3 Dimensi Past Tense yang Perlu Kamu Ketahui
Sama halnya Present Tense, past tense mungkin adalah frasa yang tidak kalah sering didengar banyak orang dan mungkin juga kamu. Past tense, di kalangan pembelajar bahasa Inggris, kerap kali di gunakan di setiap kalimat bahasa Inggris baik itu dalam bentuk lisan maupun tulisan
Banyak pembelajar bahasa Inggris tidak hanya pemula bahkan yang sudah lama pun sering beranggapan bahwa past tense merujuk suatu waktu di masa lampau.
Padahal masa lampau di telinga orang Indonesia memiliki makna dan merujuk pada waktu di masa silam atau waktu yang cukup lama telah terjadi.
Sehingga, pada gilirannya, banyak dari mereka beranggapan bahwa Past tense digunakan untuk merujuk waktu yang sudah cukup lama misalnya tahun lalu, bulan lalu, minggu lalu, dan kemarin.
Padahal past tense disini yang kita bahas saat ini tidak hanya mencakup waktu yang disebutkan diatas. Pagi ini, satu jam yang lalu, 10 menit yang lalu, bahkan satu detik lalu atau barusan sudah digolongkan dalam masa lampau (Past tense)
Ketika kita berbicara mengenai tenses, itu artinya kita berbicara sesuatu yang berkaitan dengan waktu.
Tenses, seperti yang telah saya kupas dalam Cara Sederhana Memahami Tenses Bahasa Inggris, adalah perubahan bentuk yang terjadi pada sebuah kata kerja (verb), atau kata kerja bantu (auxiliary verb) ataupun kata kerja bantu (modal verb) yang menyesuaikan dengan suatu waktu yang kita maksudkan kepada pembaca atau pendengar.
Ditilik dari namanya Past tense mempunyai makna penanda waktu yang merujuk pada waktu yang sudah berlalu bahkan satu detik yang lalu.
Past tense terdiri dari dua kata pembentuk, tense berarti penanda waktu (terlihat pada perubahan bentuk predikatnya) dan past berarti waktu yang sudah berlalu.
Dengan kata lain, ketika kamu berkata atapun menulis menggunakan Past tense, itu artinya kamu ingin memberitahukan pada pendengar atau pembaca kalau ujaran atau tulisan tersebut berlangsung pada masa atau waktu yang sudah berlalu atau terjadi.
Meskipun Past tense merujuk pada waktu yang sudah berlalu, kalau dilihat dari fungsinya, tense ini kenyataannya tidak benar-benar menunjukkan waktu lampau, tapi juga bisa menunjukkan fungsi lainnya.
Oleh alasan tersebut, penting bagi kita untuk memandang Past tense dari berbagai sudut.
Kita akan melihat 3 dimensi dari sebuah Past tense:
1. Bentuk
2. Penggunaan
3. Arti atau makna
Bentuk predikat tersebut menyesuaikan bergantung dengan jenis predikatnya apakah bentuk kata kerja, bukan kata kerja atau kata kerja bantu..Karena hal ini menentukan bagaimana bentuk cara penulisan dalam sebuah kalimat past tense.
Hal-hal berikut tidak boleh dilakukan.
Jangan menambahkan was, atau were.
Misalnya, I was ate some bananas.
Jangan menambahkan akhiran -ing setelah kata kerja.
Misalnya, I ateing some bananas.
Berikutnya kita akan mengupas bagaimana bentuk kalimat past tense berdasarkan:
Kalimat positif
Kalimat negatif
Pertanyaan interogatif
Penjelasan lebih rinci mengenai ke tiga jenis kalimat tersebut sebagai berikut:
Apabila kalimat tersebut berbentuk kalimat pasif, maka, tambahkan kata were dan kata kerja ketiga sebagai predikat dari subyek They atau some bananas.
Tambahkan kata were sebagai predikat dari subyek You, They atau We.
Tambahkan kata was sebagai predikat dari subyek she, he atau It.
maka, tambahkan not setelah was atau were.
Letakkan kata was sebelum subyek: I
Letakkan kata were sebelum subyek: You, They atau We.
Letakkan kata was sebelum subyek: she, he atau It.
Hal-hal berikut tidak boleh dilakukan.
Jangan menambahkan was, atau were.
Misalnya,
Shewas could run.
Theywere could jump.
Jangan menambahkan awalan to, atau akhiran -ing atau akhiran s atau es atau juga akhiran -ed
Misalnya,
She couldto jump.
She could jumping.
She could jumps
She could jumped.
Letakkan kata could di antara subyek dan predikatnya.
Tambahkan not setelah could
Letakkan kata Could sebelum subyek
Meskipun sebelumnya saya mengatakan past tense merujuk pada waktu yang telah berlalu, penamaan past tense tidak hanya bicara tentang waktu lampau, tapi juga beberapa situasi lainnya. Oleh karena itu penting untuk kita mengetahui situasi apa saja kita dapat menggunakan past tense.
Beberapa penggunaan past tense seperti situasi dibawah ini:
Misalnya
I finished work, walked to the beach, and found a nice place to swim.
He arrived from the airport at 8:00, checked into the hotel at 9:00, and met the others at 10:00.
Did you add flour, pour in the milk, and then add the eggs?
I lived in Brazil for two years.
Shauna studied Japanese for five years.
They sat at the beach all day.
They did not stay at the party the entire time.
We talked on the phone for thirty minutes.
Misalnya,
She was shy as a child, but now she is very outgoing.
He didn't like tomatoes before.
Did you live in Texas when you were a kid?
People paid much more to make cell phone calls.
I could see without my glasses when I was 5 years old.
Misalnya,
If she were my girl friend, I would buy her a diamond.
If he didn't come on time, I would give him a lesson.
If he knew about this, I would be in a big trouble.
If I had much money, I would lend you some.
Misalnya,
Could you take a look at my laptop?
Could I have a coffee, please?
Would you mind moving your car, please?
Might I ask if you are related to Mr Brown?
Seperti dijelaskan di atas, past tense merujuk pada penanda waktu yang telah berlalu.
Meskipun sebuah kalimat tanpa kata keterangan waktu, kita masih bisa mencermati dan mengindentifikasi kalimat tersebut dengan melihat predikatnya. Tenses pada sebuah kalimat tidak hanya berfungsi menunjukkan waktu, tapi juga memberikan makna.
Beberapa arti serta makna dari kalimat past tense berdasarkan situasi seperti dijelaskan dibawah ini:
Misalnya,
I saw a movie yesterday.
Kalimat di atas berarti "Kemarin saya menonton film (menontonnya sudah selesai kemarin dan sekarang saya tidak menonton".
Last year, I traveled to Japan.
Kalimat di atas berarti "Tahun lalu saya bepergian ke Jepang (Bepergiannya ke Jepang sudah selesai dan sekarang saya tidak bepergian ke Jepang"
Misalnya,
I finished work, walked to the beach, and found a nice place to swim.
Kalimat di atas berarti "Saya (pertama) menyelesaikan pekerjaan, (kedua) pergi ke pantai, dan (terakhir) menemukan tempat bagus untuk berenang"
He arrived from the airport at 8:00, checked into the hotel at 9:00, and met the others at 10:00.
Kalimat di atas berarti " Dia (pertama) tiba dari bandara pukul 8.00, (kedua) masuk hotel pukul 9.00, dan (terkhir) bertemu lainnya pukul 10.00."
Misalnya,
I lived in Brazil for two years.
Kalimat di atas berarti " Saya tinggal di Brazil selama dua tahun (tinggal di Brazil selama kurun waktu dua tahun dan sekarang saya tidak lagi tinggal di Brazil)
They sat at the beach all day.
Kalimat di atas berarti "Mereka duduk di pantai sepanjang hari (duduk di pantai sepanjan hari mungkin dari pagi hingga petang dan saat ini mereka tidak lagi duduk di pantai)
Misalnya,
I studied French when I was a child.
Kalimat di atas berarti "(Dulu) ketika masih kecil, saya (biasanya) belajar bahasa Perancis (tapi sekarang saya sudah tidak belajar bahasa Perancis lagi)"
They never went to school, they always skipped class.
Kalimat di atas berarti "(Dulu) mereka (kebiasaanya) tidak pernah berangkat ke sekolah, mereka (kebiasaanya) selalu membolos.
Misalnya,
She was shy as a child, but now she is very outgoing.
Kalimat di atas berarti "(Dulu di ketahui dan dikenal banyak orang kalau) Dia pemalu sewaktu kecil, tapi sekarang dia orangnya banyak bergaul."
People paid much more to make cell phone calls in the past.
Kalimat di atas berarti"(Dulu di ketahui banyak orang kalau) Orang membayar lebih mahal untuk menelpon dengan ponsel di masa lalu, (tapi sekarang hal tersebut tidak terjadi lagi)"
Misalnya,
If she were my girl friend, I would buy her a diamond.
Kalimat di atas berarti "(andaikan saja) dia adalah kekasihku, tapi kenyataan dia bukan kekasihku."
If he didn't come on time, I would give him a lesson.
Kalimat di atas berarti "(andaikan saja) dia tidak tepat waktu, tapi kenyataan dia datang tepat waktu."
Misalnya,
Could you take a look at my laptop?
Sudikah anda menengok sebuah laptop ku?
Kalimat di atas berarti "bersediakah kamu menengok ke laptop aku."
Could I have a coffee, please?
Sudikah anda membuatkan secangkir kopi?
Kalimat di atas berarti "bersediakah kamu membuatkan kopi unttk aku."
Demikian, terdapat 3 dimensi bagaimana cara mengenal past tense. Apabila sobat ada pertanyaan mengenai past tense ajukan dan tuliskan pertanyaan kamu di kolom komentar di bawah.
Terima kasih sobat telah meluangkan waktu untuk mampir dan membaca artikel ini. Semoga dapat menjawab rasa ingin tahu sobat. Sampai bersua kembali dengan artikel-artikel lainnya.
Banyak pembelajar bahasa Inggris tidak hanya pemula bahkan yang sudah lama pun sering beranggapan bahwa past tense merujuk suatu waktu di masa lampau.
Padahal masa lampau di telinga orang Indonesia memiliki makna dan merujuk pada waktu di masa silam atau waktu yang cukup lama telah terjadi.
Sehingga, pada gilirannya, banyak dari mereka beranggapan bahwa Past tense digunakan untuk merujuk waktu yang sudah cukup lama misalnya tahun lalu, bulan lalu, minggu lalu, dan kemarin.
Padahal past tense disini yang kita bahas saat ini tidak hanya mencakup waktu yang disebutkan diatas. Pagi ini, satu jam yang lalu, 10 menit yang lalu, bahkan satu detik lalu atau barusan sudah digolongkan dalam masa lampau (Past tense)
Ketika kita berbicara mengenai tenses, itu artinya kita berbicara sesuatu yang berkaitan dengan waktu.
![]() |
Penggunaan pas tense - langitbirukata.com |
Tenses, seperti yang telah saya kupas dalam Cara Sederhana Memahami Tenses Bahasa Inggris, adalah perubahan bentuk yang terjadi pada sebuah kata kerja (verb), atau kata kerja bantu (auxiliary verb) ataupun kata kerja bantu (modal verb) yang menyesuaikan dengan suatu waktu yang kita maksudkan kepada pembaca atau pendengar.
Ditilik dari namanya Past tense mempunyai makna penanda waktu yang merujuk pada waktu yang sudah berlalu bahkan satu detik yang lalu.
Past tense terdiri dari dua kata pembentuk, tense berarti penanda waktu (terlihat pada perubahan bentuk predikatnya) dan past berarti waktu yang sudah berlalu.
Dengan kata lain, ketika kamu berkata atapun menulis menggunakan Past tense, itu artinya kamu ingin memberitahukan pada pendengar atau pembaca kalau ujaran atau tulisan tersebut berlangsung pada masa atau waktu yang sudah berlalu atau terjadi.
Meskipun Past tense merujuk pada waktu yang sudah berlalu, kalau dilihat dari fungsinya, tense ini kenyataannya tidak benar-benar menunjukkan waktu lampau, tapi juga bisa menunjukkan fungsi lainnya.
Oleh alasan tersebut, penting bagi kita untuk memandang Past tense dari berbagai sudut.
Kita akan melihat 3 dimensi dari sebuah Past tense:
1. Bentuk
2. Penggunaan
3. Arti atau makna
1. Bentuk (Form)
Kita bisa mengetahui dan mengidentifikasi Past tense dari sebuah kalimat dengan melihat bentuk (form). Bentuk (form) dari sebuah kalimat Past tense bisa dilihat dari predikat dari kalimat tersebut.Bentuk predikat tersebut menyesuaikan bergantung dengan jenis predikatnya apakah bentuk kata kerja, bukan kata kerja atau kata kerja bantu..Karena hal ini menentukan bagaimana bentuk cara penulisan dalam sebuah kalimat past tense.
Predikat Kata Kerja
Bila predikatnya adalah kata kerja seperti, eat, drink, read, come, think, understand dan kata kerja lainnya,Hal-hal berikut tidak boleh dilakukan.
Jangan menambahkan was, atau were.
Misalnya, I was ate some bananas.
Jangan menambahkan akhiran -ing setelah kata kerja.
Misalnya, I ate
Berikutnya kita akan mengupas bagaimana bentuk kalimat past tense berdasarkan:
Kalimat positif
Kalimat negatif
Pertanyaan interogatif
Penjelasan lebih rinci mengenai ke tiga jenis kalimat tersebut sebagai berikut:
Kalimat Positif
Apabila kalimatnya positif (+) Past tense dan predikatnya kata kerja. serta kalimat tersebut berbentuk kalimat aktif. maka, jangan menambahkan awalan ataupun akhiran apapun pada kata kerja tersebut. Gunakan kata kerja kedua.
I
|
ate
|
some bananas.
|
You
|
ate
|
some bananas.
|
They
|
ate
|
some bananas.
|
We
|
ate
|
some bananas.
|
She
|
ate
|
some bananas.
|
He
|
ate
|
some bananas.
|
It
|
ate
|
some bananas.
|
Apabila kalimat tersebut berbentuk kalimat pasif, maka, tambahkan kata were dan kata kerja ketiga sebagai predikat dari subyek They atau some bananas.
Some bananas
|
were eaten
|
by me.
|
Some bananas
|
were eaten
|
by you.
|
Some bananas
|
were eaten
|
by them.
|
Some bananas
|
were eaten
|
by us.
|
Some bananas
|
were eaten
|
by her.
|
Some bananas
|
were eaten
|
by him
|
Some bananas
|
were eaten
|
by it.
|
Kalimat Negatif
Apabila kalimatnya negatif (-) Past tense dan predikatnya kata kerja, maka, tambahkan didn't sebelum kata kerja.
I
|
didn't eat
|
some bananas.
|
You
|
didn't eat
|
some bananas.
|
They
|
didn't eat
|
some bananas.
|
We
|
didn't eat
|
some bananas.
|
She
|
didn't eat
|
some bananas.
|
He
|
didn't eat
|
some bananas.
|
It
|
didn't eat
|
some bananas.
|
Pertanyaan Interogatif
Apabila Pertanyaan interogatif (?) Past tense dan predikatnya kata kerja, maka letakkan kata Did sebelum subyek.
Did I
|
eat
|
some bananas?
|
Did you
|
eat
|
some bananas?
|
Did they
|
eat
|
some bananas?
|
Did we
|
eat
|
some bananas?
|
Did she
|
eat
|
some bananas?
|
Did he
|
eat
|
some bananas?
|
Did It
|
eat
|
some bananas?
|
Predikat Bukan Kata Kerja
Bila setelah predikat adalah bukan kata kerja seperti, at home, a student, hungry, from, married, confused, interesting dan kata sejenis lainnya, maka tambahkan was atau were sebagai predikatnya.Kalimat Positif
Apabila kalimatnya positif (+) Past tense dan predikatnya bukan kata kerja, maka, tambahkan kata was sebagai predikat dari subyek ITambahkan kata were sebagai predikat dari subyek You, They atau We.
I
|
was
|
hungry.
|
You
|
were
|
hungry
|
They
|
were
|
hungry
|
We
|
were
|
hungry
|
Tambahkan kata was sebagai predikat dari subyek she, he atau It.
She
|
was
|
hungry
|
He
|
was
|
hungry
|
It
|
was
|
hungry
|
Kalimat Negatif
Apabila kalimatnya negatif (-) Past tense dan predikatnya bukan kata kerjamaka, tambahkan not setelah was atau were.
I
|
was not
|
hungry.
|
You
|
were not
|
hungry.
|
They
|
were not
|
hungry.
|
We
|
were not
|
hungry.
|
She
|
was not
|
hungry.
|
He
|
was not
|
hungry.
|
It
|
was not
|
hungry.
|
Kalimat Interogatif
Apabila pertanyaannya interogatif (?) Past tense dan predikatnya bukan kata kerja, makaLetakkan kata was sebelum subyek: I
Letakkan kata were sebelum subyek: You, They atau We.
Was
|
I
|
hungry?
|
Were
|
you
|
hungry?
|
Were
|
they
|
hungry?
|
Were
|
we
|
hungry?
|
Letakkan kata was sebelum subyek: she, he atau It.
Was
|
she
|
hungry?
|
Was
|
he
|
hungry?
|
Was
|
it
|
hungry?
|
Predikat Kata Kerja Bantu
Bila predikatnya adalah kata kerja kerja bantu seperti, can, shall, may, must, dan lainnya,Hal-hal berikut tidak boleh dilakukan.
Jangan menambahkan was, atau were.
Misalnya,
She
They
Jangan menambahkan awalan to, atau akhiran -ing atau akhiran s atau es atau juga akhiran -ed
Misalnya,
She could
She could jump
She could jump
She could jump
Kalimat Positif
Apabila Kalimat positif (+) Past tense dan predikatnya kata kerja bantu,Letakkan kata could di antara subyek dan predikatnya.
I
|
could
|
jump.
|
You
|
could
|
jump.
|
They
|
could
|
jump.
|
We
|
could
|
jump.
|
She
|
could
|
jump.
|
He
|
could
|
jump.
|
It
|
could
|
jump.
|
Kalimat Negatif
Apabila kalimat negatif (-) Past tense dan predikatnya kata kerja bantu,Tambahkan not setelah could
I
|
could not
|
jump.
|
You
|
could not
|
jump.
|
They
|
could not
|
jump.
|
We
|
could not
|
jump.
|
She
|
could not
|
jump.
|
He
|
could not
|
jump.
|
It
|
could not
|
jump.
|
Pertanyaan Interogatif
Apabila pertanyaan interogatif (?) Past tense dan predikatnya kata kerja bantu, makaLetakkan kata Could sebelum subyek
Could
|
I
|
jump?
|
Could
|
you
|
jump?
|
Could
|
they
|
jump?
|
Could
|
we
|
jump?
|
Could
|
she
|
jump?
|
Could
|
he
|
jump?
|
Could
|
it
|
jump?
|
2. Penggunaan (use)
Kapan waktu dan situasi apa kita bisa menggunakan past tense dalam ujaran mapun tulisan?Meskipun sebelumnya saya mengatakan past tense merujuk pada waktu yang telah berlalu, penamaan past tense tidak hanya bicara tentang waktu lampau, tapi juga beberapa situasi lainnya. Oleh karena itu penting untuk kita mengetahui situasi apa saja kita dapat menggunakan past tense.
Beberapa penggunaan past tense seperti situasi dibawah ini:
1. Kegiatan Sudah Selesai di Waktu Lalu
Ketika kita berbicara tentang kegiatan/kejadian yang sudah selesai di satu waktu yang telah lalu dan specifik,walaupun pembicara atau penulis tidak menyebutkan waktunya, tapi diketahui secara situasi dan konteks, maka kita harus mengunakan past tense.
Misalnya,
I saw a movie yesterday.
Last year, I traveled to Japan.
Did you have dinner last night?
She washed her car.
I saw a movie yesterday.
Last year, I traveled to Japan.
Did you have dinner last night?
She washed her car.
2. Serangkain Kegiatan yang Sudah Usai
Ketika kita menuliskan atau menceritakan rangkaian kegiatan atau kejadian yang sudah selesai di waktu lampau, kejadian atau kegiatan ini terjadi berurutan dari yang pertama, kedua, ketiga dan seterusnya, maka kita harus mengunakan past tense.I finished work, walked to the beach, and found a nice place to swim.
He arrived from the airport at 8:00, checked into the hotel at 9:00, and met the others at 10:00.
Did you add flour, pour in the milk, and then add the eggs?
3. Satu Kurun Waktu di Masa Lampau
Ketika kita menuliskan atau menuturkan suatu kejadian atau kegiatan yang berlangsung dalam kurun waktu di masa lampau,kegiatan atau kejadian tersebut berawal dan berakhir dimasa lampau, maka kita harus mengunakan past tense.
Misalnya,I lived in Brazil for two years.
Shauna studied Japanese for five years.
They sat at the beach all day.
They did not stay at the party the entire time.
We talked on the phone for thirty minutes.
4. Kebiasaan di Masa Lampau
Ketika kita menuliskan atau menceritakan suatu kebiasaan yang berhenti dimasa lampau, maknanya serupa dengan used to, yang pernah saya jelaskan dalam Perbedaan Used to dan Be Used To. Kita menggunakan past tense pada konteks ini bermaksud mengutarakan suatu kebiasaan di masa lalu. Untuk memperjelas kalau kita berbicara tentang suatu kebiasaan, kita tambahkan keterangan misalnya, always, often, usually, never, when I was a child, whenI was younger, dan lainnya.
Misalnya,
I studied French when I was a child.
He played the violin.
He didn't play the piano.
Did you play a musical instrument when you were a kid?
She worked at the movie theater after school.
They never went to school, they always skipped class.
I studied French when I was a child.
He played the violin.
He didn't play the piano.
Did you play a musical instrument when you were a kid?
She worked at the movie theater after school.
They never went to school, they always skipped class.
5. Fakta dan Generalisasi di Masa Lampau.
Ketika kita berbicara tentang fakta atau generalisasi di masa lalu yang tidak lagi benar di masa sekarang, maknanya serupa dengan used to, Oleh karena itu, kita mengunakan past tense.Misalnya,
She was shy as a child, but now she is very outgoing.
He didn't like tomatoes before.
Did you live in Texas when you were a kid?
People paid much more to make cell phone calls.
I could see without my glasses when I was 5 years old.
6. Imaginasi atau Khayalan.
Seperti yang saya jelaskan tentang bentuk penulisan Kalimat Pengandaian, pada kondisi ke dua (atau If conditional type two), ketika kita berimajinasi atau mengkhayalkan sesuatu yang bertolak belakang dengan kenyataan sekarang Kita mengunakan past tense berdampingan dengan past future tense untuk mengungkapkan imaginasi atau khayalan kita. Meskipun dikatakan past tense merujuk masa lalu, tapi pada konteks ini sebenarnya merujuk pada masa sekarang.Misalnya,
If she were my girl friend, I would buy her a diamond.
If he didn't come on time, I would give him a lesson.
If he knew about this, I would be in a big trouble.
If I had much money, I would lend you some.
7. Santun atau Hormat
Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, past tense tidak selalu merujuk pada masa lampau. kita bisa menggunakan bentuk past tense untuk memperhalus ujaran atau tulisan agar menunjukkan sopan santun atau menghormati lawan bicara. Meskipun bentuk kalimatnya past tense, tapi dalam konteks ini merujuk masa sekarang.Misalnya,
Could you take a look at my laptop?
Could I have a coffee, please?
Would you mind moving your car, please?
Might I ask if you are related to Mr Brown?
3. Arti atau Makna (meaning)
Bagaimana arti dari sebuah kalimat dengan past tense?Seperti dijelaskan di atas, past tense merujuk pada penanda waktu yang telah berlalu.
Meskipun sebuah kalimat tanpa kata keterangan waktu, kita masih bisa mencermati dan mengindentifikasi kalimat tersebut dengan melihat predikatnya. Tenses pada sebuah kalimat tidak hanya berfungsi menunjukkan waktu, tapi juga memberikan makna.
Beberapa arti serta makna dari kalimat past tense berdasarkan situasi seperti dijelaskan dibawah ini:
1. Sudah Selesai di Masa Lalu dan Sekarang Tidak lagi
Kegiatan atau kejadian yang sudah selesai di waktu sudah berlalu adalah kegiatan atau kejadian di masa lalu yang sudah selesai dan tidak dilakukan lagi di masa sekarang. Kalimat yang digunakan berdasarkan konteks ini bermakna sudah selasai dan tidak lagi sekarang.Misalnya,
I saw a movie yesterday.
Kalimat di atas berarti "Kemarin saya menonton film (menontonnya sudah selesai kemarin dan sekarang saya tidak menonton".
Last year, I traveled to Japan.
Kalimat di atas berarti "Tahun lalu saya bepergian ke Jepang (Bepergiannya ke Jepang sudah selesai dan sekarang saya tidak bepergian ke Jepang"
2. Beberapa Kegiatan Masa Lalu Selesai
Serangkaian kegiatan atau kejadian yang sudah selesai adalah urutan rangkaian kegiatan atau kejadian yang dilakukan atau terjadi bergantian satu dengan lainnya. Kalimat yang digunakan berdasarkan konteks ini bermakna kumpulan kegiatan yang sudah selasai dan tidak ada hubungan dengan masa sekarang.Misalnya,
I finished work, walked to the beach, and found a nice place to swim.
Kalimat di atas berarti "Saya (pertama) menyelesaikan pekerjaan, (kedua) pergi ke pantai, dan (terakhir) menemukan tempat bagus untuk berenang"
He arrived from the airport at 8:00, checked into the hotel at 9:00, and met the others at 10:00.
Kalimat di atas berarti " Dia (pertama) tiba dari bandara pukul 8.00, (kedua) masuk hotel pukul 9.00, dan (terkhir) bertemu lainnya pukul 10.00."
3. Selama Beberapa Waktu Di Masa Lalu
Satu kurun waktu di waktu lampau adalah suatu kumpulan waktu yang di awali hingga selesai di masa yang lalu. Kalimat yang digunakan berdasarkan konteks ini bermakna dilakukan selama kurun waktu di masa lalu.Misalnya,
I lived in Brazil for two years.
Kalimat di atas berarti " Saya tinggal di Brazil selama dua tahun (tinggal di Brazil selama kurun waktu dua tahun dan sekarang saya tidak lagi tinggal di Brazil)
They sat at the beach all day.
Kalimat di atas berarti "Mereka duduk di pantai sepanjang hari (duduk di pantai sepanjan hari mungkin dari pagi hingga petang dan saat ini mereka tidak lagi duduk di pantai)
4. Biasa Dilakukan di Masa Lampau
Kebiasaan di masa lampau adalah kegiatan yang lakukan secara rutin hingga menjadi kebiasaan di masa lampau, tapi kebiasaan tersebut tidak lagi di lakukan sekarang. Kalimat yang digunakan berdasarkan konteks ini bermakna biasa dilakukan di masa silam.Misalnya,
I studied French when I was a child.
Kalimat di atas berarti "(Dulu) ketika masih kecil, saya (biasanya) belajar bahasa Perancis (tapi sekarang saya sudah tidak belajar bahasa Perancis lagi)"
They never went to school, they always skipped class.
Kalimat di atas berarti "(Dulu) mereka (kebiasaanya) tidak pernah berangkat ke sekolah, mereka (kebiasaanya) selalu membolos.
5. Diketahui Secara Umum di Masa Lampau.
Fakta dan Generalisasi di masa lampau adalah sesuatu yang dianggap benar atau umum di masa lalu, tapi sekarang hal tersebut tidak lagi benar atau berlaku. Kalimat yang digunakan berdasarkan konteks ini bermakna dikenal secara umum di masa silam.Misalnya,
She was shy as a child, but now she is very outgoing.
Kalimat di atas berarti "(Dulu di ketahui dan dikenal banyak orang kalau) Dia pemalu sewaktu kecil, tapi sekarang dia orangnya banyak bergaul."
People paid much more to make cell phone calls in the past.
Kalimat di atas berarti"(Dulu di ketahui banyak orang kalau) Orang membayar lebih mahal untuk menelpon dengan ponsel di masa lalu, (tapi sekarang hal tersebut tidak terjadi lagi)"
6. Andaikan Saja
Imaginasi atau khayalan adalah melakukan sesuatu yang kenyataannya berkebalikan dari yang dikhayalkan dalam benak. Kalimat yang digunakan berdasarkan konteks ini bermakna 'andaikan saja'.Misalnya,
If she were my girl friend, I would buy her a diamond.
Kalimat di atas berarti "(andaikan saja) dia adalah kekasihku, tapi kenyataan dia bukan kekasihku."
If he didn't come on time, I would give him a lesson.
Kalimat di atas berarti "(andaikan saja) dia tidak tepat waktu, tapi kenyataan dia datang tepat waktu."
7. Santun atau Hormat
Santun atau hormat adalah melakukan sesuatu dengan menggunakan pilihan bahasa yang santun untuk menghormati lawan bicara. Kalimat yang digunakan berdasarkan konteks ini bermakna' 'bersediakah' atau 'sudikah'.Misalnya,
Could you take a look at my laptop?
Sudikah anda menengok sebuah laptop ku?
Kalimat di atas berarti "bersediakah kamu menengok ke laptop aku."
Could I have a coffee, please?
Sudikah anda membuatkan secangkir kopi?
Kalimat di atas berarti "bersediakah kamu membuatkan kopi unttk aku."
Demikian, terdapat 3 dimensi bagaimana cara mengenal past tense. Apabila sobat ada pertanyaan mengenai past tense ajukan dan tuliskan pertanyaan kamu di kolom komentar di bawah.
Terima kasih sobat telah meluangkan waktu untuk mampir dan membaca artikel ini. Semoga dapat menjawab rasa ingin tahu sobat. Sampai bersua kembali dengan artikel-artikel lainnya.
0 Response to "3 Dimensi Past Tense yang Perlu Kamu Ketahui"
Post a Comment