3 Dimensi Past Tense yang Perlu Kamu Ketahui

Sama halnya Present Tense, past tense mungkin adalah frasa yang tidak kalah sering didengar banyak orang dan mungkin juga kamu. Past tense, di kalangan pembelajar bahasa Inggris, kerap kali di gunakan di setiap kalimat bahasa Inggris baik itu dalam bentuk lisan maupun tulisan

Banyak pembelajar bahasa Inggris tidak hanya pemula bahkan yang sudah lama pun sering beranggapan bahwa past tense merujuk suatu waktu di masa lampau.

Padahal masa lampau di telinga orang Indonesia memiliki makna dan merujuk pada waktu di masa silam atau waktu yang cukup lama telah terjadi.

Sehingga, pada gilirannya, banyak dari mereka beranggapan bahwa Past tense digunakan untuk merujuk waktu yang sudah cukup lama misalnya tahun lalu, bulan lalu, minggu lalu, dan kemarin.

Padahal past tense disini yang kita bahas saat ini tidak hanya mencakup waktu yang disebutkan diatas. Pagi ini, satu jam yang lalu, 10 menit yang lalu, bahkan satu detik lalu atau barusan sudah digolongkan dalam masa lampau (Past tense)

Ketika kita berbicara mengenai tenses, itu artinya kita berbicara sesuatu yang berkaitan dengan waktu.

Penggunaan pas tense
Penggunaan pas tense - langitbirukata.com

Tenses, seperti yang telah saya kupas dalam Cara Sederhana Memahami Tenses Bahasa Inggris, adalah perubahan bentuk yang terjadi pada sebuah kata kerja (verb), atau kata kerja bantu (auxiliary verb) ataupun kata kerja bantu (modal verb) yang menyesuaikan dengan suatu waktu yang kita maksudkan kepada pembaca atau pendengar.

Ditilik dari namanya Past tense mempunyai makna penanda waktu yang merujuk pada waktu yang sudah berlalu bahkan satu detik yang lalu.

Past tense terdiri dari dua kata pembentuk, tense berarti penanda waktu (terlihat pada perubahan bentuk predikatnya) dan past berarti waktu yang sudah berlalu.

Dengan kata lain, ketika kamu berkata atapun menulis menggunakan Past tense, itu artinya kamu ingin memberitahukan pada pendengar atau pembaca kalau ujaran atau tulisan tersebut berlangsung pada masa atau waktu yang sudah berlalu atau terjadi.

Meskipun Past tense merujuk pada waktu yang sudah berlalu, kalau dilihat dari fungsinya, tense ini kenyataannya tidak benar-benar menunjukkan waktu lampau, tapi juga bisa menunjukkan fungsi lainnya.

Oleh alasan tersebut, penting bagi kita untuk memandang Past tense dari berbagai sudut.

Kita akan melihat 3 dimensi dari sebuah Past tense:

1. Bentuk
2. Penggunaan
3. Arti atau makna


1. Bentuk (Form)

Kita bisa mengetahui dan mengidentifikasi Past tense dari sebuah kalimat dengan melihat bentuk (form). Bentuk (form) dari sebuah kalimat Past tense bisa dilihat dari predikat dari kalimat tersebut.

Bentuk predikat tersebut menyesuaikan bergantung dengan jenis predikatnya apakah bentuk kata kerja, bukan kata kerja atau kata kerja bantu..Karena hal ini menentukan bagaimana bentuk cara penulisan dalam sebuah kalimat past tense.

Predikat Kata Kerja

Bila predikatnya adalah kata kerja seperti, eat, drink, read, come, think, understand dan kata kerja lainnya,

Hal-hal berikut tidak boleh dilakukan.

Jangan menambahkan was, atau were.
Misalnya, I was ate some bananas.
    
Jangan menambahkan akhiran -ing setelah kata kerja.
Misalnya, I ateing some bananas.

Berikutnya kita akan mengupas bagaimana bentuk kalimat past tense berdasarkan:

Kalimat positif
Kalimat negatif
Pertanyaan interogatif

Penjelasan lebih rinci mengenai ke tiga jenis kalimat tersebut sebagai berikut:



Kalimat Positif

Apabila kalimatnya positif  (+) Past tense dan predikatnya kata kerja. serta kalimat tersebut berbentuk kalimat aktif. maka, jangan menambahkan awalan ataupun akhiran apapun pada kata kerja tersebut. Gunakan kata kerja kedua.


I

ate

some bananas.

You

ate

some bananas.

They

ate

some bananas.

We

ate

some bananas.

She

ate

some bananas.

He

ate

some bananas.

It

ate

some bananas.

Apabila kalimat tersebut berbentuk kalimat pasif, maka, tambahkan kata were dan kata kerja ketiga sebagapredikat dari subyek They atau some bananas.

Some bananas

were eaten

by me.

Some bananas

were eaten

by you.

Some bananas

were eaten

by them.

Some bananas

were eaten

by us.

Some bananas

were eaten

by her.

Some bananas

were eaten

by him

Some bananas

were eaten

by it.

Kalimat Negatif

Apabila kalimatnya negatif (-)  Past tense dan predikatnya kata kerja, maka, tambahkan didn't sebelum kata kerja.

I

didn't eat

some bananas.

You

didn't eat

some bananas.

They

didn't eat

some bananas.

We

didn't eat

some bananas.

She

didn't eat

some bananas.

He

didn't eat

some bananas.

It

didn't eat

some bananas.

Pertanyaan Interogatif

Apabila Pertanyaan interogatif (?)  Past tense dan predikatnya kata kerja, maka letakkan kata Did sebelum subyek.

Did I

eat

some bananas?

Did you

eat

some bananas?

Did they

eat

some bananas?

Did we

eat

some bananas?

Did she

eat

some bananas?

Did he

eat

some bananas?

Did It

eat

some bananas?

Predikat Bukan Kata Kerja

Bila setelah predikat adalah bukan kata kerja seperti, at home, a student, hungry, from, married, confused, interesting dan kata sejenis lainnya, maka tambahkan was atau were sebagai predikatnya.
 

Kalimat Positif

Apabila kalimatnya positif  (+) Past tense dan predikatnya bukan kata kerja, maka, tambahkan kata was sebagai predikat dari subyek I
Tambahkan kata were sebagai predikat dari subyek You, They atau We.

I

was

hungry.

You

were

hungry

They

were

hungry

We

were

hungry

Tambahkan kata was sebagai predikat dari subyek she, he atau It.


She

was

hungry

He

was

hungry

It

was

hungry


Kalimat Negatif

Apabila kalimatnya negatif (-)  Past tense dan predikatnya bukan kata kerja
maka, tambahkan not setelah was atau were.

I

was not

hungry.

You

were not

hungry.

They

were not

hungry.

We

were not

hungry.

She

was not

hungry.

He

was not

hungry.

It

was not

hungry.


Kalimat Interogatif

Apabila pertanyaannya interogatif (?)  Past tense dan predikatnya bukan kata kerja, maka

Letakkan kata was sebelum subyek: I
Letakkan kata were sebelum subyek: You, They atau We.

Was

I

hungry?

Were

you

hungry?

Were

they

hungry?

Were

we

hungry?

Letakkan kata was sebelum subyek: she, he atau It.

Was

she

hungry?

Was

he

hungry?

Was

it

hungry?

Predikat Kata Kerja Bantu

Bila predikatnya adalah kata kerja kerja bantu seperti, can, shall, may, must, dan lainnya,

Hal-hal berikut tidak boleh dilakukan.

Jangan menambahkan was, atau were.

Misalnya,

She was  could run.
They were  could jump.
   
Jangan menambahkan awalan toatau akhiran -ing atau  akhiran s atau es atau juga akhiran -ed

Misalnya,

She could to jump.
She could jumping.
She could jumps  
She could jumped.

Kalimat Positif

Apabila Kalimat positif  (+) Past tense dan predikatnya kata kerja bantu,
Letakkan kata could di antara subyek dan predikatnya.

I

could

jump.

You

could

jump.

They

could

jump.

We

could

jump.

She

could

jump.

He

could

jump.

It

could

jump.

Kalimat Negatif

Apabila kalimat negatif (-)  Past tense dan predikatnya kata kerja bantu,
Tambahkan not setelah could

I

could not

jump.

You

could not

jump.

They

could not

jump.

We

could not

jump.

She

could not

jump.

He

could not

jump.

It

could not

jump.


Pertanyaan Interogatif

Apabila pertanyaan interogatif (?)  Past tense dan predikatnya kata kerja bantu, maka

Letakkan kata Could sebelum subyek

Could

I

jump?

Could

you

jump?

Could

they

jump?

Could

we

jump?

Could

she

jump?

Could

he

jump?

Could

it

jump?


2. Penggunaan (use)

Kapan waktu dan situasi apa kita bisa menggunakan past tense dalam ujaran mapun tulisan?

Meskipun sebelumnya saya mengatakan past tense merujuk pada waktu yang telah berlalu, penamaan past tense tidak hanya bicara tentang waktu lampau, tapi juga beberapa situasi lainnya. Oleh karena itu penting untuk kita mengetahui situasi apa saja kita dapat menggunakan past tense.

Beberapa penggunaan past tense seperti situasi dibawah ini:

1. Kegiatan Sudah Selesai di Waktu Lalu

Ketika kita berbicara tentang kegiatan/kejadian yang sudah selesai di satu waktu yang telah lalu dan specifik,walaupun pembicara atau penulis tidak menyebutkan waktunya, tapi diketahui secara situasi dan konteks, maka kita harus mengunakan past tense

Misalnya,

I saw a movie yesterday. 

Last year, I traveled to Japan.

Did you have dinner last night? 

She washed her car.


2. Serangkain Kegiatan yang Sudah Usai

Ketika kita menuliskan atau menceritakan rangkaian kegiatan atau kejadian yang sudah selesai di waktu lampau, kejadian atau kegiatan ini terjadi berurutan dari yang pertama, kedua, ketiga dan seterusnya, maka kita harus mengunakan past tense

Misalnya

I finished work, walked to the beach, and found a nice place to swim.

He arrived from the airport at 8:00, checked into the hotel at 9:00, and met the others at 10:00. 

Did you add flour, pour in the milk, and then add the eggs?


3. Satu Kurun Waktu di Masa Lampau

Ketika kita menuliskan atau menuturkan suatu kejadian atau kegiatan yang berlangsung dalam kurun waktu di masa lampau,kegiatan atau kejadian tersebut berawal dan berakhir dimasa lampau, maka kita harus mengunakan past tense

Misalnya,

I lived in Brazil for two years. 

Shauna studied Japanese for five years. 

They sat at the beach all day. 

They did not stay at the party the entire time. 

We talked on the phone for thirty minutes.


4. Kebiasaan di Masa Lampau

Ketika kita menuliskan atau menceritakan suatu kebiasaan yang berhenti dimasa lampau, maknanya serupa dengan used to, yang pernah saya jelaskan dalam Perbedaan Used to dan Be Used To. Kita menggunakan past tense pada konteks ini bermaksud mengutarakan suatu kebiasaan di masa lalu. Untuk memperjelas kalau kita berbicara tentang suatu kebiasaan, kita tambahkan keterangan misalnya, always, often, usually, never, when I was a child, whenI was younger, dan lainnya.

Misalnya,

I studied French when I was a child. 

He played the violin. 

He didn't play the piano. 

Did you play a musical instrument when you were a kid?

She worked at the movie theater after school. 

They never went to school, they always skipped class.

5. Fakta dan Generalisasi di Masa Lampau.

Ketika kita berbicara tentang fakta atau generalisasi di masa lalu yang tidak lagi benar di masa sekarang, maknanya serupa dengan used to,  Oleh karena itu, kita mengunakan past tense.

Misalnya,

She was shy as a child, but now she is very outgoing. 

He didn't like tomatoes before. 

Did you live in Texas when you were a kid? 

People paid much more to make cell phone calls.

I could see without my glasses when I was 5 years old.


6. Imaginasi atau Khayalan.

Seperti yang saya jelaskan tentang bentuk penulisan Kalimat Pengandaian, pada kondisi ke dua (atau If conditional type two), ketika kita berimajinasi atau mengkhayalkan sesuatu yang bertolak belakang dengan kenyataan sekarang  Kita mengunakan past tense berdampingan dengan past future tense untuk mengungkapkan imaginasi atau khayalan kita. Meskipun dikatakan past tense merujuk masa lalu, tapi pada konteks ini sebenarnya merujuk pada masa sekarang.

Misalnya,

If she were my girl friend, I would buy her a diamond. 

If he didn't come on time, I would give him a lesson. 

If he knew about this, I would be in a big trouble. 

If I had much money, I would lend you some. 


7. Santun atau Hormat

Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, past tense tidak selalu merujuk pada masa lampau. kita bisa menggunakan bentuk past tense untuk memperhalus ujaran atau tulisan agar menunjukkan sopan santun atau menghormati lawan bicara. Meskipun bentuk kalimatnya past tense, tapi dalam konteks ini merujuk masa sekarang.

Misalnya,

Could you take a look at my laptop?

Could I have a coffee, please?

Would you mind moving your car, please?

Might I ask if you are related to Mr Brown? 


3. Arti atau Makna (meaning)

Bagaimana arti dari sebuah kalimat dengan past tense?
Seperti dijelaskan di atas, past tense merujuk pada penanda waktu yang telah berlalu.

Meskipun sebuah kalimat tanpa kata keterangan waktu, kita masih bisa mencermati dan mengindentifikasi kalimat tersebut dengan melihat predikatnya. Tenses pada sebuah kalimat tidak hanya berfungsi menunjukkan waktu, tapi juga memberikan makna.

Beberapa arti serta makna dari kalimat past tense berdasarkan situasi seperti dijelaskan dibawah ini:


1.  Sudah Selesai di Masa Lalu dan Sekarang Tidak lagi  

Kegiatan atau kejadian yang sudah selesai di waktu sudah berlalu adalah kegiatan atau kejadian di masa lalu yang sudah selesai dan tidak dilakukan lagi di masa sekarang. Kalimat yang digunakan berdasarkan konteks ini bermakna sudah selasai dan tidak lagi sekarang.

Misalnya,

I saw a movie yesterday.

Kalimat di atas berarti "Kemarin saya menonton film (menontonnya sudah selesai kemarin dan sekarang saya tidak menonton".


Last year, I traveled to Japan.

Kalimat di atas berarti "Tahun lalu saya bepergian ke Jepang (Bepergiannya ke Jepang sudah selesai dan sekarang saya tidak bepergian ke Jepang"


2. Beberapa Kegiatan Masa Lalu Selesai

Serangkaian kegiatan atau kejadian yang sudah selesai adalah urutan rangkaian kegiatan atau kejadian yang dilakukan atau terjadi bergantian satu dengan lainnya. Kalimat yang digunakan berdasarkan konteks ini bermakna kumpulan kegiatan yang sudah selasai dan tidak ada hubungan dengan masa sekarang.

Misalnya,

I finished work, walked to the beach, and found a nice place to swim.

Kalimat di atas berarti "Saya (pertama) menyelesaikan pekerjaan, (kedua) pergi ke pantai, dan (terakhir) menemukan tempat bagus untuk berenang"


He arrived from the airport at 8:00, checked into the hotel at 9:00, and met the others at 10:00.

Kalimat di atas berarti " Dia (pertama) tiba dari bandara pukul 8.00, (kedua) masuk hotel pukul 9.00, dan (terkhir) bertemu lainnya pukul 10.00."


3. Selama Beberapa Waktu Di Masa Lalu

Satu kurun waktu di waktu lampau adalah suatu kumpulan waktu yang di awali hingga selesai di masa yang lalu. Kalimat yang digunakan berdasarkan konteks ini bermakna dilakukan selama kurun waktu di masa lalu.

Misalnya,

I lived in Brazil for two years.

Kalimat di atas berarti " Saya tinggal di Brazil selama dua tahun (tinggal di Brazil selama kurun waktu dua tahun dan sekarang saya tidak lagi tinggal di Brazil)


They sat at the beach all day.

Kalimat di atas berarti "Mereka duduk di pantai sepanjang hari (duduk di pantai sepanjan hari mungkin dari pagi hingga petang dan saat ini mereka tidak lagi duduk di pantai)


 4. Biasa Dilakukan di Masa Lampau

Kebiasaan di masa lampau adalah kegiatan yang lakukan secara rutin hingga menjadi kebiasaan di masa lampau, tapi kebiasaan tersebut tidak lagi di lakukan sekarang. Kalimat yang digunakan berdasarkan konteks ini bermakna biasa dilakukan di masa silam.

Misalnya,

I studied French when I was a child.

Kalimat di atas berarti "(Dulu) ketika masih kecil, saya (biasanya) belajar bahasa Perancis (tapi sekarang saya sudah tidak belajar bahasa Perancis lagi)"


They never went to school, they always skipped class.

Kalimat di atas berarti "(Dulu) mereka (kebiasaanya) tidak pernah berangkat ke sekolah, mereka (kebiasaanya) selalu membolos.


5. Diketahui Secara Umum di Masa Lampau.

Fakta dan Generalisasi di masa lampau adalah sesuatu yang dianggap benar atau umum di masa lalu, tapi sekarang hal tersebut tidak lagi benar atau berlaku. Kalimat yang digunakan berdasarkan konteks ini bermakna dikenal secara umum di masa silam.

Misalnya,

She was shy as a child, but now she is very outgoing.

Kalimat di atas berarti "(Dulu di ketahui dan dikenal banyak orang kalau) Dia pemalu sewaktu kecil, tapi sekarang dia orangnya banyak bergaul."


People paid much more to make cell phone calls in the past.

Kalimat di atas berarti"(Dulu di ketahui banyak orang kalau) Orang membayar lebih mahal untuk menelpon dengan ponsel di masa lalu, (tapi sekarang hal tersebut tidak terjadi lagi)"


6. Andaikan Saja

Imaginasi atau khayalan adalah melakukan sesuatu yang kenyataannya berkebalikan dari yang dikhayalkan dalam benak. Kalimat yang digunakan berdasarkan konteks ini bermakna 'andaikan saja'.

Misalnya,

If she were my girl friend, I would buy her a diamond.

Kalimat di atas berarti "(andaikan saja) dia adalah kekasihku, tapi kenyataan dia bukan kekasihku."


If he didn't come on time, I would give him a lesson.

Kalimat di atas berarti "(andaikan saja) dia tidak tepat waktu, tapi kenyataan dia datang tepat waktu."


7. Santun atau Hormat

Santun atau hormat adalah melakukan sesuatu dengan menggunakan pilihan bahasa yang santun untuk menghormati lawan bicara. Kalimat yang digunakan berdasarkan konteks ini bermakna' 'bersediakah' atau 'sudikah'.

Misalnya,

Could you take a look at my laptop? 
Sudikah anda menengok sebuah laptop ku?

Kalimat di atas berarti "bersediakah kamu menengok ke laptop aku."
         

Could I have a coffee, please?
Sudikah anda membuatkan secangkir kopi?

Kalimat di atas berarti "bersediakah kamu membuatkan kopi unttk aku."

Demikian, terdapat 3 dimensi bagaimana cara mengenal past tense. Apabila sobat ada pertanyaan mengenai past tense ajukan dan tuliskan pertanyaan kamu di kolom komentar di bawah.

Terima kasih sobat telah meluangkan waktu untuk mampir dan membaca artikel ini. Semoga dapat menjawab rasa ingin tahu sobat. Sampai bersua kembali dengan artikel-artikel lainnya.

Langit Biru Not every single day but only were dark clouds and tears in raindrops. After a while the rainbow came out and turned to the blue sky. With all this, he just wishes to share. 
Buy Me a Cup of Coffee

Related Posts

0 Response to "3 Dimensi Past Tense yang Perlu Kamu Ketahui"

Post a Comment

Silakan berkomentar yang santun dan sesuai topik. Hanya komentar yang memenuhi kebijakan yang akan ditampilkan. Baca selengkapnya di Kebijakan Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel