung mengandung kata kerja modal (modal verb) seperti will, can, shall, must, atau would, could, should, maka question tagnya juga menggunakan kata-kata yang sama.

Misalkan, predikatnya mengandung kata can, maka untuk question tagnya juga menggunakan kata can seperti pada beberapa beberapa contoh berikut ini.

Jack can feel it, can't he?
Jack bisa merasakannya, kan?

Jack can't feel it, can he?
Jack bisa merasakannya, kan?

Jack can take the medicine, can't he?
Jack bisa minum obatnya, kan?

Misalkan, predikatnya mengandung kata will, maka untuk question tagnya juga menggunakan kata will seperti pada beberapa beberapa contoh berikut ini.

You will take the medicine, won't you?
Kamu akan minum obatnya, kan?

Jack will take the medicine, won't he?
Jack akan minum obatnya, kan?

Misalkan, predikatnya mengandung kata must, maka untuk question tagnya juga menggunakan kata must seperti pada beberapa beberapa contoh berikut ini.

You must take the medicine, mustn't you?
Kamu akan minum obatnya, kan?

Jack must take the medicine, mustn't he?
Jack akan minum obatnya, kan?


Kata Kerja Aksi

Langkah selanjutnya adalah apabila predikat dalam kalimat bahasa Inggris tersebut tidak mengandung kata kerja penghubung ataupun kata kerja bantu auxiliary (auxiliary verb) ataupun mengandung kata kerja modal (modal verb), dengan kata lain mengandung kata kerja aksi, maka question tagnya dibentuk dari kata do atau does dan did.

Do dan Does

Apabila predikat dari kalimat pernyataan tersebut tidak mengandung kata-kata yang telah disebut sebelumnya, dengan kata lain menggunakan kata kerja present, maka question tagnya  menggunakan do atau does.

You feel happy, don't you?
Kamu merasa bahagia, kan?

Jack feels happy, doesn't he?
Jack merasa bahagia, kan?

Did

Tapi, apabila predikat dari kalimat pernyataan tersebut tidak mengandung kata-kata yang telah disebut sebelumnya, dengan kata lain menggunakan kata kerja past, maka question tagnya  menggunakan did.

You felt happy, didn't you?
Kamu merasa bahagia, kan?

Jack felt happy, didn't he?
Jack merasa bahagia, kan?


Catatan

Berhati-hatilah tatkala kamu menggunakan kata do, does atau did dan have, has atau had dalam membuat pertanyaan dengan question tag.

You have had breakfast, haven't you?
Kamu sudah menyantap sarapan pagi, kan?

She has had breakfast, hasn't she?
Dia sudah menyantap sarapan pagi, kan?

Kata have dan has pada beberapa kalimat di atas memiliki arti sudah. Dengan kata lain, kata have dan has termasuk kata kerja bantu auxiliary, sehingga question tagnya adalah have atau has.

Sekarang, kamu bandingkan penggunaannya dalam beberapa kalimat bahasa Inggris berikut ini.

You have breakfast, don't you?
Kamu menyantap sarapan pagi, kan?

She has breakfast, doesn't she?
Dia menyantap sarapan pagi, kan?

Kata have dan has pada beberapa kalimat di atas memiliki arti makan. Dengan kata lain, kata have dan has merupakan kata kerja, sehingga question tagnya adalah do atau does.

Demikian pula dengan kalimat yang merujuk arti kepunyaan dipengaruhi adanya preferensi dalam Perbedaan Bahasa Inggris Amerika dan Bahasa Inggris Britania.

Penutur bahasa Inggris Amerika biasanya menggunakan kata kerja have untuk merujuk arti mempunyai.

You have the note from professor Brown, don't you?
Kamu mempunyai catatan dari professor Brown, kan?

Jack has the note from professor Brown, doesn't he?
Jack mempunyai catatan dari professor Brown, kan?

Sedangkan, penutur bahasa Inggris Britania biasanya lebih cenderung menggunakan frasa have got untuk merujuk arti mempunyai.

You have got the note from professor Brown, haven't you?
Kamu mempunyai catatan dari professor Brown, kan?

Jack has got the note from professor Brown, hasn't he?
Jack mempunyai catatan dari professor Brown, kan?

Selain beberapa aturan di atas, ada beberapa question tag yang tidak mengikuti catatan saya sebelumnya.

Pengecualian

Beberapa kata kerja atau ungkapan bahasa Inggris memiliki question tag yang berbeda dari yang telah saya utarakan di atas.

Am

Apabila predikat dari kalimat pernyataan tersebut mengandung kata, terutama am, maka question tagnya  tidak menggunakan kata am, tapi menggunakan are.

I am beautiful, aren't I?
Aku cantik, kan?

I am correct, aren't I?
Aku benar, kan?


Kalimat Perintah Positif

Apabila kalimatnya berbentuk perintah positif, maka question tagnya dapat menggunakan will you atau won't you, misalnya,

Turn down the music, will you?
Turn down the music, won't you?
Kecilkan volume musiknya, mau kan?

Open the door for me, will you?
Open the door for me, won't you?
Bukakan pintunya untukku, mau kan?


Kalimat Perintah Negatif

Apabila kalimatnya berbentuk perintah positif, maka question tagnya dapat menggunakan will you, misalnya,

Dont close the door, will you?
Jangan menutup pintunya, mau kan?

Don't play the music too loud, will you?
Jangwn memuta musiknya  terlalu nyaring, mau kan?


Kalimat Ajakan

Apabila kalimatnya berbentuk ajakan, maka question tagnya dapat menggunakan shall we, misalnya,

Let's go seeing the movie, shall we?
Ayo kita pergi menonton film, yuk?

Let's have some lunch, shall we?
Ayo kita makan siang, yuk?

Why don't we have some lunch together, shall we?
Kenapa kita tidak makan siang bersama, yuk?


There is Atau There Are

Apabila kalimatnya mengandung kata-kata seperti there is atau there are, maka question tagnya juga menggunakan is there atau are there, misalnya,

There is a student in the classroom, isn t there?
Ada seorang murid di dalam ruang kelas, kan?

There are some students in the classroom, aren't there?
Ada seorang murid di dalam ruang kelas, kan?

There is not a student in the classroom, is there?
Ada seorang murid di dalam ruang kelas, kan?

There aren't any students in the classroom, are there?
Ada seorang murid di dalam ruang kelas, kan?


This Is Atau That Is

Apabila kalimatnya mengandung kata-kata seperti this is atau that is, maka question tagnya juga menggunakan isnt it atau is it, misalnya,

This is your bag, isn't it?
Ini tas kamu, kan?

That is your bag, isn't it?
Itu tas kamu, kan?

This is not your bag, is it?
Ini bukan tas kamu, ya?


Demikianlah catatan singkat mengenai cara membuat question tag bahasa Inggris dipandang dari pengertian, fungsi dan tahap demi tahap membuanya. Semoga kiranya menjawab rasa ingin tahu sobat.

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. Sampai berjumpa kembali dengan catatan lainnya.

2 Responses to "Cara Membuat Question Tag Bahasa Inggris Tanpa Ribet"

  1. Apakah question tag bisa di ganti kata right? Thx u

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tentu saja bisa. Tapi penggunaannya dalam situasi tidak formal

      Delete
Silakan berkomentar yang santun dan sesuai topik. Hanya komentar yang memenuhi kebijakan yang akan ditampilkan. Baca selengkapnya di Kebijakan Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel