3 Hal Past Perfect Continuous yang Perlu Dicermati

Meskipun nama dari tense ini adalah past perfect continuous dan memiliki kemiripan nama dengan Present Perfect Continuous Tense, secara kasat mata, kita masih dapat melihat perbedaannya yaitu pada kata past dan kata present. Karena dua kata inilah yang membedakan penyebutan kedua tense ini. Alhasil penggunaan dan maknanya pun akan berbeda.

Pada umumnya, kita menggunakan kalimat past perfect continuous untuk mengungkapkan suatu kegiatan atau kejadian yang telah dilakukan atau terjadi di waktu lampau, atau sebaliknya belum dilakukan atau belum terjadi. Dan masih terus terjadi atau dilakukan hingga kurun waktu tertentu di masa lampau.

Sebelum kita lanjutkan pembahasannya lebih dalam, mari kita sedikit mengingat kembali mengenai tenses.

Seperti yang sudah ditulis pada catatan saya sebelumnya, ketika kita berbicara mengenai tenses, itu artinya kita berbicara sesuatu yang bertalian erat dengan waktu.

Tenses, seperti yang telah saya kupas dalam Cara Sederhana Memahami Tenses Bahasa Inggris, adalah perubahan bentuk yang terjadi pada sebuah kata kerja (verb), atau kata kerja bantu (auxiliary verb) ataupun kata kerja bantu (modal verb) yang menyesuaikan dengan suatu waktu yang kita maksudkan kepada pembaca atau pendengar.

Ditilik dari namanya past perfect continuous tense mempunyai makna penanda waktu yang merujuk pada waktu yang telah berlalu dan menunjukkan suatu kegiatan atau kejadian yang telah dilakukan atau terjadi terus dan berkelanjutan.

Secara harfiah, past perfect continous tense terdiri dari tiga kata pembentuk. Tense berarti penanda waktu (terlihat pada perubahan bentuk predikatnya) dan past berarti waktu lalu. Perfect adalah sebuah kegiatan atau peristiwa yang telah usai atau selesai dilakukan. Sedangkan, continuous berarti berlangsung dan berkelanjutan.

Past Perfect Continuous Tense
Past Perfect Continuous Tense - langitbirukata.com

Dengan kata lain, ketika sobat berkata atapun menuliskan sebuah kalimat menggunakan past perfect continuous tense, itu artinya kamu ingin memberitahukan pada pendengar atau pembaca kalau suatu kegiatan atau kejadian ujaran tersebut dilakukan atau terjadi di masa lalu yang tidak disebutkan secara pasti atau kapan tepatnya dilakukan atau terjadi.

Meskipun past perfect continuous tense merujuk pada suatu kegiatan atau kejadian yang dilakukan atau terjadi di waktu lalu, kalau dilihat dari penggunaannya, tense ini ternyata tidak hanya menunjukkan pada waktu silam, tapi juga terdapat fungsi dan kegunaan lainnya.

Agar sobat mengerti past perfect continuous tense secara komprehensif, bukan sekedar hafal rumusnya semata, sebaiknya kita melihat 3 dimensi dari sebuah past perfect continuous Tense:

1. Bentuk
2. Penggunaan
3. Makna


1. Bentuk (Form)

Kita bisa mengetahui dan mengidentifikasi past perfect continuous tense dari sebuah kalimat dengan melihat bentuk(form) penulisan pola kalimat tersebut. Bentuk (form) dari kalimat past perfect continuous tense bisa diamati dari predikat dari kalimat tersebut.

Ciri-ciri utama, dan paling umum, dari dari sebuah kalimat dengan past perfect continuous tense adalah terdapat kata had berdampingan dengan kata been dan kata kerja bentuk -ing dalam kalimat tersebut. Jadi bila kita mendapati ciri-ciri seperti ini dalam sebuah kalimat, maka kita bisa memastikan kalau kalimat tersebut berbentuk past perfect continuous tense.

Selain dari yang disebutkan sebelumnya, penulisan bentuk kata had tidak bergantung pada subjek pada kalimat tersebut seperti yang terjadi pada kata has atau have bergantung dengan subyeknya.

Penjelasan mengenai penulisan past perfect continuous tense akan dikupas lebih terperinci berdasarkan predikatnya:

Kata kerja
Bukan kata kerja

Kita mulai catatan ini dengan mengupas kalimat past perfect continuous tense dengan predikat kata kerja.

Predikat Kata Kerja

Bila kata had diikuti kata kerja participle atau kata kerja bentuk ke 3 seperti, eaten, drunken, read, come, thought, understood, written, sent dan kata kerja participle lainnya,

Hal-hal tersebut di bawah ini tidak boleh dilakukan.

Jangan menambahkan is, am, atau are.setelah had.
Misalnya, I am had sent the package.
    
Jangan menambahkan akhiran -ing setelah kata kerja.
Misalnya, I had senting the package.

Jangan menambahkan awalan -to setelah kata kerja.
Misalnya, I had to sent the package.

Jangan menambahkan akhiran -s atau -es pada kata kerja.
Misalnya, I had sents the package. 


Berikutnya kita akan kupas lagi bagaimana bentuk kalimat past perfect continuous tense berdasarkan:

Kalimat positif
Kalimat negatif
Pertanyaan interogatif

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, semua subjek dalam kalimat past perfect continuous tense ditandai dengan adanya kata  had baik itu dalam kalimat positif, negatif atau interogatif. Penjelasan lebih rinci mengenai ke tiga jenis kalimat tersebut sebagai berikut:


Kalimat Positif

Apabila kalimatnya merupakan kalimat aktif dan positif  (+) past perfect continuous tense dan setelah kata had, kemudian diikuti kata been dan kata bentuk -ing.

Lebih jelas, lihat tabel berikut ini
I
had
been
reading
a book.
You
had
been
reading
a book.
They
had
been
reading
a book.
We
had
been
reading
books.
She
had
been
reading
books.
He
had
been
reading
books.
It
had
been
reading
books.

Kalimat Negatif

Apabila kalimatnya merupakan kalimat aktif dan negatif (-) past perfect continuous tense dan setelah kata had dan kata kerja participle atau kata kerja bentuk ke tiga., tambahkan kata not setelah kata had.

Lebih jelah, lihat tabel dibawah ini.
I
had not
been
reading
a book.
You
had not
been
reading
a book.
They
had not
been
reading
a book.
We
had not
been
reading
books.
She
had not
been
reading
books.
He
had not
been
reading
books.
It
had not
been
reading
books.

Pertanyaan Interogatif

Pertanyaan Interogatif selalu diawali dengan kata had. Apabila pertanyaannya berbentuk kalimat aktif, setelah kata had diikuti dengan subjek, kemudian kata been.
Setelah itu diikuti kata bentuk ing.

Cara mudahnya, kita mengambil dari bentuk kalimat aktif dan positif. Lalu, kita cukup menukarkan posisi subjek dan had. Misalnya kalimat positifnya; She had been reading a book. Kita menukarkan posisi she dan had menjadi had dan she.

Untuk lebih jelas, lihat tabel pertanyaan interogatif bentuk aktif di bawah ini.
Had
I
been
reading
a book?
Had
you
been
reading
a book?
Had
they
been
reading
a book?
Had
we
been
reading
books?
Had
she
been
reading
books?
Had
he
been
reading
books?
Had
it
been
reading
books?

Predikat Bukan Kata Kerja

Apabila setelah predikat adalah bukan kata kerja seperti, at home, a student, hungry, from, married, confused, interesting dan lainnya., maka setelah kata  had tambahkan kata been yang berfungsi sebagai predikatnya.



Kalimat Positif

Apabila kalimatnya merupakan kalimat positif  (+) past perfect continuous tense dan setelah kata had predikatnya bukan kata kerja. maka setelah kata had dan been, kita menambahkan kata being sebagai predikat dari kalimat positif tersebut.

Lebih jelas, lihat tabel berikut ini.
I
had
been
being
a teacher.
You
had
been
being
a teacher.
They
had
been
being
teachers.
We
had
been
being
teachers.
She
had
been
being
a teacher..
He
had
been
being
a teacher..
It
had
been
being
a teacher..

Kalimat Negatif

Apabila kalimatnya merupakan kalimat negatif (-) past perfect continuous tense dan setelah kata had predikatnya bukan kata kerja, tambahkan kata not setelah kata had.

Lebih jelah, lihat tabel dibawah ini.
I
had not
been
being
a teacher.
You
had not
been
being
a teacher.
They
had not
been
being
teachers.
We
had not
been
being
teachers.
She
had not
been
being
a teacher..
He
had not
been
being
a teacher..
It
had not
been
being
a teacher..


Pertanyaan Interogatif

Pertanyaan Interogatif selalu diawali dengan kata had. Apabila pertanyaannya berbentuk kalimat dan predikatnya bukan kata kerja, setelah kata had diikuti dengan subjek, kemudian diikuti kata been dan bentuk ing.

Cara mudahnya, kita mengambil dari bentuk kalimat aktif. Lalu, kita cukup menukarkan posisi subjek dan had. Misalnya kalimat positifnya; She has been being silly. Kita menukarkan posisi she dan had menjadi had dan she.

Untuk lebih jelas, lihat tabel pertanyaan interogatif bentuk aktif di bawah ini.
Had
I
been
being
a teacher?
Had
you
been
being
a teacher?
Had
they
been
being
teachers?
Had
we
been
being
teachers?
Had
she
been
being
a teacher?
Had
he
been
being
a teacher?
Had
it
been
being
a teacher?


2. Penggunaan (use)

Bentuk tenses yang dituliskan diatas hanya membantu kita cara menuliskan kalimat past perfect continuous tense, tapi tidak untuk penggunaannya.

Kapan waktu dan situasi seperti apa kita bisa menggunakan past perfect continuous tense dalam ujaran mapun tulisan?

Meskipun sebelumnya saya mengatakan past perfect continuous tense merujuk pada waktu masa yang telah berlalu, penggunaan past perfect continuous tense tidak hanya bicara tentang waktu di masa lalu, tapi juga digunakan pada beberapa situasi lainnya.

Beberapa penggunaan past perfect continuous tense diantaranya seperti terlihat pada beberapa situasi dibawah ini:


1. Kurun Waktu Sebelum Kegiatan Di Waktu Lalu

Ketika kita membicarakan suatu kegiatan yang dilakukan dalam kurun waktu di masa lalu sebelum kegiatan lainnya dilakukan, kita menggunakan kalimat past perfect continuous untuk mengutarakannya.

Dengan kata lain, kita menggunakan tense ini untuk memberitahukan lawan bicara bahwa suatu kegiatan yang dilakukan atau kejadian yang terjadi selama rentang waktu tertentu misalnya selama 10 menit,  selama satu jam, selama dua hari atau lainnya di masa lalu. Kemudian, kegiatan atau kejadian itu terhenti sebelum ada kejadian atau kegiatan lainnya yang juga di waktu lampau.

Contoh penggunaannya seperti terlihat pada beberapa kalimat berikut ini.

The baby had been crying for over an hour before the parents went home.

Diana had been working at that company for three years when it went out of business.

My father had been teaching at the university for more than forty five years  before he retired.


2.  Penyebab Kejadian Di Masa Silam

Selain yang diutarakan sebelumnya,  Ketika ingin mengutarakan suatu kegiatan atau kegiatan yang berlangsung dalam kurun waktu  sebagai penyebab kegiatan atau kejadian dimasa lampau, kita dapat menggunakan kalimat past perfect continuous untuk mengungkapkannya.

Contoh penggunaannya seperti terlihat pada beberapa kalimat berikut ini.

Lisa was asleep because she had been studying.

My aunt gained weight because he had been overeating.

George failed the final test because he had not been attending class.

Jack wanted to sit down because he had been standing all day on the train.


3. Arti atau makna (meaning)

Sebuah tenses dalam kalimat bahasa Inggris tidak hanya terdiri dari susunan kata yang membentuk suatu kalimat, tapi di dalam susunan kata tersebut juga memiliki arti dan makna.

Lantas, bagaimana arti dan makna dari sebuah kalimat dengan past perfect continuous tense? Makna sebuah kalimat past perfect continuous tense mengikuti situasi atau penggunaan kalimat tersebut.

Seperti yang diketahui banyak pembelajar bahasa Inggris, kata had biasanya diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan kata 'mempunyai' atau 'memiliki'.

Namun, dalam kata had, menyiratkan makna yang sejalan dengan situasi penggunaannya dalam kalimat. Makna inilah yang akan kita cermati berdasarkan situasi penggunaan kalimat tersebut.

Beberapa arti serta makna dari kalimat past future tense berdasarkan situasi seperti dijelaskan dibawah ini:



1. Telah atau Pernah dan Berhenti

Pada bagian pertama, penggunaan past perfect continuous tense disebutkan berguna untuk untuk memberitahukan lawan bicara bahwa suatu kegiatan yang dilakukan atau kejadian yang terjadi selama rentang waktu tertentu. Kemudian, kegiatan atau kejadian itu terhenti sebelum ada kejadian atau kegiatan lainnya yang juga di waktu lampau.

Frasa had been -ing dalam kalimat dengan tense ini bermakna telah atau sudah dilakukan selama beberapa waktu di masa lalu dan berhenti.

Misalnya dalam beberapa kalimat berikut ini.

The baby had been crying for over an hour before the parents went home.
Bayinya telah menangis selama lebih dari satu jam sebelum orang tuanya pulang.

Kalimat di atas bermakna kegiatan menangis berlangsung selama satu jam. Kemudian berhenti sebelum orangtuanya pulang.


Diana had been working at that company for three years when it went out of business.
Diana telah bekerja di perusahaan itu selama tiga tahun hingga akhirnya perusahaan itu gulung tikar.

Kalimat di atas bermakna kegiatan bekerja berlangsung selama tiga tahun. Kemudian berhenti ketika perusahaannya bangkrut.


My father had been teaching at the university for more than forty five years  before he retired.
Ayahku telah mengajar di universitas tersebut selama lebih dari empat puluh lima tahun hingga akhirnya dia pensiun.

Kalimat di atas bermakna kegiatan mengajar berlangsung selama 45 tahun. Kemudian berhenti ketika pensiun.


2. Telah atau Pernah Sehingga  

Pada bagian berikutnya, penggunaan past perfect continuous tense disebutkan bertujuan untuk mengutarakan suatu kegiatan atau kegiatan yang berlangsung dalam kurun waktu sebagai penyebab kegiatan atau kejadian dimasa lampau.

Frasa had been -ing dalam kalimat dengan tense ini bermakna telah atau sudah dilakukan atau terjadi selama kurun waktu tertentu hingga menyebabkan suatu kejadian lainnya terjadi waktu itu.

Misalnya dalam beberapa kalimat berikut ini.

Lisa was asleep because she had been studying.
Lisa tertidur karena dia sudah belajar lama.

Kalimat di atas bermakna penyebab tertidurnya Lisa karena sebelumnya dia belajar selama beberapa waktu.


My aunt gained weight because he had been overeating.
Bibiku bertambah bobotnya karena dia makan berlebihan.

Kalimat di atas bermakna penyebab bertambahnya bobot tubuh bibi karena sebelumnya dia banyak makan selama beberapa waktu.


George failed the final test because he had not been attending class.
George gagal ujian akhir karena dia tidak hadir di kelas.

Kalimat di atas bermakna penyebab gagalnya George karena sebelumnya dia tidak hadir di kelas selama beberapa waktu.


Jack wanted to sit down because he had been standing all day on the train.
Jack ingin duduk karena dia sudah berdiri sepanjang hari di kereta.

Kalimat di atas bermakna penyebab keinginan untuk duduk karena sebelumnya Jack berdiri selama beberapa waktu.


Demikianlah catatan yang bisa saya bagikan buat sobat, kita telah membahas tentang 3 dimensi bagaimana cara mengenal past perfect continuous tense. Apabila sobat ada pertanyaan mengenai past perfect continuous tense, silakan ajukan dan tuliskan pertanyaan kamu di kolom komentar di bawah.

Terima kasih sudah meluangkan waktu membaca artikel ini. Semoga rasa ingin tahu sobat terjawab. Sampai jumpa dengan artikel lainnya.

0 Response to "3 Hal Past Perfect Continuous yang Perlu Dicermati"

Post a Comment

Silakan berkomentar yang santun dan sesuai topik. Hanya komentar yang memenuhi kebijakan yang akan ditampilkan. Baca selengkapnya di Kebijakan Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel