Kata-Kata Bijak Albert Einstein buat Kamu yang Ingin Menginspirasi Banyak Orang

Banyak orang mengenal Albert Einstein adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar di abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dengan rumus E=mc² dan juga banyak memberi sumbangsih bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistika, dan kosmologi.

Dengan IQ 160, dia tidak hanya bersinonim dengan kata cerdas tapi genius. Kebanyakan dari kita, termasuk saya sendiri, beranggapan Albert Einstein adalah seorang yang hanya mengandalkan nalar dan logika.

Tapi pendapat saya bergeser dan berpandangan lain setelah saya membaca dan meresapi dari kata-kata bijak seorang Albert Eistein.


Berikut kata - kata bijak Albert Einstein bahasa Inggris yang saya koleksi untuk sobat setia langit biru beserta terjemahannya:

Kata bijak Albert Eisntein Inggris
Kata bijak Albert Eisntein Inggris - langitbirukata.com
Kata - kata bijak Bahasa Inggris Albert Einstein


“You never fail until you stop trying.”
Kamu belum gagal hingga kamu berhenti mencoba.
Ketika kita mempunyai sebuah impian, maka kita akan mencoba untuk meraihnya. Terkadang dalam perjalanan menuju impian kita, kita sering menjumpai banyak penghalang, kendala, ataupun masalah serta kesulitan yang menghadang perjalanan kita dalam menggapai impian kita.

Tidak mudah bagi kita untuk terus mencoba ataupun berusaha tatkala kita tidak melihat  secercah harapan, atau tampak mustahil untuk terus berusaha atau ketika pandangan mata kita terhalang sepenuhnya oleh masalah semata.

Yang ada di depan mata hanya ada masalah dan kita kemudian merasa gagal.

Yang tertinggal kemudian hanya ada dua pilihan apakah kita akan terus mencoba atau berhenti berusaha. Kata-kata bijaknya adalah ketika kita berhenti mencoba artinya kita telah gagal.

Teruslah mencoba dan berusaha hari ini, esok, minggu depan, bulan depan, tahun depan meskipun kita belum dapat melihat setitik harapan, tapi hingga pada saatnya kita akan memetik hasilnya. Dengan kata lain, kamu belum (bisa dikatakan) gagal hingga kamu berhenti mencoba.


Logic will get you from A to Z; imagination will get you everywhere.
Logika (hanya) akan membawa mu dari (huruf) A ke Z, (tapi) Imajinasi akan membawa mu kemanapun.
Menurut logika, 1 ditambah 1 adalah 2, tapi ketika kita berimaginasi pikiran kita tidak dibatasi oleh logika, sebaliknya imaginasi dapat menembus batas logika kita.

Sering kali kita dihadapkan pada logika kalau kita tidak mungkin menjalaninya. Semuanya terhalang dibatasi oleh logika, sehingga kita hanya bisa bergerak dari satu titik ke titik jauh lainnya. Sebenarnya kita tidak bergerak sama sekali, tapi Imaginasi kita membawa kita melalang buana tidak terbatas.

Imaginasi membuat orang-orang untuk berkreatifitas, berinvovasi, bahkan menemukan hal-hal baru yang belum pernah kita lihat sebelumnya.

Dengan kata lain, Logika (hanya) akan membawa mu dari (huruf) A ke Z, (tapi) Imajinasi akan membawa mu kemanapun.


Anyone who has never made a mistake has never tried anything new.
Seseorang yang tidak pernah berbuat salah tidak akan pernah mencoba sesuatu yang baru.
Seringkali kita takut membuat kesalahan karena mungkin takut dicemooh, dipandang sebelah mata, dianggap remeh ataupun diliputi ketakutan yang sebenarnya belum terjadi atau tidak ada sama sekali.

Ketakutan kita telah membelenggu kita untuk mencoba terutama ketika kita ingin melakukan hal-hal baru, memulai sesuatu yang baru, memikirkan sesuatu yang baru, atau lagi mencoba sesuatu yang baru.

Kita sudah terlalu nyaman dengan posisi kita, dengan pengetahuan kita, dengan keterampilan kita, dengan kemampuan kita, hingga pada akhirnya kita berdiri ditempat yang sama dan tidak pernah bergerak.

Kata-kata bijaknya adalah seseorang yang tidak pernah berbuat salah tidak akan pernah mencoba sesuatu yang baru.

Science without religion is lame, religion without science is blind.
Ilmu pengetahuan tanpa agama adalah (sebuah) ketimpangan, agama tanpa ilmu pengetahuan (laksana) (sebuah) kebutaan.
Banyak orang berpengetahuan tinggi kecendrungan beranggapan bahwa mereka lebih dari pada orang lain. Sehingga kecendrungannya mereka memandang rendah orang di sekitar mereka.

Disamping itu, mereka ber pikir bisa melakukan banyak hal karena kendala, kesulitan atau masalah bisa diatasi dengan tingginya ilmu pengetahuan yang mereka miliki. Sehingga pada gilirannya menggiring mereka menjadi orang-orang yang tinggi hati dan lupa diri.

Dan lebih buruk, karena semua ilmu pengetahuan yang mereka miliki, mereka beranggapan dapat melakukan segala hal. Pada akhirnya mereka tidak lagi percaya kepada Tuhan.

Agama adalah pengekang ibarat sebuah kekang pengendali seekor kuda yang menyeimbangkan ilmu pengetahuan. Agama mengendalikan kita agar kita tidak berbelok ke kanan maupun ke kiri. tapi melalui jalan lurus. 

Di satu sisi, ketika seseorang sudah mulai keluar dari jalur yang seharusnya dan mungkin dia lupa dengan harkat dan fungsi dirinya, maka agama akan mengingatkanya agar dia tetap di jalan yang lurus.

Sebaliknya orang yang beragama tanpa ilmu pengetahuan kecenderungannya akan melakukan dan menjalankan agama tidak pada porsinya, melakukan apa adanya, ataupun sekedar melakukannya saja dan mungkin salah menerjemahkan setiap pesan dan nasihat agama.

Dan pada gilirannya orang tersebut akan bertindak ataupun berlaku diluar dari kerangka agama.


Try not to become a man of success. Rather become a man of value.
Jangan (pernah berusaha) menjadi orang sukses, tapi jadilah seseorang yang bernilai.
Tidak sedikit orang menghabiskan tenaga, pikiran, waktu dan uang mereka untuk mengejar sesuatu yang di sebut kesuksesan atau keberhasilan.

Berapa banyak orang menempuh pendidikan tinggi agar nantinya menjadi orang sukses? Berapa banyak orang siang malam bekerja membanting tulang agar nantinya menjadi orang sukses? Apakah itu semua akhir cerita kita? Apakah arti sebuah kesuksesan apabila kita tidak mempunyai nilai di mata keluarga kita, dilingkungan kita?

Kita sibuk dengan obsesi kita hingga lupa dengan orang di sekitar kita. Agama mengajarkan kita sebaik-baik orang adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain. Jadilah orang yang mempunyai nilai lebih tidak hanya di mata manusia, terlebih lagi di mata Tuhan.

Menjadi seseorang yang bernilai di mata keluarga, di lingkungan kerja, di kota kita, di negara kita, kalau perlu diseluruh dunia.

Seorang yang bernilai membawa pengaruh baik disekitar bukan karena hartanya, bukan pula karena kepintarannya, dan lebih lagi bukan karena kesuksesannya, tetapi lebih kepada karena dia adalah seorang yang sangat berharga (bernilai) di mata manusia, terlebih di mata Tuhan.

If you can't explain it simply, you don't understand it well enough.
Jikalau kamu tidak bisa menjelaskan sesuatu dengan sederhana, kamu belum benar-benar memahaminya.
Banyak kita temukan orang yang memiliki kecerdasan yang mengagumkan, tapi ketika kita memintanya untuk menjelaskan apa yang dia ketahui.

Dia tidak bisa menjelaskannya dengan mudah dan dimengerti. Yang ada penjelasan tersebut justru membuat kita bertambah bingung dan pada gilirannya kita tidak mengerti.

Demikian pula kita, jika kita hanya mengetahui sesuatu untuk diri kita sendiri, tapi kita kesulitan menjelaskan dan memberi pengertian dengan cara yang paling sederhana dan termudah pada orang lain.

Itu artinya kita belum benar-benar mengerti tentang hal tersebut.


Once we accept our limits, we go beyond them.
Begitu kita menerima keterbatasan kita, kita jauh melampaui (segala) keterbatasan kita..
Terkadang kita merasa lebih baik dari orang lain. Kenapa bisa begitu? Cobalah kita renungkan ini. Selama ini kadang kala tatkala seseorang mengkritik kita, kecenderungan kita akan mempertahankan diri dengan memberikan alasan-alasan logis bahwa tidak ada yang salah dengan diri kita.

Kita lebih condong untuk membenarkan apa yang kita yakini benar. Dengan kata lain, kita sering mengeraskan hati dan menutup diri dari kritik ataupun saran yang kita dengar dari orang sekitar kita, apalagi apabila orang yang mengkritik kita adalah seseorang yang menurut kita status sosial, gelar, pendidikan, kemampuan dibawah kita.

Pada gilirannya, kita acapkali menyalahkan orang lain. Dan kita kemudian secara sadar ataupun tidak menjadi tinggi hati. Kita berbangga dengan kemampuan, keterampilan, kekayaan dan kecerdasan yang kita miliki. Lambat laun, kita dinina bobokan dengan segala yang ada pada diri kita. Sehebat-hebatnya kita tetaplah kita manusia biasa yang tidak sempurna.

Saran terbaiknya adalah terimalah keterbatasan kita karena sebenarnya kita sudah jauh melampau dari segala keterbatasan pada diri kita.

Life is like riding a bicycle. To keep your balance, you must keep moving.
Hidup ibarat menaiki sepeda, agar tetap seimbang, kau harus terus mengayuh (maju).
Masih ingatkah kamu waktu dulu belajar naik sepeda? Tentunya, kamu, juga saya sendiri, pernah mengalami jatuh dari sepeda karena kehilangan keseimbangan. Badan atau anggota badan kita seperti tangan dan kaki mungkin terluka, memar atau bahkan berdarah. Entah berapa kali kita sudah luka-luka, memar bahkan mungkin sampai dirawat ke rumah sakit. Apakah semua pengalaman jatuh dari sepeda menghentikan kita agar bisa bersepeda? Ternyata tidak. Kita tetap terus belajar naik sepeda. Dari pengalaman itu, kita juga belajar bahwa agar tidak jatuh dari sepeda, kita harus menjaga keseimbangan. Dan agar keseimbangan tetap terjaga kita harus mengayuh dan bergerak maju bukan mundur. Jika tidak, maka kita akan jatuh.

Pengalaman kita belajar naik sepeda mengambarkan hidup kita. Kita tentunya pernah mengalami masa-masa ketika kita jatuh, mungkin pengalaman gagal dapat pekerjaan idaman, menerima penolakan dari seseorang, mendapat nilai buruk di sekolah, mendapat perlakuan buruk atau diremehkan oleh orang lain, dikhianati orang terdekat atau mungkin kehilangan orang yang paling kita sayangi, atau bahkan mungkin kecelakaan yang merenggut anggota tubuh kita dan mengalami cacat. Haruskah kita berhenti karena semuanya pengalaman kita saat kita terjatuh.

Agar kita bisa terus menjalani hidup ini dan menggapai impian kita, kita harus terus bergerak maju, memandang ke depan. Jangan menengok ke belakang. Biarkan masa lalu kita sebagai bagian pembelajaran agar kita dapat terus bergerak maju dan tegak menatap masa depan.

Sarannya adalah agar tetap seimbang, kamu harus terus bergerak maju.

Demikian kata-kata bijak dari Albert Einstein. Kiranya menginpirasi tidak hanya diri kita sendiri, tapi juga menginspirasi banyak orang.

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk singgah dan membaca artikel ini. Sampai bertemu kembali dengan artikel lainnya.

Langit Biru Not every single day but only were dark clouds and tears in raindrops. After a while the rainbow came out and turned to the blue sky. With all this, he just wishes to share. 
Buy Me a Cup of Coffee

0 Response to "Kata-Kata Bijak Albert Einstein buat Kamu yang Ingin Menginspirasi Banyak Orang "

Post a Comment

Silakan berkomentar yang santun dan sesuai topik. Hanya komentar yang memenuhi kebijakan yang akan ditampilkan. Baca selengkapnya di Kebijakan Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel