Apakah Mempelajari Tata bahasa Bahasa Inggris itu Penting?
Pernahkah sobat menghitung berapa lamakah kita sudah belajar bahasa Inggris hingga hari ini?
Mari, kita berhitung!
Ada sebagian orang mulai mempelajari bahasa Inggris semenjak kelas 1 SMP hingga tamat SMA. Ini berarti kita telah belajar bahasa Inggris selama 6 tahun, dan itu belum termasuk dibangku kuliah.
Ada sebagian lainnya mulai mempelajari bahasa Inggris semenjak kelas 1 SD hingga tamat SMA. Hal ini berarti kita telah belajar bahasa Inggris selama 12 tahun, dan itu belum termasuk dibangku kuliah.
Sekarang kita lihat kenyataannya, dari waktu yang bisa dikatakan tidak singkat ini,
Apa hasil yang kita peroleh saat ini?
Apakah kita sudah lancar berbahasa Inggris sekarang?
Apakah kita masih bingung menyusun ujaran ataupun tulisan bahasa Inggris saat ini?
Apakah kita sudah mengerti bila ada penutur asli berbicara pada kita?
Disadari atau tidak, selama ini yang ada di kepala kita kalau kita belajar bahasa Inggris adalah sama dengan menghafalkan rumus tenses, istilah nama tata bahasa, jenis-jenis kata, jenis-jenis frasa, jenis-jenis kalimat, ataupun struktur kalimat,
Grammar lagi, grammar lagi.
Sobat bisa lihat banyak pelajaran bahasa Inggris yang disajikan di dunia nyata dan dunia maya di sekolah, di kampus, di situs, di grup komunitas media sosial menawarkan grammar, grammar, dan grammar.
Ingat sobat dan renungkan hal berikut!
Pertanyaannya adalah "Masih perlukah kita belajar grammar?"
Saya bukan orang yang anti grammar ataupun alergi dengan yang namanya grammar, tapi metodenya selama ini yang kita gunakan tidak efektif dan telah menyita waktu kita. Tidak hanya itu, waktu yang tidak singkat ini telah menguras energi dan konsentrasi kita. Sobat bisa lihat fakta diatas.
Kita lihat bagaimana selama ini grammar bahasa Inggris diajarkan.
Coba lihat contoh beberapa istilah berikut ini:
Transitional Grammar
Absolute construction, proper noun, subject-verb agreement, parallel structure, transitional marker, appositive.Subjunctive
Functional grammar
Subject, process, residue, mood, lexical density, cohesive device, finite, complement, theme, rheme, modality.
Lihat betapa banyaknya istilah tersebut. Dan masih ada ratusan istilah lainnya menunggu masuk ke dalam ingatan kita.
Kenyataannya, kita bukannya meningkat kemampuan bahasa Inggris kita, tapi kita malah semakin sibuk mencari tahu definisi dari masing-masing istilah tersebut.
Misalnya, belajar grammar dengan hanya melihat dari sebuah kalimat.
Belajar menggunakan because of
Contoh belajar grammar dalam kalimat terisolasi:
Because of his words, I cannot sleep well.
Dari contoh kalimat di atas, tidak mudah buat kita mengetahui kapan, dalam kondisi apa dan siapa yang mengucapkan kalimat tersebut. Serta kenapa kita harus menggunakan kalimat tersebut?
Kenyataannya, dengan mempelajari kalimat terisolasi hanya membuat kita mahir mengalisa sebuah kalimat tanpa tahu dalam situasi apa dan kapan kita bisa menggunakannya.
Bukan rahasia umum, belajar tenses sama artinya dengan menghafalkan rumus-rumus tenses.
Contoh menghafalkan rumus past tense adalah Subyek + verb 2
Tidak sedikit pembelajar bahasa Inggris frustasi bagaimana cara menghafalkan 16 tenses. Meskipun mereka sudah berhasil menghafalkan ke 16 tenses tersebut tidak menjamin mereka dapat menggunakannya dalam kehidupan nyata.
Contoh belajar grammar dengan soal bahasa Inggris.
Lengkapi kalimat berikut!
Saya berani mengatakan sobat akan menjadi ahli tata bahasa, sebaliknya bahasa Inggris kamu tidak akan lancar. Lihat hitung-hitungan diatas, berapa lama kita belajar dan hasilnya lihat sekarang.
Ingat hal ini dan renungkan!
Sebuah ujaran atau kalimat tidak hanya berdiri sendiri tapi selalu ada konteks dibelakangnya. Konteks tersebut dapat berupa;
Konteks situasi,
Konteks budaya.
Konteks tersebut membantu kita memahami dan mengetahui baik itu bentuk, siapa yang berbicara?, bagaimana bentuknya?, apa makna yang terkandung? maupun apa situasi penggunaan kalimat tersebut?
Lantas, bagaimana sih belajar grammar yang efektif?
Saran terbaik saya adalah:
Bagaimana caranya mempelajari grammar didalam konteksnya?
Carilah contoh model di mesin pencari dengan mengetikkan kata kunci pada kotak pencarian.
Apa saja model bahasa Inggris yang bisa membantu kita mempelajari tata bahasa melalui konteks?
Carilah dengan kata kunci model percakapan memperkenalkan diri.
Di model percakapan memperkenalkan diri ini, sobat akan mempelajari bagaimana cara :
Mencari dengan kata kunci model percakapan bercerita tentang kejadian lampau.
Di model percakapan bercerita tentang kejadian lampau, sobat akan mempelajari bagaimana cara:
Model percakapan lainnya yang dapat sobat cari di mesin pencari antara lain:
percakapan belanja di pusat perbelanjaan.
percakapan memperkenalkan orang lain.
percakapan memberikan presentasi.
percakapan memesan makanan di restoran.
dan lain sebagainya.
Carilah model penulisan surat lamaran pekerjaan.
Di model penulisan surat lamaran pekerjaan, sobat akan belajar cara:
Model penulisan lainnya yang dapat sobat cari di mesin pencari antara lain:
Penulisan surat pemberitahuan.
Penulisan abstrak.
Penulisan prosedur.
Penulisan cerita pendek.
dan lain sebagainya.
Banyak hal yang bisa kita pelajari dengan belajar grammar melalui konteksnya dibandingkan belajar grammar itu sendiri.
Semakin sering sobat mencari, membaca dan mempraktekkan model percakapan atau model penulisan, semakin cepat kamu lancar berbahasa Inggris. Dan pada gilirannya, sobat menguasai tata bahasa Inggris itu sendiri.
Akhir kata, pertanyaan yang tersisa adalah apakah sebenarnya mempelajari Tata Bahasa Inggris itu Penting? Hanya sobat yang bisa menjawabnya.
Saya hanya berharap artikel bisa memuaskan rasa ingin tahu sobat. Sampai berjumpa kembali dengan artikel lainnya.
Mari, kita berhitung!
Ada sebagian orang mulai mempelajari bahasa Inggris semenjak kelas 1 SMP hingga tamat SMA. Ini berarti kita telah belajar bahasa Inggris selama 6 tahun, dan itu belum termasuk dibangku kuliah.
Ada sebagian lainnya mulai mempelajari bahasa Inggris semenjak kelas 1 SD hingga tamat SMA. Hal ini berarti kita telah belajar bahasa Inggris selama 12 tahun, dan itu belum termasuk dibangku kuliah.
Sekarang kita lihat kenyataannya, dari waktu yang bisa dikatakan tidak singkat ini,
Apa hasil yang kita peroleh saat ini?
Apakah kita sudah lancar berbahasa Inggris sekarang?
Apakah kita masih bingung menyusun ujaran ataupun tulisan bahasa Inggris saat ini?
Apakah kita sudah mengerti bila ada penutur asli berbicara pada kita?
Disadari atau tidak, selama ini yang ada di kepala kita kalau kita belajar bahasa Inggris adalah sama dengan menghafalkan rumus tenses, istilah nama tata bahasa, jenis-jenis kata, jenis-jenis frasa, jenis-jenis kalimat, ataupun struktur kalimat,
 |
| Pentingkah Mempelajari Grammar? - langitbirukata.com |
Grammar lagi, grammar lagi.
Sobat bisa lihat banyak pelajaran bahasa Inggris yang disajikan di dunia nyata dan dunia maya di sekolah, di kampus, di situs, di grup komunitas media sosial menawarkan grammar, grammar, dan grammar.
Ingat sobat dan renungkan hal berikut!
Bahasa Inggris bukan ilmu pengetahuan, tapi sebuah kebiasaan.
Pertanyaannya adalah "Masih perlukah kita belajar grammar?"
Saya bukan orang yang anti grammar ataupun alergi dengan yang namanya grammar, tapi metodenya selama ini yang kita gunakan tidak efektif dan telah menyita waktu kita. Tidak hanya itu, waktu yang tidak singkat ini telah menguras energi dan konsentrasi kita. Sobat bisa lihat fakta diatas.
Kita lihat bagaimana selama ini grammar bahasa Inggris diajarkan.
Mengenalkan sejumlah istilah tata bahasa.
Kita dulu seringkali diperkenalkan dengan seabrek istilah tata bahasa Inggris yang sebenarnya kita tidak perlu mengetahuinya apa lagi menghafalkan sedetil itu.Coba lihat contoh beberapa istilah berikut ini:
Transitional Grammar
Absolute construction, proper noun, subject-verb agreement, parallel structure, transitional marker, appositive.Subjunctive
Functional grammar
Subject, process, residue, mood, lexical density, cohesive device, finite, complement, theme, rheme, modality.
Lihat betapa banyaknya istilah tersebut. Dan masih ada ratusan istilah lainnya menunggu masuk ke dalam ingatan kita.
Kenyataannya, kita bukannya meningkat kemampuan bahasa Inggris kita, tapi kita malah semakin sibuk mencari tahu definisi dari masing-masing istilah tersebut.
Mengajarkan tata bahasa dalam kalimat terisolasi.
Banyak soal bahasa Inggris hanya menyoroti pada sebuah kalimat entah itu berupa kalimat sederhana atapun kompleks sekalipun. Belajar grammar dari bentuk kalimat seperti ini akan menyulitkan kita untuk melihat konteks yang ada di balik kalimat tersebut.Misalnya, belajar grammar dengan hanya melihat dari sebuah kalimat.
Belajar menggunakan because of
Contoh belajar grammar dalam kalimat terisolasi:
Because of his words, I cannot sleep well.
Dari contoh kalimat di atas, tidak mudah buat kita mengetahui kapan, dalam kondisi apa dan siapa yang mengucapkan kalimat tersebut. Serta kenapa kita harus menggunakan kalimat tersebut?
Kenyataannya, dengan mempelajari kalimat terisolasi hanya membuat kita mahir mengalisa sebuah kalimat tanpa tahu dalam situasi apa dan kapan kita bisa menggunakannya.
Menghafalkan rumus tenses dari bentuknya saja
Siapa sih dari kita yang tidak mengenal tenses dengan macam 16 tensesnya? Setiap kali kita diajarkan belajar bahasa Inggris kita akan bertemu dengan yang namanya tenses.Bukan rahasia umum, belajar tenses sama artinya dengan menghafalkan rumus-rumus tenses.
Contoh menghafalkan rumus past tense adalah Subyek + verb 2
Tidak sedikit pembelajar bahasa Inggris frustasi bagaimana cara menghafalkan 16 tenses. Meskipun mereka sudah berhasil menghafalkan ke 16 tenses tersebut tidak menjamin mereka dapat menggunakannya dalam kehidupan nyata.
Menjawab soal bahasa Inggris dari sebuah kalimat.
Hampir setiap kali kita latihan atau mengerjakan ujian bahasa Inggris. Kita dihadapkan dengan yang namanya sederet soal-soal bahasa Inggris yang hanya terdiri dari sebuah kalimat.Contoh belajar grammar dengan soal bahasa Inggris.
Lengkapi kalimat berikut!
She was tired _____ she took a rest in a long time.
Saya berani mengatakan sobat akan menjadi ahli tata bahasa, sebaliknya bahasa Inggris kamu tidak akan lancar. Lihat hitung-hitungan diatas, berapa lama kita belajar dan hasilnya lihat sekarang.
Ingat hal ini dan renungkan!
Sebuah ujaran atau kalimat tidak hanya berdiri sendiri tapi selalu ada konteks dibelakangnya. Konteks tersebut dapat berupa;
Konteks situasi,
Konteks budaya.
Konteks tersebut membantu kita memahami dan mengetahui baik itu bentuk, siapa yang berbicara?, bagaimana bentuknya?, apa makna yang terkandung? maupun apa situasi penggunaan kalimat tersebut?
Lantas, bagaimana sih belajar grammar yang efektif?
Saran terbaik saya adalah:
Pelajarilah grammar bahasa Inggris melalui konteksnya.
Dengan mempelajari tata bahasa dengan melihat konteksnya, kita bisa mempelajari mengerti serta mengetahui siapa yang berbicara, bagaimana bentuknya, apa makna yang terkandung maupun situasi penggunaan kalimat tersebut.Pelajarilah grammar di dalam konteks agar mudah memahami bentuk, makna, dan penggunaan sebuah kalimat.
Bagaimana caranya mempelajari grammar didalam konteksnya?
Carilah contoh model di mesin pencari dengan mengetikkan kata kunci pada kotak pencarian.
Apa saja model bahasa Inggris yang bisa membantu kita mempelajari tata bahasa melalui konteks?
Percakapan
Ketika sobat ingin meningkatkan keterampilan dalam berbicara bahasa Inggris.Carilah dengan kata kunci model percakapan memperkenalkan diri.
Di model percakapan memperkenalkan diri ini, sobat akan mempelajari bagaimana cara :
- Mengawali percakapan
- Menggunakan ungkapan mengenalkan diri
- Mengalihkan topik pembicaraan
- Membuat pertanyaan, nama, asal, pekerjaan
- Menjawab pertanyaan
- Menggunakan present tense, present continuos
- Mengakhiri percakapan
Mencari dengan kata kunci model percakapan bercerita tentang kejadian lampau.
Di model percakapan bercerita tentang kejadian lampau, sobat akan mempelajari bagaimana cara:
- Menggunakan kosakata atau ungkapan terkait
- Mengawali bercerita
- Membuat pertanyaan, kapan kejadiannya
- Menunjukkan perasaan kaget, tidak percaya, penasaran
- Menjawab pertanyaan
- Menggunakan past tense, past continuous tense,
- Mengakhiri percakapan
Model percakapan lainnya yang dapat sobat cari di mesin pencari antara lain:
percakapan belanja di pusat perbelanjaan.
percakapan memperkenalkan orang lain.
percakapan memberikan presentasi.
percakapan memesan makanan di restoran.
dan lain sebagainya.
Menulis
Ketika sobat ingin meningkatkan keterampilan menulis dalam bahasa Inggris.Carilah model penulisan surat lamaran pekerjaan.
Di model penulisan surat lamaran pekerjaan, sobat akan belajar cara:
- Menggunakan kosakata atau ungkapan terkait
- Mengawali penulisan surat
- Memperkenal diri beserta latar belakang.
- Menggunakan Present Tense, Present continuous
- Menceritakan pengalaman kerja
- Menggunakan past tense, past continuous tense,
- Mengakhiri penulisan surat.
Model penulisan lainnya yang dapat sobat cari di mesin pencari antara lain:
Penulisan surat pemberitahuan.
Penulisan abstrak.
Penulisan prosedur.
Penulisan cerita pendek.
dan lain sebagainya.
Banyak hal yang bisa kita pelajari dengan belajar grammar melalui konteksnya dibandingkan belajar grammar itu sendiri.
Semakin sering sobat mencari, membaca dan mempraktekkan model percakapan atau model penulisan, semakin cepat kamu lancar berbahasa Inggris. Dan pada gilirannya, sobat menguasai tata bahasa Inggris itu sendiri.
Akhir kata, pertanyaan yang tersisa adalah apakah sebenarnya mempelajari Tata Bahasa Inggris itu Penting? Hanya sobat yang bisa menjawabnya.
Saya hanya berharap artikel bisa memuaskan rasa ingin tahu sobat. Sampai berjumpa kembali dengan artikel lainnya.
0 Response to "Apakah Mempelajari Tata bahasa Bahasa Inggris itu Penting? "
Post a Comment