Seputar Tes IELTS yang Perlu Kamu Ketahui

Bagi sebagian pembelajar bahasa Inggris yang berkecimpung dalam dunia bahasa Inggris mungkin telah cukup mengetahui dan mengenal TOEFL. Namun, tidak cukup banyak yang mengenal IELTS. Yang jelas TOEFL dan IELTS sama-sama bertujuan menguji tingkat kemampuan kita dalam bahasa Inggris.

Mungkin terbersit beberapa pertanyaan dibenak kita dan penasaran apa sih IELTS?, materi ujiannya apa saja yang diujikan?, bagaimana penilaiannya dan apakah sama kisaran nilai dengan TOEFL?, ada berapa jenis tes IELTS?.

Apakah sobat memiliki pertanyaan yang sama dengan yang lainnya?

Seputar Ujian IELTS yang Perlu Kamu Tahu
Seputar Ujian IELTS yang Perlu Kamu Tahu - langitbirukata.com


Berikut catatan saya mengenai IELTS yang dilansir dari laman resmi ielts.org dan beberapa sumber resmi lainnya. Silakan simak beberapa catatan saya seputar IELTS di berikut ini:

Apa Itu IELTS?

International English Language Testing System atau disingkat IELTS merupakan sebuah ujian yang mengukur tingkat kemampuan bahasa Inggris sesorang, terutama bukan penutur bahasa Inggris, yang berkeinginan untuk belajar atau bekerja di negara-negara di mana bahasa Inggris digunakan sebagai agai alat berkomunikasi.

Didirikan sejak tahun 1989, IELTS telah menjadi bentuk sertifikasi bahasa Inggris yang diakui dan dikenal di dunia. Hingga saat ini, IELTS telah diujikan sekitar di lebih dari 1,000 lokasi di lebih dari 140 negara. Lebih dari 2 juta tes IELTS diselenggarakan setiap tahunnya. Lebih dari 9,000 organisasi dunia mengakui dan menerima sertifikat IELTS sebagai bukti kemampuan berbahasa Inggris.

IELTS dimiliki dan dikelola bersama oleh British Council, Cambridge English Language Assessment, dan IDP Education Australia. Materi ujian IELTS ditulis oleh tim internasional yang anggotanya terdiri berbagai negara berbahasa Inggris sehingga isi materi tes mencerminkan situasi kehidupan nyata.


Materi Ujian IELTS

Materi ujian IELTS secara umum terbagi atas 4 keterampilan dalam berbahasa Inggris yang meliputi

1. Listening (Mendengarkan)
2. Reading (Membaca)
3. Writing (Menulis)
4. Speaking (Berbicara)


1. Ujian mendengarkan

Ujian mendengarkan bahasa Inggris ini berdurasi 60 menit. Kamu akan mendengarkan 4 rekaman dan kemudian diikuti sejumlah pertanyaan. 4 rekaman tersebut mencakup:

1. Percakapan antara dua orang dengan konteks situasi percakapan sehari-hari.
2. Pidato dari seseorang dengan konteks situasi sehari-hari.
3. Percakapan antara dua hingga empat orang dalam konteks situasi kampus atau pelatihan
4. Pidato dari seseorang dengan konteks latar belakang pendidikan.


2. Ujian membaca

Ujian membaca ini berdurasi 60 menit. Konten materi ujian menguji beberapa keterampilan dalam membaca teks bahasa Inggris seperti mencari tahu gagasan utama, menjawab informasi detil, mengenali pendapat penulis, dan lainnya. Materi tersebut dipilih berdasarkan tujuan dan peruntukannya, apakah tujuan akademik ataukah tujuan pelatihan umum. Sumber bacaan diambil dari berbagai media, misalnya koran, majalah, buku, pariwara, surat, jurnal, dan beberapa media lainnya,


3. Ujian menulis

Ujian menulis ini berdurasi selama 60 menit. Peserta ujian diharuskan mengerjakan dua tugas. Pada tugas pertama, peserta ujian diberikan sebuah tabel atau diagram ataupun surat. Kemudian peserta ujian diminta memberikan gambaran, membuat kesimpulan dan menjelaskan dengan kata-kata sendiri. Pada tugas kedua, peserta ujian menuliskan sebuah karangan atau esai sebagai bentuk tanggapan dari sebuah masalah, atau pendapat yang disediakan penguji.


4. Ujian berbicara

Ujian berbicara ini berdurasi selama 11 hingga 14 menit. Materi ujian berbicara terdiri dari 3 bagian. Pada bagian pertama, peserta ujian ditanya sejumlah pertanyaan umum yang mencakup topik rumah, keluarga, studi atau pekerjaan dan minat. Kemudian pada bagian kedua, peserta ujian diberikan sebuah kartu yang berisikan topik khusus. Lalu, peserta mempunyai waktu satu menit untuk mempersiapkan diri, dan kemudian berbicara tentang topik selama dua menit.  Setelah itu, penguji akan mengajukan satu hingga dua pertanyaan terkait dengan topik yang diberikan. Dan bagian terakhir, penguji akan menanyakan pertanyaan lanjutan terkait dengan topik pada bagian kedua. Bagian ini memakan waktu 4 menit hingga 5 menit.

Pada bagian ujian berbicara ini diujikan secara perorangan. Dengan kata lain, peserta ujian berhadapan dengan seorang penguji, bukan dengan komputer. Pada gilirannya, karena diujikan secara perseorangan, maka kamu tidak akan terganggu oleh kehadiran peserta ujian lainnya ataupun masalah teknis lainnya.


Penilaian IELTS

Rentang skala penilaian untuk IELTS berkisar antara angka1 hingga 9. Dengan kata lain, dari kisaran tersebut kita dapat melihat sejauh mana kemampuan kita dalam berbahasa Inggris; Berikut keterangan kisaran nilai ujian IELTS:

Nilai 9 menunjukkan bahwa penutur ahli berbahasa Inggris.
Nilai 8 menunjukkan bahwa penutur sangat baik berbahasa Inggris.
Nilai 7 menunjukkan bahwa penutur baik berbahasa Inggris.
Nilai 6 menunjukkan bahwa penutur memadai berbahasa Inggris.
Nilai 5 menunjukkan bahwa penutur sederhana berbahasa Inggris.
Nilai 4 menunjukkan bahwa penutur terbatas berbahasa Inggris.
Nilai 3 menunjukkan bahwa penutur sangat terbatas berbahasa Inggris.
Nilai 2 menunjukkan bahwa penutur sangat mendasar berbahasa Inggris.
Nilai 1 menunjukkan bahwa penutur tidak mempunyai kemampuan berbahasa Inggris

Jenis Ujian IELTS

Secara umum, ujian IELTS terdiri dari dua jenis yang mencakup:

Tujuan Akademik
Tujuan Pelatihan Umum

Perbedaan kedua jenis ujian IELTS terletak pada konten dari materi ujian tersebut dan perbedaan peruntukannya.

Tujuan Akademik

Tujuan Akademik (Academic) diperuntukkan apabila sobat berkeinginan menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di negara-negara berbahasa Inggris. Ujian jenis yang satu ini didesain untuk menguji tingkat kemampuan bahasa Inggris seseorang yang ingin melanjutkan pendidikannya di program sarjana strata satu ataupun program pasca sarjana di institusi atau perguruan tinggi yang mana bahasa Inggris merupakan bahasa pengantarnya.

Selain itu, ujian IELTS dengan tujuan akademik ini dapat pula digunakan apabila kamu berencana memasuki dunia profesional seperti kedokteran, keperawatan, hukum atau engineering di negara-negara berbahasa Inggris.

Tujuan Pelatihan Umum

Ujian IELTS untuk tujuan pelatihan umum (general training) bisa menjadi pilihan sobat apabila kamu bermaksud pindah ke negara-negara berbahasa Inggris ataupun ingin pindah sekolah di negara-negara tersebut.

Persyaratan dengan nilai tertentu dari tes IELTS sering kali disyaratkan oleh pihak pemerintah di negara-negara berbahasa Inggris, termasuk di negara Amerika Serikat, Australia, Kanada, New Zealand dan negara Inggris. Negara-negara ini menerima sertifikat IELTS sebagai bukti bahwa seseorang memiliki kemampuan bahasa Inggris memadai sebagai persyaratan pengajuan Imigrasi atau; pengajuan visa belajar di negara-negara tersebut.

Untuk lulus jenis tes IELTS tersebut di atas, kamu perlu memperoleh nilai minimum sesuai kriteria kedua jenis tes IELTS tersebut. Penilaian hasil tes meliputi 4 keterampilan berbahasa Inggris yaitu; listening, reading, writing dan speaking.

Selain dua jenis tes IELTS; tersebut di atas, terdapat satu jenis tes IELTS lagi yang dinamakan IELTS Life Skills atau keterampilan berkomunikasi.

Tujuan Berkomunikasi

Life skills atau keterampilan berkomunikasi dalam berbahasa Inggris. Apabila kamu berkeinginan bermigrasi atau bermaksud menjadi warga negara Inggris, maka jenis tes IELTS yang satu ini merupakan pilihan yang bisa kamu ambil.

Tidak seperti dua ujian IELTS sebelumnya, ujian IELTS  jenis ini hanya menguji keterampilan berbahasa Inggris kamu dalam bentuk speaking dan listening.

Berdasarkan Common European Framework of Reference for Languages (CEFR), tingkatan berbahasa Inggris terbagi atas A1 atau A2.

Sobat membutuhkan IELTS Life Skills A1 untuk pengajuan Visa negara Inggris, keluarga, pasangan suami istri, atau pasangan. Sementara IELTS Life Skills B1 digunakan untuk memperoleh hak kewarganegaraan negara Inggris. Tujuan dari ujian IELTS jenis ini adalah untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang dengan orang lain dalam bahasa Inggris sehari-hari.

Seusai ujian, sobat akan memperoleh nilai total seperti 7.5, 8.5 atau 7.0, 8.0. Nilai angka 1 menunjukkan tingkat kemampuan bahasa Inggris masih pada taraf 'bukan penutur atau non speaker. Nilai angka 6 menunjukkan tingkat kemampuan bahasa Inggris pada taraf 'cukup kompeten atau competent users. Sedangkan, nilai 9 menunjukkan tingkat kemampuan bahasa Inggris masih pada taraf penutur mahir atau expert users.

Masing-masing universitas, badan pemerintahan dan perusahaan di seluruh dunia mensyaratkan tingkat kemampuan bahasa Inggris yang berbeda bergantung pada keperluan dan tujuan masing-masing. Oleh sebab itu, penting sekali buat sobat untuk mengetahui dan mencermati berapa nilai IELTS yang disyaratkan sebelum kamu memutuskan untuk mengikuti salah satu dari 3 jenis ujian IELTS.

Setelah dinyatakan lulus, baik nilai ujian IELTS untuk tujuan akademik dan pelatihan umum berlaku hingga dua tahun sejak kamu menerima hasil tes IELTS kamu. Demikian pula nilai ujian IELTS Life skills baik itu A1 atau A2 berlaku dua tahun. Selama kurun dua tahun tersebut, kamu tidak diperbolehkan mengikuti ujian IELTS. Namun, apabila kamu gagal, kamu boleh mengikuti ujian IELTS berkali-kali tanpa adanya batasan.


Referensi:.

https://www.ielts.org (accessed 2017-10-09)
https://www.idp.com/indonesia/ielts/whatisielts (accessed 2017-10-09)
http://www.cambridgeenglish.org/exams-and-tests/ielts (accessed 2017-10-09)
http://indonesia.ielts.britishcouncil.org/iorpsea (accessed 2017-10-09)

0 Response to "Seputar Tes IELTS yang Perlu Kamu Ketahui "

Post a Comment

Silakan berkomentar yang santun dan sesuai topik. Hanya komentar yang memenuhi kebijakan yang akan ditampilkan. Baca selengkapnya di Kebijakan Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel