Cara Sederhana Memahami Tenses Tanpa Menghafal Rumus Satupun
Sebagian besar orang yang belajar tata bahasa Inggris sudah pasti mengenal tenses. Bagi mereka, belajar tenses adalah belajar tata bahasa (grammar), atau sebaliknya belajar grammar itu adalah belajar tenses.
Ya, benar sekali. Tenses bisa dikatakan sama dengan grammar, tapi grammar tidak hanya berisikan tentang tenses semata.
Tenses dipandang bagi kebanyakan orang, baik bagi mereka yang mempelajari bahasa Inggris maupun tidak, adalah ibarat kata pepatah “bagai pungguk merindukan bulan”.
Kata-kata seperti sulit, sukar, sangat sulit, sukar sekali sudah melekat erat di benak mereka. Belajar tenses terasa sulit dan terkadang membuat frustasi bagi yang mempelajarinya.
Salah satu dari Beberapa Penyebab Kenapa Tenses Dianggap Sulit dan Membingungkan adalah karena memang bahasa Indonesia tidak pernah mengenal adanya tenses.
Hal ini berbeda dengan orang-orang yang berasal dari beberapa negara yang memiliki tenses dalam bahasa mereka seperti bahasa Arab, bahasa Jepang, bahasa Belanda, bahasa Perancis, bahasa Jerman dan beberapa bahasa lainnya.
Tentu saja, mereka yang berasal dari negara-negara yang bahasanya mengenal tenses akan lebih mudah menguasai tenses bahasa Inggris, dibandingkan kita, yang mana di dalam bahasa Indonesia, kita tidak pernah menemukan adanya tenses dalam kalimat bahasa Indonesia, sehingga kita tidak mempunyai gambaran seutuhnya, seperti apa 'penampilan' tenses itu? dan bagaimana 'kepribadiannya'?
Sekarang bagaimana dengan sobat? Apakah kamu mempunyai masalah serupa dengan mereka? Jika jawaban kamu adalah ya, maka silakan simak dan ikuti catatan saya berikut ini.
Mungkin, catatan ini bisa sedikit memberi setitik pelita dan saya berharap dapat mengubah pendapat banyak orang kalau tenses itu sulit.
Kita awali dengan satu langkah kecil, yaitu dengan satu pertanyaan; apa itu tense (atau bentuk jamaknya adalah tenses)?
Tenses biasanya didampingi dengan kata atau frasa penanda waktu ataupun disebut pula sebagai penunjuk waktu, misalnya yesterday, now, tomorrow, usually, always, in the morning, next week, for two years, since 2010 dan lainnya.
Tapi kenyataannya, kata atau frasa penunjuk ataupun keterangan waktu tersebut tidak selalu digunakan dalam setiap kalimat-kalimat bahasa Inggris karena dalam tenses itu sendiri sudah mempunyai arti waktu.
Misalnya,
What is your name?
My name is Langit Biru.
Seperti sobat lihat pada dua kalimat di atas, kita tidak melihat adanya penanda waktu, tapi pastinya kita tahu apa tenses dari kalimat tersebut di atas.
Apakah kamu masih bingung?
Mungkin sobat bertanya, bagaimana cara mudah memahami tenses? atau bagaimana cara mudah mempelajari tenses ataupun cara belajar tenses? atau mungkin bagaimana cara memahami tenses dengan mudah? ataupun, bagaimana menentukan tenses yang tepat?
Untuk menjawabnya tidak terlalu sulit. Cara memahami dan mempelajari tenses cukup sederhana. Dan, kita tidak akan menggunakan ataupun menghafalkan rumus satupun sesuai janji saya di awal yang tertera pada judul artikel ini.
Lebih mudahnya, untuk memahami tenses yaitu dengan mengetahui suatu perubahan waktu pada sebuah kalimat bahasa Inggris.
Cara mengetahui perubahan tersebut dengan kita mengajukan satu pertanyaan 'kapan?'.
Apabila saya mengatakan atau menuliskan seperti ke empat kalimat di bawah ini dengan maksud yang berbeda, maka kata kerja atau kata kerja bantu dalam kalimat tersebut akan mengalami perubahan.
Perhatikan perubahan bentuk penulisannya dan maknanya!
Seperti terlihat pada empat contoh kalimat di atas perubahan antara kata wear, am wearing, wore dan wil wear menunjukan
kapan mengenakan (wear) itu di lakukan meskipun tidak ada kata atau
frasa keterangan waktu pada kalimat tersebut di atas. Perubahan inilah yang kita sebut tenses.
Oleh sebab itu,
Kemudian kita beranjak pada beberapa pertanyaan yang sering diajukan sebagai mana berikut:
Bagaimana cara cepat belajar tenses?
Bagaimana cara belajar dan menghafal tenses?
Bagaimana cara mudah belajar tenses?
atau cara belajar tenses tanpa menghafal?
atau juga bagaimana belajar tenses untuk pemula?
Atau mungkin bagaimana cara membedakan tenses dalam bahasa Inggris?
Caranya mudah sekali dan tidak sulit. Apakah sobat ingin tahu? Kalau kamu masih terus membaca kalimat-kalimat yang saya tuliskan artinya kamu ingin tahu. Catatan setelah ini sekiranya akan menjawab rasa ingin tahu sobat.
Sebelum melangkah lagi pada pembagian tenses, mari kita lihat beberapa tabel mengenai kata kerja, kata kerja bantu baik itu auxiliary verb maupun modal verb.
Perhatikan dengan seksama aneka warna pada setiap kolomnya, misalnya warna merah mewakili past, sedangkan warna hijau mewakili present serta masing-masing warna pada kolom-kolom lainnya.
Setiap warna tersebut nantinya akan berguna dalam memahami tenses seperti terlihat berikut ini:
Seperti yang sobat amati di atas, perubahan bentuk kata kerja atau kata
kerja bantu terjadi pada masing-masing kolom yang berbeda warna.
Perubahan tersebut yang kita sebut tenses.
Sebagaimana yang telah saya jelaskan sebelumnya dalam Tiga Prinsip Dasar Belajar Tata Bahasa Inggris mempelajari tata bahasa tidak hanya memandang dari satu sisi, tapi juga dari dua sisi lainnya, sehingga kita dapat memahaminya dengan lebih baik dan menyeluruh. Tidak terkecuali belajar tenses, seyogyanya kita melihatnya dari tiga dimensi - penggunaan (use), bentuk (form) dan makna (meaning).
Kali ini kita hanya memandang dari sisi bentuknya (form) dahulu karena tujuan kita kali ini menekankan pada cara memahami dan mengerti serta mengenali bentuk penulisan nama-nama tenses yang diwujudkan dalam bentuk kalimat berdasarkan nama-nama tenses tersebut.
Kita lanjutkan dengan melangkah sedikit lebih jauh mengenai pembagian tenses secara umum.
I write a novel.
Saya menulis sebuah novel.
Pada catatan di bawah, saya hanya akan menuliskan kalimat ini dengan mencantumkan subjek dan predikatnya saja agar sobat dapat memperhatikan perubahan yang terjadi pada predikatnya.
Kalimat-kalimat berikut ini akan berubah, terutama pada predikatnya, menyesuaikan bentuk tensesnya dan subjek dari kalimat tersebut.
Saya ulangi kembali, pembagian tenses berdasarkan dengan penamaan atau penyebutan tenses tersebut didasarkan atas bentuk penulisan atau ejaannya, tenses terbagi atas dua tenses yaitu:
Catatan: present tense sering disebut banyak orang dengan nama simple present tense. Sedangkan, past tenses dikenal dengan sebutan simple past tense.
Singkatnya, tenses secara garis besar hanya ada dua yaitu:
Past tense dan Present tense.
Mudah, kan? Lho kok bisa begitu? Tapi katanya…?
Mungkin sobat berpikiran bahwa bukannya kita selama ini di bangku sekolah diperkenalkan bahwa tenses terbagi atas tiga, simple present tense, simple past tense, dan simple future tense.
Ya, benar sekali. Tenses bisa dikatakan sama dengan grammar, tapi grammar tidak hanya berisikan tentang tenses semata.
Tenses dipandang bagi kebanyakan orang, baik bagi mereka yang mempelajari bahasa Inggris maupun tidak, adalah ibarat kata pepatah “bagai pungguk merindukan bulan”.
Kata-kata seperti sulit, sukar, sangat sulit, sukar sekali sudah melekat erat di benak mereka. Belajar tenses terasa sulit dan terkadang membuat frustasi bagi yang mempelajarinya.
Salah satu dari Beberapa Penyebab Kenapa Tenses Dianggap Sulit dan Membingungkan adalah karena memang bahasa Indonesia tidak pernah mengenal adanya tenses.
Hal ini berbeda dengan orang-orang yang berasal dari beberapa negara yang memiliki tenses dalam bahasa mereka seperti bahasa Arab, bahasa Jepang, bahasa Belanda, bahasa Perancis, bahasa Jerman dan beberapa bahasa lainnya.
Tentu saja, mereka yang berasal dari negara-negara yang bahasanya mengenal tenses akan lebih mudah menguasai tenses bahasa Inggris, dibandingkan kita, yang mana di dalam bahasa Indonesia, kita tidak pernah menemukan adanya tenses dalam kalimat bahasa Indonesia, sehingga kita tidak mempunyai gambaran seutuhnya, seperti apa 'penampilan' tenses itu? dan bagaimana 'kepribadiannya'?
Sekarang bagaimana dengan sobat? Apakah kamu mempunyai masalah serupa dengan mereka? Jika jawaban kamu adalah ya, maka silakan simak dan ikuti catatan saya berikut ini.
Mungkin, catatan ini bisa sedikit memberi setitik pelita dan saya berharap dapat mengubah pendapat banyak orang kalau tenses itu sulit.
Kita awali dengan satu langkah kecil, yaitu dengan satu pertanyaan; apa itu tense (atau bentuk jamaknya adalah tenses)?
![]() |
Cara Memahami dan BelajarTenses- langitbirukata.com
|
Apa itu Tenses?
Tenses adalah perubahan bentuk yang terjadi pada sebuah kata kerja (verb), atau kata kerja bantu (auxiliary verb), ataupun kata kerja bantu (modal verb) dalam sebuah kalimat bahasa Inggris. Di mana salah satu atau dua dari ketiga kata tersebut menyesuaikan dengan suatu waktu yang kita maksudkan kepada pembaca atau pendengar.Tenses biasanya didampingi dengan kata atau frasa penanda waktu ataupun disebut pula sebagai penunjuk waktu, misalnya yesterday, now, tomorrow, usually, always, in the morning, next week, for two years, since 2010 dan lainnya.
Tapi kenyataannya, kata atau frasa penunjuk ataupun keterangan waktu tersebut tidak selalu digunakan dalam setiap kalimat-kalimat bahasa Inggris karena dalam tenses itu sendiri sudah mempunyai arti waktu.
Misalnya,
What is your name?
My name is Langit Biru.
Seperti sobat lihat pada dua kalimat di atas, kita tidak melihat adanya penanda waktu, tapi pastinya kita tahu apa tenses dari kalimat tersebut di atas.
Apakah kamu masih bingung?
Mungkin sobat bertanya, bagaimana cara mudah memahami tenses? atau bagaimana cara mudah mempelajari tenses ataupun cara belajar tenses? atau mungkin bagaimana cara memahami tenses dengan mudah? ataupun, bagaimana menentukan tenses yang tepat?
Untuk menjawabnya tidak terlalu sulit. Cara memahami dan mempelajari tenses cukup sederhana. Dan, kita tidak akan menggunakan ataupun menghafalkan rumus satupun sesuai janji saya di awal yang tertera pada judul artikel ini.
Lebih mudahnya, untuk memahami tenses yaitu dengan mengetahui suatu perubahan waktu pada sebuah kalimat bahasa Inggris.
Cara mengetahui perubahan tersebut dengan kita mengajukan satu pertanyaan 'kapan?'.
Apabila saya mengatakan atau menuliskan seperti ke empat kalimat di bawah ini dengan maksud yang berbeda, maka kata kerja atau kata kerja bantu dalam kalimat tersebut akan mengalami perubahan.
Perhatikan perubahan bentuk penulisannya dan maknanya!
I wear
jeans.
|
|
Kapan saya mengenakan (wear) jeans?
Jawabannya yakni biasanya sehari-hari saya mengenakan jeans. |
|
Amati bentuk kata wear digunakan untuk
memberitahukan kepada pembaca atau pendengar kalau saya kesehariaanya
mengenakan jeans.
|
I am wearing
jeans.
|
|
Kapan saya mengenakan (wear) jeans?
Jawabannya yaitu sekarang, saya sedang mengenakan jeans. |
|
Perhatikan kedua bentuk kata am wearing digunakan
untuk memberitahukan kepada pembaca atau pendengar kalau
saya sedang mengenakan jeans sekarang, saat ini.
|
I wore jeans.
|
|
Kapan saya mengenakan (wear) jeans?
Jawabannya
adalah tadi, dulu atau waktu lampau lainnya saya mengenakan jeans.
|
|
Perhatikan bentuk kata wore digunakan
untuk menceritakan pada pembaca atau pendengar kalau saya tadinya atau dulunya
ataupun waktu lampau lainnya mengenakan jeans, tapi
saat ini saya tidak mengenakan jeans.
|
I will wear jeans.
|
|
Kapan saya mengenakan (wear) jeans? Jawabannya
adalah nanti, besok saya berencana akan mengenakan jeans.
|
|
Amati dua kata will wear di gunakan untuk
memberitahu pembaca atau pendengar kalau saya berencara atau berjanji akan
mengenakan jeans, entah itu nanti, nanti sore atau malam ataupun besok,
tapi saat ini saya belum mengenakan jeans.
|
Oleh sebab itu,
Tenses berperan super penting menunjukkan makna terutama yang terkait waktu dalam kalimat bahasa Inggris.
Kemudian kita beranjak pada beberapa pertanyaan yang sering diajukan sebagai mana berikut:
Bagaimana cara cepat belajar tenses?
Bagaimana cara belajar dan menghafal tenses?
Bagaimana cara mudah belajar tenses?
atau cara belajar tenses tanpa menghafal?
atau juga bagaimana belajar tenses untuk pemula?
Atau mungkin bagaimana cara membedakan tenses dalam bahasa Inggris?
Caranya mudah sekali dan tidak sulit. Apakah sobat ingin tahu? Kalau kamu masih terus membaca kalimat-kalimat yang saya tuliskan artinya kamu ingin tahu. Catatan setelah ini sekiranya akan menjawab rasa ingin tahu sobat.
Sebelum melangkah lagi pada pembagian tenses, mari kita lihat beberapa tabel mengenai kata kerja, kata kerja bantu baik itu auxiliary verb maupun modal verb.
Perhatikan dengan seksama aneka warna pada setiap kolomnya, misalnya warna merah mewakili past, sedangkan warna hijau mewakili present serta masing-masing warna pada kolom-kolom lainnya.
Setiap warna tersebut nantinya akan berguna dalam memahami tenses seperti terlihat berikut ini:
Daftar Kata Kerja | |||||
---|---|---|---|---|---|
| Past | Present | Future | Perfect | Continuous |
I | went | go | go | gone | going |
You | went | go | go | gone | going |
They | went | go | go | gone | going |
We | went | go | go | gone | going |
She | went | goes | go | gone | going |
He | went | goes | go | gone | going |
It | went | goes | go | gone | going |
I | did | do | do | done | doing |
You | did | do | do | done | doing |
They | did | do | do | done | doing |
We | did | do | do | done | doing |
She | did | does | do | done | doing |
He | did | does | do | done | doing |
It | did | does | do | done | doing |
I | had | have | have | had | having |
You | had | have | have | had | having |
They | had | have | have | had | having |
We | had | have | have | had | having |
She | had | has | have | had | having |
He | had | has | have | had | having |
It | had | has | have | had | having |
I | wrote | write | write | written | writing |
You | wrote | write | write | written | writing |
They | wrote | write | write | written | writing |
We | wrote | write | write | written | writing |
She | wrote | writes | write | written | writing |
He | wrote | writes | write | written | writing |
It | wrote | writes | write | written | writing |
Daftar Kata Kerja Bantu | |||||
Past | Present | Future | Perfect | Continuous | |
I | was | am | be | been | being |
You | was | am | be | been | being |
They | were | are | be | been | being |
We | were | are | be | been | being |
She | was | is | be | been | being |
He | was | is | be | been | being |
It | was | is | be | been | being |
I | did | do | |||
You | did | do | |||
They | did | do | |||
We | did | does | |||
She | did | does | |||
He | did | does | |||
It | did | does | |||
I | had | have | |||
You | had | have | |||
They | had | have | |||
We | had | have | |||
She | had | has | |||
He | had | has | |||
It | had | has | |||
Daftar Kata Kerja Bantu | |||||
Past | Present | Future | Perfect | Continuous | |
I | would | will | |||
You | would | will | |||
They | would | will | |||
We | would | will | |||
She | would | will | |||
He | would | will | |||
It | would | will | |||
I | could | can | |||
You | could | can | |||
They | could | can | |||
We | could | can | |||
She | could | can | |||
He | could | can | |||
It | could | can | |||
I | might | may | |||
You | might | may | |||
They | might | may | |||
We | might | may | |||
She | might | may | |||
He | might | may | |||
It | might | may | |||
I | had to | must, have to | |||
You | had to | must, have to | |||
They | had to | must, have to | |||
We | had to | must, have to | |||
She | had to | must, has to | |||
He | had to | must, has to | |||
It | had to | must, has to |
Sebagaimana yang telah saya jelaskan sebelumnya dalam Tiga Prinsip Dasar Belajar Tata Bahasa Inggris mempelajari tata bahasa tidak hanya memandang dari satu sisi, tapi juga dari dua sisi lainnya, sehingga kita dapat memahaminya dengan lebih baik dan menyeluruh. Tidak terkecuali belajar tenses, seyogyanya kita melihatnya dari tiga dimensi - penggunaan (use), bentuk (form) dan makna (meaning).
Kali ini kita hanya memandang dari sisi bentuknya (form) dahulu karena tujuan kita kali ini menekankan pada cara memahami dan mengerti serta mengenali bentuk penulisan nama-nama tenses yang diwujudkan dalam bentuk kalimat berdasarkan nama-nama tenses tersebut.
Kita lanjutkan dengan melangkah sedikit lebih jauh mengenai pembagian tenses secara umum.
Pembagian Tenses
Saya membagi tenses dengan dua bagian besar. Pembagian kedua tenses ini diterapkan dengan memandang dan mengamati bentuk (form) dari tenses tersebut berdasarkan atas penamaan atau penyebutan nama tenses tersebut yaitu; bentuk ejaan atau bentuk penulisan pada sebuah kalimat bahasa Inggris. Saya akan mencontohkan dengan sebuah kalimat berikut.I write a novel.
Saya menulis sebuah novel.
Pada catatan di bawah, saya hanya akan menuliskan kalimat ini dengan mencantumkan subjek dan predikatnya saja agar sobat dapat memperhatikan perubahan yang terjadi pada predikatnya.
Kalimat-kalimat berikut ini akan berubah, terutama pada predikatnya, menyesuaikan bentuk tensesnya dan subjek dari kalimat tersebut.
Saya ulangi kembali, pembagian tenses berdasarkan dengan penamaan atau penyebutan tenses tersebut didasarkan atas bentuk penulisan atau ejaannya, tenses terbagi atas dua tenses yaitu:
| Past | Present | |
---|---|---|---|
I | wrote | I | write |
You | wrote | You | write |
They | wrote | They | write |
We | wrote | We | write |
She | wrote | She | writes |
He | wrote | He | writes |
It | wrote | It | writes |
Past | Present |
Singkatnya, tenses secara garis besar hanya ada dua yaitu:
Past tense dan Present tense.
Setelah mengenal bentuk penulisan kalimat dengan dua tenses ini, sobat perlu memahami penggunaan dan makna kedua tenses ini dalam konteks kalimat sehingga kamu mengerti tidak sekedar menuliskan kalimatnya, yang akan saya jelaskan dalam artikel berbeda berikut. |
Baca juga Present Tense Baca juga Past Tense |
Mungkin sobat berpikiran bahwa bukannya kita selama ini di bangku sekolah diperkenalkan bahwa tenses terbagi atas tiga, simple present tense, simple past tense, dan simple future tense.
Ya itu benar, hal Itu karena tenses dibagi berdasarkan waktu, tapi saya membaginya dari sudut pandang yang berbeda, yaitu dengan memandang bentuknya, penulisan nama tenses tersebut.
Saya membagi tenses berdasarkan penamaan tenses. Oleh karena itu, tenses hanya terbagi atas dua, cukup dua saja. Ya, hanya dua saja, tidak lebih. Tidak terlalu rumit, bukan?
Sekarang, kita akan melangkah beberapa langkah lagi, dan mengenal lebih dekat tentang tenses berdasarkan:
Kombinasi dua kata
Kombinasi tiga kata
Kombinasi empat kata
Untuk lebih jelas, simak catatan saya seusai yang satu ini:
Penamaan future tense yang dimulai dengan past atau present mencakup:
Past future tense dan Present future tense
Perbedaan bentuk penulisan terletak pada kata would untuk past dan kata will untuk present.
Lebih jelas, lihat tabel di bawah ini.
Selain dengan kata would dan will, bentuk penulisan future tense dapat menggunakan frasa be going to untuk menuliskan baik itu kalimat present future tense maupun past future tense.
Perbedaan bentuk kalimat kedua tenses ini terletak pada kata was dan were untuk past, sedangkan kata is, am, dan are untuk present.
Lebih jelas, lihat tabel di bawah ini.
Catatan: present future dikenal banyak orang dengan sebutan simple future tense.
Penamaan Perfect Tense yang diawali dengan past atau present meliputi:
Past perfect tense.dan Present perfect tense.
Perbedaan bentuk penulisan terletak pada kata had untuk past, sedangkan kata have dan has untuk present.
Lebih jelas, lihat tabel di bawah ini.
Penamaan Continuous Tense diawali dengan past atau present meliputi:
Past continuous tense dan Present continuous tense.
Perbedaan bentuk kalimat terletak pada kata was dan were untuk past, sedangkan kata is, am, dan are untuk present .
Lebih jelas, lihat tabel di bawah ini.
Penamaan perfect continuous tenses yang diawali dengan past atau present mencakup:
Past perfect continuous tense dan Present perfect continuous tense.
Perbedaan bentuk terletak pada kata had untuk past, sedangkan kata have dan has untuk present.
Lebih jelas, lihat tabel di bawah ini.
Penamaan Future perfect tenses yang diawali dengan past atau present mencakup:
Past future perfect tense dan Present future perfect tense.
Perbedaan bentuk kalimat terletak pada kata would untuk past sementara kata will untuk present.
Lebih jelas, lihat tabel di bawah ini.
Penamaan Future Continuous tenses yang diawali dengan past atau present mencakup:
Past future continuous tense dan Present future continuous tense.
Perbedaan bentuk kalimat kedua tenses ini terletak pada kata would untuk past sementara kata will untuk present.
Lebih jelas, lihat tabel di bawah ini.
Satu langkah lagi, sobat. Kita akan segera mencapai penghujung dari catatan ini. Kita akan mengupas tenses dengan kombinasi empat kata setelah ini.
Penamaan Future Perfect Continuous Tense diawali dengan past atau present yaitu:
Past future perfect continuous tense dan Present future perfect continuous tense.
Perbedaan penulisan bentuk kalimat terletak pada kata would untuk past sedangkan kata will untuk present.
Lebih jelas, lihat tabel di bawah ini.
Berikut rangkuman 16 tenses yang sudah kita bahas dengan memandang dari sisi bentuknya atau penulisan nama tenses sebagaimana berikut ini:
Past tense dan Present tense.
Past future tense dan Present future tense
Past perfect tense dan Present perfect tense.
Past continuous tense dan Present continuous tense
Past perfect continuous tense dan Present perfect continuous tense.
Past future perfect tense dan Present future perfect tense
Past future continuous tense dan Present future continuous tense.
Past future perfect continuous tense dan Present future perfect continuous tense.
Mudah sekali, bukan? Sobat tidak perlu menghafalkan rumus-rumus tenses.
Kamu hanya perlu melihat dan mencermati contoh kalimat-kalimat dalam beragam tenses serta mengamati perubahan kata kerja atau kata kerja bantu dalam kalimat tersebut. Sobat dengan mudah memahami dan melihat dengan jelas perbedaan pola penulisan kalimat pada semua 16 tenses.
Eit...!!! Tunggu dulu sobat. Jangan bergembira dulu.
Masih ada yang lebih penting dari mengenali dan memahami bentuk penulisan kalimat 16 tenses.
Meskipun sobat sudah mengerti dan mungkin sudah hafal di luar kepala bagaimana penulisan bentuk 16 tenses dalam kalimat bahasa Inggris, tapi apabila kamu tidak bisa menggunakannya, maka semuanya ini tidak berarti apa-apa.
Perlu sobat ketahui bahwa nama-nama tenses yang kita pelajari selama ini tidak sepenuhnya mewakili penggunaan dari penamaan tenses tersebut. Nama-nama tenses tersebut hanya dapat diwujudkan dalam bentuk penulisan kalimat tersebut yang senada dengan masing-masing nama tense tersebut.
Misalnya, kalimat present tense sering dikatakan merujuk waktu sekarang. Kenyataannya, tense ini tidak selalu digunakan untuk kalimat yang merujuk waktu sekarang.
Serta kalimat past tense, sering disebutkan merujuk waktu lampau. Namun, dalam prakteknya, tense yang satu ini juga tidak selalu digunakan untuk kalimat yang merujuk waktu lampau.
Demikian pula dengan nama-nama tenses lainnya, nama-nama tersebut tidak sepenuhnya mewakili penggunaan dari penyebutan tenses tersebut.
Oleh karena itu, sobat perlu memahami bagaimana penggunaan dan apa makna dari ke 16 tenses tersebut dalam konteks kalimat dengan beragam situasinya, sehingga memudahkan kamu untuk Menentukan Tenses dalam Kalimat Bahasa Inggris.
Demikianlah sobat langi biru, catatan saya mengenai cara sederhana memahami 16 tenses yang disuguhkan dalam pola penulisan kalimat bahasa Inggris pada masing-masing tense.
Apabila sobat masih memiliki pertanyaan atau sekedar ingin memberikan komentar mengenai artikel ini? Silakan ketikan pertanyaan atau komentar kamu pada kolom komentar di bawah ini. Komentar atau pertanyaan kamu kelak nantinya akan membantu buat sobat-sobat lainnya.
Terima kasih yang tiada terkira, sobat sudah meluangkan waktu berharga sobat untuk membaca artikel ini.
Saya berharap semoga catatan ringkas ini dapat menjawab rasa ingin tahu sobat. Dan harapan terbesar saya adalah sobat tidak lagi berpandangan kalau tenses itu sukar.
Akhirnya, langkah kaki kita terhenti sampai di sini. Sampai berjumpa kembali dengan artikel-artikel lainnya.
Saya membagi tenses berdasarkan penamaan tenses. Oleh karena itu, tenses hanya terbagi atas dua, cukup dua saja. Ya, hanya dua saja, tidak lebih. Tidak terlalu rumit, bukan?
Sekarang, kita akan melangkah beberapa langkah lagi, dan mengenal lebih dekat tentang tenses berdasarkan:
Pembagian Penamaan Tenses
Penamaan tenses selalu diawali dengan kata Past atau Present. Kemudian dikombinasikan dengan kata Future, Perfect dan Continuous. Kombinasi penamaan tense, Past dan Present, dibagi berdasarkan jumlah kata yaitu:Kombinasi dua kata
Kombinasi tiga kata
Kombinasi empat kata
Untuk lebih jelas, simak catatan saya seusai yang satu ini:
Tenses Kombinasi Dua Kata
Penamaan Tenses senantiasa dimulai dengan kata past atau present, kalau tidak diawali dengan past, ya pastinya present, atau sebaliknya kalau tidak present sudah bisa dipastikan past. Kemudian, tambahkan dengan satu kata baik itu kata future, perfect atau contiuous.Penamaan Future Tense
Pertama-tama, kita akan membahas tentang Future tense. Untuk membentuk future tense, kita awali penulisannya dengan kata past atau kata present, lalu diikuti dengan menuliskan kata future. Secara singkat, saya tuliskan berikut ini.Penamaan future tense yang dimulai dengan past atau present mencakup:
Past future tense dan Present future tense
Sobat ada baiknya mengerti penggunaan dan makna kedua tenses ini dalam konteks kalimat sehingga kamu tidak hanya mengerti bagaimana penulisan pola kalimatnya semata, yang saya akan jelaskan dalam artikel berbeda berikut. |
Baca juga Present Future Tense Baca juga Past Future Tense |
Lebih jelas, lihat tabel di bawah ini.
| Past | Future | Present | Future | |
---|---|---|---|---|---|
I | would | write | I | will | write |
You | would | write | You | will | write |
They | would | write | They | will | write |
We | would | write | We | will | write |
She | would | write | She | will | write |
He | would | write | He | will | write |
It | would | write | It | will | write |
Past | Future | Present | Future |
Perbedaan bentuk kalimat kedua tenses ini terletak pada kata was dan were untuk past, sedangkan kata is, am, dan are untuk present.
Lebih jelas, lihat tabel di bawah ini.
| Past | Future | Present | Future | |
---|---|---|---|---|---|
I | was going to | write | I | am going to | write |
You | were going to | write | You | are going to | write |
They | were going to | write | They | are going to | write |
We | were going to | write | We | are going to | write |
She | was going to | write | She | is going to | write |
He | was going to | write | He | is going to | write |
It | was going to | write | It | is going to | write |
Past | Future | Present | Future |
Catatan: present future dikenal banyak orang dengan sebutan simple future tense.
Penamaan Perfect Tense
Berikutnya, bagaimana dengan perfect tense? Untuk menuliskan tense ini, kita mulai dengan menuliskan kata past atau present, kemudian diikuti penulisan kata perfect. Ringkasnya, penulisan perfect tense berikut ini.Penamaan Perfect Tense yang diawali dengan past atau present meliputi:
Past perfect tense.dan Present perfect tense.
Sobat seyogyanya melihat sisi penggunaan dan makna kedua tenses ini dalam konteks kalimat sehingga kamu mengerti tidak hanya pada bagian permukaannya saja, yang saya jelaskan dalam artikel berbeda berikut. |
Baca juga Present Perfect Tense Baca juga Past Perfect Tense |
Lebih jelas, lihat tabel di bawah ini.
| Past | Perfect | Present | Perfect | |
---|---|---|---|---|---|
I | had | written | I | have | written |
You | had | written | You | have | written |
They | had | written | They | have | written |
We | had | written | We | have | written |
She | had | written | She | has | written |
He | had | written | He | has | written |
It | had | written | It | has | written |
Past | Perfect | Present | Perfects |
Penamaan Continuous Tense
Setelah perfect tense, kita beranjak memgupas continuous tense. Untuk menuliskan bentuk continuous tense, kita awali dengan kata past atau present. Setelah itu, kita tambahkan kata continuous. Secara ringkas, kita bisa melihatnya berikut ini.Penamaan Continuous Tense diawali dengan past atau present meliputi:
Past continuous tense dan Present continuous tense.
Meskipun kita sudah hafal bentuk penulisan dua tenses ini, tapi apabila kita tidak dapat menggunakannya, itu sama saja tidak ada artinya. Oleh sebab itu, sobat perlu memahami penggunaan dan makna dari kedua tenses ini dalam konteks kalimat yang saya jelaskan dalam artikel berbeda berikut. |
Baca juga Present Continuous Tense Baca juga Past Continuous Tense |
Lebih jelas, lihat tabel di bawah ini.
| Past | Continuous | Present | Continuous | |
---|---|---|---|---|---|
I | was | writing | I | am | writing |
You | were | writing | You | are | writing |
They | were | writing | They | are | writing |
We | were | writing | We | are | writing |
She | was | writing | She | is | writing |
He | was | writing | He | is | writing |
It | was | writing | It | is | writing |
Past | Continuous | Present | Continuous |
Tenses Kombinasi Tiga Kata
Selanjutnya, penamaan Tenses senantiasa dimulai dengan kata past atau present, kalau tidak diawali dengan past, ya pastinya present, atau sebaliknya kalau tidak present sudah bisa dipastikan past. Kemudian, tambahkan dengan kombinasi dua kata dari kata future, perfect atau contiuous.Penamaan Perfect Continuous Tense
Langkah berikutnya, kita beranjak mengupas perfect continuous tense. Untuk menuliskan bentuk perfect continuous tense, kita awali dengan kata past atau present, setelah itu kita tambahkan dua kata dari future perfect tense. Ringkasnya, sobat bisa melihatnya berikut ini.Penamaan perfect continuous tenses yang diawali dengan past atau present mencakup:
Past perfect continuous tense dan Present perfect continuous tense.
Sobat sebaiknya memandang dari dua sisi lainya, yaitu sisi penggunaan dan makna kedua tenses ini dalam konteks kalimat sehingga kamu mengerti tidak hanya pada bagian permukaannya saja, yang saya jelaskan dalam artikel berbeda berikut. |
Baca juga Present Perfect Continuous Tense Baca juga Past Perfect Continuous Tense |
Perbedaan bentuk terletak pada kata had untuk past, sedangkan kata have dan has untuk present.
Lebih jelas, lihat tabel di bawah ini.
| Past | Perfect | Continuous | Present | Perfect | Continuous | |
---|---|---|---|---|---|---|---|
I | had | been | writing | I | have | been | writing |
You | had | been | writing | You | have | been | writing |
They | had | been | writing | They | have | been | writing |
We | had | been | writing | We | have | been | writing |
She | had | been | writing | She | has | been | writing |
He | had | been | writing | He | has | been | writing |
It | had | been | writing | It | has | been | writing |
Past | Perfect | Continuous | Present | Perfect | Continuous |
Penamaan Future Perfect Tense
Langkah berikutnya, kita beranjak memgupas future perfect tense. Untuk menuliskan bentuk future perfect tense, kita awali dengan kata past atau present, setelah itu kita tambahkan dua kata future perfect tense. Ringkasnya, sobat bisa melihatnya berikut ini.Penamaan Future perfect tenses yang diawali dengan past atau present mencakup:
Past future perfect tense dan Present future perfect tense.
Setelah mengenal bentuk penulisan kalimat dengan dua tenses ini, sobat perlu memahami penggunaan dan makna kedua tenses ini dalam konteks kalimat sehingga kamu mengerti tidak sekedar menuliskan kalimatnya, yang saya jelaskan dalam artikel berbeda berikut. |
Baca juga Present Future Perfect Tense Baca juga Past Future Perfect Tense |
Lebih jelas, lihat tabel di bawah ini.
| Past | Future | Perfect | Present | Future | Perfect | |
---|---|---|---|---|---|---|---|
I | would | have | written | I | will | have | written |
You | would | have | written | You | will | have | written |
They | would | have | written | They | will | have | written |
We | would | have | written | We | will | have | written |
She | would | have | written | She | will | have | written |
He | would | have | written | He | will | have | written |
It | would | have | written | It | will | have | written |
Past | Future | Perfect | Present | Future | Perfect |
Penamaan Future Continuous Tense
Terakhir dari tenses kombinasi 3 kata, kita beranjak memgupas future continuous tense. Untuk menuliskan bentuk future continuous tense, kita awali dengan kata past atau present. Setelah itu, kita tambahkan kata future continuous tense. Secara ringkas, sobat bisa melihatnya berikut ini.Penamaan Future Continuous tenses yang diawali dengan past atau present mencakup:
Past future continuous tense dan Present future continuous tense.
Kamu sebaiknya memandang dari dua sisi lainya, yaitu sisi penggunaan dan makna kedua tenses ini dalam konteks kalimat sehingga kamu mengerti tidak hanya pada bagian permukaannya saja, yang saya jelaskan dalam artikel berbeda berikut. |
Baca juga Present Future Continuous Tense Baca juga Past Future Continuous Tense |
Lebih jelas, lihat tabel di bawah ini.
| Past | Future | Continuous | Present | Future | Continuous | |
---|---|---|---|---|---|---|---|
I | would | be | writing | I | will | be | writing |
You | would | be | writing | You | will | be | writing |
They | would | be | writing | They | will | be | writing |
We | would | be | writing | We | will | be | writing |
She | would | be | writing | She | will | be | writing |
He | would | be | writing | He | will | be | writing |
It | would | be | writing | It | will | be | writing |
Past | Future | Continuous | Present | Future | Continuous |
Satu langkah lagi, sobat. Kita akan segera mencapai penghujung dari catatan ini. Kita akan mengupas tenses dengan kombinasi empat kata setelah ini.
Tenses Kombinasi Empat Kata
Seperti yang sudah-sudah, semoga sobat tidak bosan, penamaan tenses selalu dimulai dengan kata past atau present, kalau tidak diawali past, ya pasti diawali present, atau kalau tidak present sudah bisa dipastikan namanya diawali dengan past. Lalu kita menuliskan tambahan tiga kata lainnya yang merupakan dari kombinasi kata future, perfect, dan continuous.Penamaan Future Perfect Continuous Tense
Kita akhiri penamaan tenses dengan kombinasi empat kata yang akan memgupas future perfect continuous tense. Untuk menuliskan bentuk nama tenses ini, kita awali dengan menuliskan kata past atau present, setelah itu kita menuliskan tiga kata future perfect continuous. Secara ringkas, saya tuliskan berikut ini.Penamaan Future Perfect Continuous Tense diawali dengan past atau present yaitu:
Past future perfect continuous tense dan Present future perfect continuous tense.
Perbedaan penulisan bentuk kalimat terletak pada kata would untuk past sedangkan kata will untuk present.
Lebih jelas, lihat tabel di bawah ini.
| Past | Future | Perfect | Continuous | Present | Future | Perfect | Continuous | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
I | would | have | been | writing | I | will | have | been | writing |
You | would | have | been | writing | You | will | have | been | writing |
They | would | have | been | writing | They | will | have | been | writing |
We | would | have | been | writing | We | will | have | been | writing |
She | would | have | been | writing | She | will | have | been | writing |
He | would | have | been | writing | He | will | have | been | writing |
It | would | have | been | writing | It | will | have | been | writing |
Past | Future | Perfect | Continuous | Present | Future | Perfect | Continuous |
Kesimpulan
Kesimpulannya dari catatan di atas adalah semua nama tenses diawali dengan kata past atau present. Dengan hanya mengenal dua tenses tersebut, kita dapat berkenalan dengan 14 tenses lainnya.Berikut rangkuman 16 tenses yang sudah kita bahas dengan memandang dari sisi bentuknya atau penulisan nama tenses sebagaimana berikut ini:
Past tense dan Present tense.
Past future tense dan Present future tense
Past perfect tense dan Present perfect tense.
Past continuous tense dan Present continuous tense
Past perfect continuous tense dan Present perfect continuous tense.
Past future perfect tense dan Present future perfect tense
Past future continuous tense dan Present future continuous tense.
Past future perfect continuous tense dan Present future perfect continuous tense.
Mudah sekali, bukan? Sobat tidak perlu menghafalkan rumus-rumus tenses.
Kamu hanya perlu melihat dan mencermati contoh kalimat-kalimat dalam beragam tenses serta mengamati perubahan kata kerja atau kata kerja bantu dalam kalimat tersebut. Sobat dengan mudah memahami dan melihat dengan jelas perbedaan pola penulisan kalimat pada semua 16 tenses.
Eit...!!! Tunggu dulu sobat. Jangan bergembira dulu.
Masih ada yang lebih penting dari mengenali dan memahami bentuk penulisan kalimat 16 tenses.
Meskipun sobat sudah mengerti dan mungkin sudah hafal di luar kepala bagaimana penulisan bentuk 16 tenses dalam kalimat bahasa Inggris, tapi apabila kamu tidak bisa menggunakannya, maka semuanya ini tidak berarti apa-apa.
Perlu sobat ketahui bahwa nama-nama tenses yang kita pelajari selama ini tidak sepenuhnya mewakili penggunaan dari penamaan tenses tersebut. Nama-nama tenses tersebut hanya dapat diwujudkan dalam bentuk penulisan kalimat tersebut yang senada dengan masing-masing nama tense tersebut.
Misalnya, kalimat present tense sering dikatakan merujuk waktu sekarang. Kenyataannya, tense ini tidak selalu digunakan untuk kalimat yang merujuk waktu sekarang.
Serta kalimat past tense, sering disebutkan merujuk waktu lampau. Namun, dalam prakteknya, tense yang satu ini juga tidak selalu digunakan untuk kalimat yang merujuk waktu lampau.
Demikian pula dengan nama-nama tenses lainnya, nama-nama tersebut tidak sepenuhnya mewakili penggunaan dari penyebutan tenses tersebut.
Oleh karena itu, sobat perlu memahami bagaimana penggunaan dan apa makna dari ke 16 tenses tersebut dalam konteks kalimat dengan beragam situasinya, sehingga memudahkan kamu untuk Menentukan Tenses dalam Kalimat Bahasa Inggris.
Demikianlah sobat langi biru, catatan saya mengenai cara sederhana memahami 16 tenses yang disuguhkan dalam pola penulisan kalimat bahasa Inggris pada masing-masing tense.
Apabila sobat masih memiliki pertanyaan atau sekedar ingin memberikan komentar mengenai artikel ini? Silakan ketikan pertanyaan atau komentar kamu pada kolom komentar di bawah ini. Komentar atau pertanyaan kamu kelak nantinya akan membantu buat sobat-sobat lainnya.
Terima kasih yang tiada terkira, sobat sudah meluangkan waktu berharga sobat untuk membaca artikel ini.
Saya berharap semoga catatan ringkas ini dapat menjawab rasa ingin tahu sobat. Dan harapan terbesar saya adalah sobat tidak lagi berpandangan kalau tenses itu sukar.
Akhirnya, langkah kaki kita terhenti sampai di sini. Sampai berjumpa kembali dengan artikel-artikel lainnya.
nais inpoh masbrow
ReplyDeleteThe pleasure is all mine. Thank you for dropping by.
DeleteThank for information
ReplyDeleteYou're very welcome, mas Robby. I really appreciate it.
DeleteKeren.. lebih cepat paham, artikelnya sangat membantu
ReplyDeleteThanks a bunch for stopping over, mas Rozlin.
DeleteSangat membantu,terimakasih banyak 😊
ReplyDeleteAny time, Ahsana. Glad to know it comes in handy.
DeleteTerimakasih, artikelnya sangat membantu, nice info brother, by facebook.com/inorbot
ReplyDeleteIt's my genuine pleasure, mas Satria.
DeleteVery good article...it's easier to understand
ReplyDeleteThank you so much for a visit.
DeleteTerima kasih banyak langit biru... ilmu yg bermanfaat sekali... :)
ReplyDeleteAny time, Suher Herman. It would be my genuine pleasure.
DeleteMaaf,maksud dari tdk sepenuhny mewakili penggunaan penyebutan tenses itu maksudnya gimana ya
ReplyDeleteThat's a very good question, Anjan Jaeni. It occurs to me that you are so thoughtful. Sebelumnya, coba kamu amati 3 contoh kalimat berikut:
Delete1. He could see without his glasses.
2. He could help us with the design.
3. He could be wrong.
Ketiga kalimat di atas menggunakan bentuk kalimat past tense. Penyebutan nama past tense sering dianggap mewakili penggunaan kalimat yang merujuk masa lampau. Namun, ketiga contoh kalimat di atas hanya kalimat pertama yang merujuk masa lampau. Inilah yang saya maksud 'tidak sepenuhnya mewakili penyebutan (nama) tense. Selengkapnya silakan baca artikel-artikel terbaru.
Makasih bang..berguna banget..mudah dipahami :)
ReplyDeleteThanks for the feedback, Aldi Aprilianto
DeleteMy pleasure, Dewi. I'm afraid I don't have it.
ReplyDeleteterimakasih, infonya sangat membantu (y)
ReplyDeleteThe pleasure is all mine, Ela Pratiwi.
Deletehelo apakah saya print artikel ini untuk di jadikan bahan mengajar di sekolah ?
ReplyDeleteIt is my honor to have you around. You are certainly welcome to use and print it for teaching materials at school as long as you provide the reference.
DeleteBikin versi pdf nya dong min
ReplyDeleteEntar, saya buat khusus untuk sobat langit biru yang sudah mendaftarkan emailnya.
DeleteMau minnn pdfnya
DeleteBrow, kalo penggunaan kata kerja ing, selain sedang melakukan fungsinya apa lagi ya , dan kasih contoh dong kata kerja gurunt itu apa aja mkasih
ReplyDeleteCoba deh kamu baca Penggunaan Bentuk -Ing
ReplyDeleteThis helps a lot. Thank u!
ReplyDeletetrimakasih pak... semangat ya bikin lagi yg lainnya ditungguuuu
ReplyDelete