Kenalilah Kata-Kata Pengisi Jeda agar Lancar Berbahasa Inggris

Well, learning English is like, totally, easy to do, you know?

Apabila kita menghilangkan beberapa kata; well, like, totally, you know dari kalimat di atas, kita dapat memahami kalimat tersebut di atas jauh lebih baik.

Learning English is easy to do.

Lantas, pertanyaannya adalah; apa fungsi dan maksud dengan keberadaan kata-kata tambahan tersebut?

Kata-kata seperti well, like, totally, dan you know dinamakan kata-kata pengisi jeda atau dalam bahasa Inggris disebut filler words.

Sobat mungkin sudah cukup sering mendengar kata-kata pengisi jeda digunakan dalam percakapan atau acara TV berbahasa Inggris. Kata-kata pengisi jeda ini sepintas tidak berguna, tapi keberadaan kata-kata tersebut justru memegang peran penting ketika kita berbicara bahasa Inggris, terutama bahasa Inggris ala Amerika.

Kata-kata pengisi jeda dapat menjadi sahabat terbaik bagi pembelajar bahasa Inggris apabila kamu menggunakannya dengan tepat dan tidak terlalu berlebihan.

Oleh karena itu, catatan ini saya tuliskan untuk sobat agar kamu dapat berbicara bahasa Inggris layaknya penutur asli bahasa Inggris,

Kita awali dengan pertanyaan; apa itu fillers atau kata pengisi jeda.


Apa itu Fillers?

Fillers adalah kata-kata atau frasa yang digunakan untuk mengisi keheningan atau waktu jeda tatkala kamu sedang berbicara bahasa Inggris. Kata-kata ini tidak menambah nilai lebih pada suatu kalimat. Namun, lebih tepatnya, membantu ujaran kamu berkembang tatkala kamu berusaha menyelesaikan ujaran bahasa Inggris kamu.

Istilah tata bahasa dari kata-kata ini adalah discourse markers, tapi dikenal kalangan umum dengan sebutan filler words.

Filler Pengisi Jeda Bahasa Inggris
Filler Pengisi Jeda Bahasa Inggris - langitbirukata.com

Sobat mungkin saja sudah menggunakan kata-kata pengisi jeda ini tanpa menyadarinya. Sewaktu kamu belum menemukan kata yang tepat untuk diutarakan, kamu mungkin berkata 'umm'. Sewaktu kamu mengucapkannya, kamu dapat sejenak rehat tatkala memikirkan kata-kata berikutnya yang ingin diutarakan tanpa perasaan canggung, silent pause.

Lantaran kata-kata pengisi jeda sebenarnya tidak menambah arti apapun pada kalimat, sobat tidak perlu berpikir keras tatkala menggunakan kata-kata ini. Hal ini membebaskan pikiran kamu untuk memikirkan hal yang lain, misalnya kata yang ingin kamu ingat.

Kapan kata pengisi jeda digunakan dalam ujaran bahasa Inggris?

Kita dapat menggunakan kata-kata pengisi jeda ketika kamu terlibat dalam sebuah percakapan. Pada umumnya, kita tidak menggunakan kata-kata pengisi jeda dalam bahasa tulisan,

Sewaktu kamu berbicara, terkadang kamu membutuhkan waktu lebih lama untuk memikirkan kata apa yang ingin dikatakan. Untuk itulah, kamu dapat menggunakan kata-kata pengisi jeda .

Terkadang, banyak orang menggunakan kata-kata pengisi jeda tertentu, misalnya, like, literally, atau believe me ketika mereka menulis online di sebuah situs, obrolan atau media sosial. Hal ini tidak masalah lantaran bentuk obrolan online sama bentuknya dengan bahasa lisan meskipun bentuknya tulisan.

Selanjutnya, kita akan menapaki kegunaannya kata-kata pengisi jeda atau filler dalam ujaran kita.


Kegunaan Kata Pengisi Jeda

Seperti yang disinggung sebelumnya, kata-kata pengisi jeda tidak terlalu menambah arti atau makna dalam kalimat bahasa Inggris kita. Lalu, apa saja kegunaannya?


Sedang berpikir.

Kamu dapat menggunakan kata-kata pengisi jeda tatkala kamu perlu berpikir untuk menjawab atau untuk mengutarakan pernyataan.

Misalnya,

I have learned English like... for 5 years.


Kalimat Lebih Sopan.

Ketika kamu melihat irisan cabe terselip di antara giginya, kamu bisa saja berkata pada teman kamu:

You have something in your teeth.
Ada sesuatu di gigi mu.

Akan tetapi, mungkin saja pernyataan kamu akan membuat dia sedikit tersipu malu, tapi sebaliknya kalau kamu berkata:

Well, you have, um, you have a little something in your teeth.
Emm, sepertinya ada, em, ada sesuatu terselip di gigi mu.

Maka kesannya akan terdengar lebih halus dan tidak terkesan lansung.


Lebih Halus atau Lebih Tegas

Meskipun kata-kata pengisi jeda tidak memberi arti tambahan pada suatu kalimat, kata-kata pengisi jeda ini dapat kita gunakan untuk menunjuk maksud dan tujuan sebuah kalimat

Perhatikan dan amati bagaimana kalimat berikut terdengar ditelinga kita

I think girls with short hair looks beautiful.
Kupikir gadis berambut pendek terlihat cantik.

Kalimat di atas yang tanpa kata pengisi jeda terdengar biasa saja.


Actually, girls with short hair looks beautiful.
Sebenarnya, gadis berambut pendek terlihat cantik.

Kata actually pada kalimat di atas menunjukkan kalau kamu berbeda pendapat dengan seseorang yang berpendapat kalau gadis berambut pendek tidak cantik.


At the end of the day, girls with short hair looks beautiful.
Pendeknya, gadis berambut pendek terlihat cantik.


Seperti yang sobat amati di atas, kata-kata pengisi jeda terlihat tidak berguna, tapi keberadaannya sangatlah penting dalam kita berbicara bahasa Inggris.


Pentingkah Kata Pengisi Jeda?

Perlukan kita mempelajari kata-kata pengisi jeda atau filler?

Mungkin banyak orang berpikiran bahwa berbicara lancar bahasa Inggris berarti berbicara bahasa Inggris secara sempurna tanpa berhenti.

Kenyataannya, bahkan penutur asli bahasa Inggris menggunakan kata-kata pengisi jeda atau filler dan mereka menggunakannya cukup sering. Kata-kata pengisi jeda memainkan peran penting agar cara berbicara kita terdengar alami dan wajar.

Dalam berbicara bahasa Inggris, kamu boleh saja berhenti sejenak dan berpikir, merasa ragu bagaimana cara menjawab, atau bahkan lupa dengan kata yang akan dituturkan.

Kiatnya adalah mengetahui kata-kata pengisi jeda yang tepat tatkala kamu berupaya mengutarakan sesuatu dalam bahasa Inggris.

Setiap bahasa di dunia, termasuk bahasa Indonesia atau bahkan bahasa daerah, mempunyai sekumpulan kata-kata pengisi jeda. Mempelajari kata-kata pengisi jeda akan membantu kamu berbicara bahasa Inggris bak seorang penutur asli.


Pergunakan Dengan Bijak

Tak berbeda dengan hal-hal lainnya, sobat selalu dapat menyematkan kata-kata pengisi jeda dalam percakapan kamu.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan kata-kata pengisi jeda yang terlalu banyak dan terlalu sering dapat membuat mu terdengar ngelantur. Atau lebih buruk, lawan bicara merasa kesulitan mengerti apa maksud dari yang kamu katakan.

Jadi, gunakan kata-kata pengisi jeda sesuai porsinya, tapi tidak menggunakannya secara berlebihan.

Beberapa orang berpendapat kata-kata pengisi jeda tidak bagus dan sebaiknya digunakan seminimal mungkin. Meski demikian untuk pembelajar bahasa Inggris akan sangat membantu untuk berbicara lebih lancar dan lebih percaya diri. Dan masih dapat digunakan pada situasi pekerjaan ataupun wawancara perkerjaan.

Apabila suatu ketika sobat mendapati diri kamu menggunakan kata-kata pengisi jeda terlalu banyak ketika berbicara bahasa Inggris, inilah saatnya kamu mulai menambah koleksi perbendaharaan kata atau mengurangi kecepatan dalam berbicara bahasa Inggris.


Kumpulan Kata-Kata Pengisi Jeda

Untuk memulai mempelajari kata-kata pengisi jeda agar dapat berbicara bahasa Inggris dengan lancar bak penutur asli.

Berikut deretan kata-kata pengisi jeda bahasa Inggris ala Amerika yang baiknya kamu tahu:

Well

Dalam bahasa lisan, kita dapat menggunakan kata well untuk berbagai tujuan.


Sedang Berpikir.


Ketika kamu menuturkannya di awal kalimat, kata well dapat membantu kamu untuk memberikan tanda pada lawan bicara kalau kamu sedang berpikir untuk menjawab atau untuk mengutarakan sesuatu.

Misalnya,

Well, I suppose the answer is option 'a'.
Emm, aku rasa jawabannya adalah 'a'.

Well, I don't think you're right there.
Emm, menurut hemat saya, pendapat kamu tidak tepat.


Berhenti Sejenak


Ketika kamu menuturkannya di tengah kalimat, kata well berperan memberi tanda pada lawan bicara kalau kamu ingin berhenti sejenak sebelum melanjutkan kalimat mu.

Misal,

It seems to me Jack and Jane like, well, falling in love.
Menurutku, Jack dan Jane sepertinya, emm, sedang jatuh cinta.


Mengulur Waktu


Ketika seseorang menanyakan sesuatu pada sobat dan kamu memerlukan waktu lebih untuk menjawabnya, kamu dapat menuturkan kata well sedikit lebih lama.

Misalnya,

Well… fine, you can borrow my notebook.
Emm.. baiklah, kamu boleh meminjam buku catatanku.


By the way

Ungkapan "by the way" biasanya diartikan ngomong-ngomong meskipun menurut saya kurang tepat.

By the way berfungsi untuk menandai atau memberi sinyal kalau pembicara ingin berpindah topik pembicaraan.

Misalnya dalam potongan percakapan berikut:

Hi, how are you doing? You look great. Do you work out lately? By the way, I need your help. Could you lend me a lttle money?

Hai, bagaimana keadaanmu? Kamu terlihat segar bugar. Apa kamu sering olahraga belakangan ini? Ngomong-ngomong, aku butuh sedikit bantuan. Bisakah kau meminjamkan uang?

Mula-mula pembicara mengawali pembicaraan dengan topik kondisi atau keadaan lawan bicara, kemudian setelah "by the way" topik berpindah membicarakan keinginan untuk meminjam uang.


Anyway

Ungkapan anyway memiliki banyak arti dan fungsi. Untuk memudah simak contoh penggunaannya dalam kalimat berikut:

Of course I don't mind taking you home - I'm going that way, anyway.
Anyway di atas berfungsi menunjukan hal yang diutarakan tidak menjadi masalah bila dilakukan.

Anyway as I said, I'll be away next week.
Anyway diatas berfungsi sama seperti by the way, berganti topik pembicaraan.

I don't have time to go, and anyway it's too expensive.
Anyway diatas berfungsi menunjukkan setelah ungkapan anyway adalah hal yang penting atau ingin pertegas.


Um, er, uh

Kita dapat menuturkan um, er, atau uh tatkala kita tidak yakin atau ragu-ragu misalnya ketika kamu tidak tahu jawabannya atau ketika kamu tidak ingin menjawab. Kamu bisa memilih dan menuturkan salah satu saja.

Misalnya,

Umm… I like the red T-shirt better!
Umm.. aku lebih menyukai kaos merah.

Er.. I have no idea.
Er.. aku tak tahu.


Hmm

Hmm.. merupakan 'suara' ketika kita sedang memikirkan sesuatu dengan matang. Kita menuturkan hmm.. sewaktu kita berpikir atau mencoba memutuskan sesuatu.

Misalnya,

Hmm, I'm going with them, but you have to come with us.
Hmm, aku ikut mereka, tapi kamu harus ikut kami.


Like

Kata like terkadang digunakan untuk mengutarakan sesuatu yang tidak persis atau bersifat kira-kira.

Misalnya,

My neighbor has like ten cats.
Tetangga ku mempunyai kira-kira sepuluh kucing.

Pada contoh kalimat di atas, tetangga ku tidak memiliki sebanyak sepuluh kucing secara persis, tapi jelasnya dia mempunyai banyak kucing.

Biasanya, kata like juga digunakan tatkala membutuhkan waktu sejenak untuk memikirkan kata-kata apa yang ingin dikatakan selanjutnya.

He is like, a shy guy.
Dia orangnya sepertinya... pemalu.

Perlu diketahui bahwa kata sebagai pengisi jeda dipandang sebagai sesuatu yang negatif. Kata like ini seringnya diucapkan terlalu berlebihan oleh para remaja putri. Akibatnya, penggunaan berlebihan memberikan kesan penuturnya tidak yakin dengan apa yang dibicarakannya.


Actually, Basically, Seriously

Ketiga kata pengisi jeda ini termasuk jenis kata keterangan. Kata keterangan pada umumnya berfungsi menjelaskan atau menerangkan sebuah kata kerja. Selain itu kata keterangan dapat pula menerangkan seluruh kalimat. Sebagai kata pengisi jeda, ketiga kata ini dapat memodifikasi kuat atau tidaknya sebuah kalimat pernyataan.

Kata actually, yang berarti sebenarnya, berperan untuk menunjukkan sesuatu yang kamu anggap benar tatkala lawan bicara atau orang lainnya mungkin tidak sependapat dengan kamu.

Misalnya,

Actually, a girl with short hair is really beautiful.
Sebenarnya, gadis berambut pendek sangat cantik.

Basically dan seriously berperan merubah suatu kalimat sedikit berbeda. Basically digunakan tatkala kamu menyimpulkan sesuatu. Sementara, seriously digunakan tatkala kamu ingin menegaskan atau memperkuat suatu kalimat

Misalnya,

Basically, the last superhero movie was seriously exciting!
Pada dasarnya, film pahlawan super terakhir benar-benar menyenangkan.


Totally, Literally dan Clearly

Kata literally bermakna bahwa sesuatu itu benar, tapi pada beberpa situasi kata ini memiliki makna lainnnya, yaitu mengungkapkan perasaan yang kuat.

Misalnya,

You’re not just longing for him, you’re literally dying from longing.
Kamu bukan hanya merindukan dia, kamu benar-benar rindu berat pada dia.

Totally berarti sepenuhnya dan digunakan juga untuk menegaskan perasaan kamu tentang sesuatu.

Clearly mempunyai arti yang sama dengan obviously digunakan untuk mengungkapkan bahwa sesuatu terlihat jelas atau benar.

Misalnya,

Clearly, you had no idea with whom were you dealing with though she was literally in front of your very eyes.
Jelas-jelas kamu tidak tahu dengan siapa kamu sedang berhadapan walaupun dia nyata-nyata berada di depan mata kamu.


You See

Frasa yang satu ini digunakan tatkala kamu berasumsi lawan bicara tidak tahu apa yang kamu maksudkan.

Misalnya,

I was going to propose her, but you see, she just walker away.
Aku tadinya akan melamarnya, tapi tahu ngga, dia pergi begitu saja.


You Know

Ketika kamu berasumsi kalau lawan bicara sudah tahu yang kita katakan, kamu dapat menggunakan frasa you know.

Misalnya,

I bought the book at that bookstore, you know, the one on Pandaran street.
Aku membeli bukunya di toko buku itu lho, kamu tahu, yang ada di jalan Pandanaran.

Selain itu, kamu dapat pula menggunakan you know ketika kamu merasa lawan bicara mengerti yang kamu maksudkan.
Misalnya,

Every time I get up from my seat, I have a weird feeling in my head, you know?
Setiap kali aku bangkit dari tempat duduk, aku merasakan tidak nyaman di kepala ku, kamu tahu?


I mean

Frasa I mean digunakan untuk mengklasifikasi atau menegaskan apa yang kamu rasakan mengenai sesuatu.

Misalnya,

I mean, he’s a great guy, I’m just not sure if he’s a good father.
Maksudku, dia orang hebat. Aku hanya tak yakin jika dia seorang ayah yang baik.

Di samping itu, kamu dapat pula menggunakannya untuk meralat ketika kamu salah menuturkan perkataan.

Misalnya,

The red pen is very expensive. I mean, the blue one is very expensive.
Pena berwarna merah harganya sangat mahal. Maksudku, yang berwarna biru harganya sangat mahal.


You Know What I Mean?

Ketika ingin memastikan kalau lawan bicara mengerti dan masih mengikuti apa yang sedang dibicarakan, kamu dapat menggunakan you know what I mean? pada bagian akhir kalimat.

Misalnya,

The thing is we have no enough resources to do it, you know what I mean?
Masalahnya adalah kita tak memiliki cukup sumber daya untuk mewujudkannya, kamu tahu kan maksudku?


At the end of the day

Frasa at the end of the day memiliki kesamaan makna seperti in the end atau in conclusion, yang berarti kesimpulannya, pada akhirnya.

At the end of the day, we have to buy it.
Pada akhirnya, kita harus membelinya juga.


Believe Me

Believe me adalah sebuah cara untuk menyakinkan lawan bicara untuk mempercayai apa yang kamu katakan.

Misalnya,

Believe me, I didn't mean to hurt you.
Percayalah, aku tak bermaksud untuk menyakiti hatimu,

Disamping itu, kamu dapat menggunakan believe me apa yang sedang kamu katakan.

Misalnya,

Believe me, this is the best car that I can find.
Percayalah, ini mobil terbaik yang bisa kudapatkan.


I guess, I suppose

Sobat dapat menggunakan I guess dan I suppose untuk menunjukkan bahwa kamu ragu-ragu atau tidak terlalu yakin apa yang ingin kamu utarakan pada lawan bicara.

Misalnya,

I was going to get home, but I guess I can stay for awhile.
Aku tadinya ingin pulang, tapi kurasa aku bisa tinggal barang sebentar.


Or Something

Frasa pengisi jeda satu ini adalah kata-kata yang biasanya diletakkan di bagian penghujung akhir kalimat. Frasa ini berarti dan menyiratkan maksudnya hanya perkiraan dan tidak akurat.

Misalnya,

That big tree is 100 years old or something.
Pohon besar itu berusia kurang lebih 100 tahun


Okay, So

Okay atau so merupakan pengisi jeda yang berperan untuk memberikan sinyal pada lawan bicara kalau kamu ingin:

Awali Sebuah Topik Pembicaraan Baru.

Tatkala sobat ingin mengawali sebuah obrolan baru dengan seseorang kamu dapat menyisipkan kata so di awal kalimat bahasa Inggris kamu.
Misalnya,

So, where are we going?
Jadi, kita akan pergi kemana nih?


Awali sebuah Kesimpulan

Selain untuk mengawali sebuah obrolan, kamu dapat pula menggunakan kata so sebagai pemberi sinyal kepada lawan bicara kamu kalau kamu ingin mengambil kesimpulan dari yang kalian berdua obrolkan,
Okay, so we’re going to rent a car for our trip this weekend.
Baik, jadinya, kita rencananya akan menyewa mobil untuk perjalanan kita pekan depan.


Right, mhm, uh huh

Kata right, mhm, dan uh huh digunakan sebagai tanggapan atau jawaban positif atau pernyataan atau pertanyaan. Ketiganya memiliki arti yang sama yaitu: ya.

Misalnya,

Right, so let’s get going before it's too late.
Baik, ayo kita segera pergi sebelum terlambat.

Uh huh, that’s exactly what we're going to do.
Ya, memang itu yang akan kita lakukan.

Dengan menguasai penggunaan kata-kata pengisi jeda, bahasa Inggris kamu, terutama kemampuan berbicara bahasa Inggris, akan terdengar layaknya seorang penutur asli.


Demikianlah catatan saya mengenai filler words atau kata-kata pengisi jeda dalam bahasa Inggris. Kiranya catatan ini dapat menjawab rasa ingin tahu sobat.

Terima kasih telah meluangkan waktu membaca artikel ini. Sampai bertemu dengan artikel berikutnya.

0 Response to "Kenalilah Kata-Kata Pengisi Jeda agar Lancar Berbahasa Inggris "

Post a Comment

Silakan berkomentar yang santun dan sesuai topik. Hanya komentar yang memenuhi kebijakan yang akan ditampilkan. Baca selengkapnya di Kebijakan Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel