Cara Menulis Paragraf Bahasa Inggris Tanpa Bikin Sakit Kepala


Suatu ketika saya ingin mengetahui apa pendapat beberapa pembelajar bahasa Inggris mengenai menulis, saya kemudian menanyakan mereka apakah mereka menyukai menulis. Hampir semua dari mereka menjawab dengan jawaban "tidak suka". Alasan mereka beragam di antaranya adalah:


"Menulis itu sukar."
"Menulis itu melelahkan. "
"Menulis adalah pekerjaan yang membosankan."
"Sulit mendapatkan gagasan untuk menulis."

Hasilnya menunjukkan bahwa 8 dari 10 pembelajar bahasa Inggris merespon bahwa mereka tidak memiliki ketertarikan untuk menulis. Setelah saya tanyakan lebih lanjut alasan mereka mengenai ketidaksukaan menulis, kebanyakan dari mereka mengatakan bahwa mereka tidak menyukai membaca.

Padahal, membaca merupakan sumber terbesar agar dapat menulis dengan baik. Tidak hanya baik tapi juga menarik, tidak hanya menarik tapi juga bermanfaat, juga menginspirasi, serta informatif.

Membaca sebenarnya adalah proses menggali segala potensi diri kita yang tersembunyi.

Apakah sobat memiliki pendapat yang sama dengan mereka?

Cara Menulis Paragraf Bahasa Inggris
Cara Menulis Paragraf Bahasa Inggris - langitbirukata.com


Hubungan antara membaca dan menulis itu ibarat sebuah teko. Sebuah teko yang kosong tidak dapat menuangkan setetes air pun. Untuk dapat menuangkan air ke dalam sebuah gelas, kita perlu mengisi teko tersebut dengan air.

Sama halnya dengan menulis, kita tidak dapat menuangkan satu pun ide cemerlang apabila kita jarang membaca. Apa lagi kalau kita tidak pernah membaca sama sekali. Saran saya buat sobat yang tidak menyukai membaca, cobalah membaca apapun bentuknya entah itu berupa komik, koran, majalah, artikel atau apapun yang menarik minat sobat.

Tidak harus berbahasa Inggris, sobat bisa memulainya dengan bacaan berbahasa Indonesia. Kemudian, seiring berjalannya waktu, secara perlahan, sobat dapat mencoba membaca bacaan bahasa Inggris yang ringan, seperti bacaan anak-anak. Lambat laun, kamu bisa beralih membaca bacaan yang tingkatannya lebih sulit.

Sebagaimana topik artikel kali ini, bagaimanakah cara menuliskan sebuah paragraf dalam bahasa Inggris?

Untuk memulai, silakan sobat baca terlebih dahulu tulisan di bawah ini:


I believe that there are several reasons why many people come late. Firstly, they cannot manage their time. Every day they do their activities without setting up a schedule because they say that they just don’t want to be limited by time. Secondly, they follow other people who always come late. Because other people always come late, they just take the latecomers as an excuse to justify their action. Thirdly, they don’t have no idea how importance of being on time. They don’t feel regretful when they come late. Being on time is not important according to them. Therefore, they always come late. Finally, being late becomes their routine. Coming late for them is just an ordinary thing. It’s not a big deal for them to come late. In brief, some reasons to come late for them might be just an excuse to justify their actions.


Sebelum kita melangkah lebih dalam kali ini, berdasarkan tulisan di atas, jawab beberapa pertanyaan di bawah ini:

1. Ada berapa paragraf?
2. Kalimat mana yang merupakan kalimat topik?
3. Kalimat mana yang merupakan kalimat pendukung?
4. Kalimat mana yang merupakan kalimat kesimpulan?

Bagaimana sobat? Apakah kamu sudah menentukan jawabannya?

Kalau sudah tahu jawabannya, silakan sobat tutup laman ini. Kita berjumpa lagi di artikel lainnya.

Tapi kalau sobat masih bingung atau belum tahu pengertian kalimat topik, kalimat pendukung dan kalimat kesimpulan, jangan bermuram durja, sobat. Santai saja. Berikut ini saya akan memberikan catatan mengenai kesemuanya secara berurutan.

Kita akan mulai dengan menyusuri apa itu paragraf. Mungkin sobat sudah tidak asing lagi dengan yang namanya paragraf atau juga sering disebut alinea, tapi apakah sobat sudah tahu definisi paragraf?

Mari kita simak catatan saya selengkapnya mengenai paragraf berikut ini:


Paragraf


Apa itu Paragraf?

Paragraf adalah satuan bahasa yang berbicara mengenai satu topik atau pembicaraan atau satu pokok gagasan.

Agak sulit memahaminya?

Lebih sederhananya yaitu sebuah paragraf yang terdiri dari satu ide atau gagasan. Mudah, kan? Jadi dalam satu paragraf, kita tidak membahas beragam gagasan. Cukup satu saja dan hanya satu ide. Tidak sulit, kan?


Bagaimana Bentuk Paragraf?

Paragraf terdiri atas beberapa kalimat dan biasanya cara penulisannya diawali dengan menjorok ke dalam (indensi). atau dalam bahasa Inggrisnya disebut indented.

Lebih mudahnya, secara kasat mata, sobat bisa tahu dan melihat bahwa sebuah rangkaian kata-kata yang tertulis adalah sebuah paragraf dengan melihat;

Penulisan awal menjorok ke dalam.
Terdiri dari beberapa kalimat,
Penulisan antar paragraf dipisahkan spasi.

Sekarang, kita beranjak pada penelusuran apa saja yang harus kita tuliskan dalam sebuah paragraf.

Mari kita simak catatan berikut ini.

Dalam sebuah paragraf pada umumnya terdiri dari:

Kalimat topik
Kalimat pendukung
Kalimat kesimpulan.

Jadi dalam sebuah paragraf biasanya terdiri dari 3 ragam kalimat, yaitu kalimat topik, kalimat pendukung, dan kalimat kesimpulan. Saya ulangi sekali lagi, agar lengket di ingatan sobat. Dalam satu paragraf, ada kalimat topik, kalimat pendukung, dan kalimat kesimpulan.

Setelah ini, kita akan telusuri satu persatu dari masing-masing definisi dari 3 jenis kalimat di atas.


Kalimat Topik

Sebelum menapaki definisinya, kita terlebih dahulu menengok contohnya kembali, biar kita tercerahkan, di bawah ini:


I believe that there are several reasons why many people come late. Firstly, they cannot manage their time. Every day they do their activities without setting up a schedule because they say that they just don’t want to be limited by time. Secondly, they follow other people who always come late. Because other people always come late, they just take the latecomers as an excuse to justify their action. Thirdly, they don’t have no idea how importance of being on time. They don’t feel regretful when they come late. Being on time is not important according to them. Therefore, they always come late. Finally, being late becomes their routine. Coming late for them is just an ordinary thing. It’s not a big deal for them to come late. In brief, some reasons to come late for them might be just an excuse to justify their actions.



Apa itu kalimat topik?

Kalimat topik, atau dalam bahasa Inggris disebut topic sentence, merupakan sebuah kalimat yang mengutarakan gagasan utama atau gagasan pokok dalam paragraf yang bersangkutan.

Cukup jelas, kan? Belum?

Seperti yang telah saya tulis dalam Cara Menuliskan Sebuah Kalimat Topik Bahasa Inggris yang Benar. Berikut ini, definisi dari kalimat topik.

Kalimat topik adalah ide utama penulis yang dituangkan dalam satu kalimat. Iya benar. Satu kalimat, satu gagasan. Mudahkan?

Gagasan di sini dapat berupa penyataan, klaim ataupun pendapat penulis. Dengan kata lain, dalam sebuah kalimat topik berisi pendapat penulis. Kalau penulisnya adalah sobat, maka kalimat topiknya berisi pendapat kamu.


Berikutnya, dalam menuliskan sebuah kalimat topik, sobat harus bisa membedakan antara pendapat dan fakta.

Perhatikan dua kalimat di bawah ini:

1. Langit Biru adalah seorang pria.
2. Langit Biru adalah seorang pria ganteng.

Kalimat manakah yang berisi fakta? Dan kalimat manakah yang menyatakan pendapat?

Kalimat pertama adalah kalimat yang berisi fakta. Sesuatu yang tidak bisa dibantah merupakan fakta. Fakta adalah suatu kebenaran yang tak terbantahkan. Kita tidak bisa berargumentasi apa-apa apabila kita berbicara tentang fakta.

Sedangkan,

Kalimat kedua adalah kalimat yang menyatakan pendapat. Orang yang membaca kalimat tersebut akan menanggapinya secara berbeda. Ada yang yang setuju dan ada pula yang tidak setuju. Pendeknya, pendapat akan selalu memicu penyataan setuju atau tidak setuju.

Kalau menurut sobat bagaimana? Setujukah dengan kalimat kedua?


Di manakah letak kalimat topik?

Seperti terlihat contoh pada kalimat bercetak warna merah, sebagian besar kalimat topik terletak di bagian awal paragraf., tapi juga bisa terdapat di bagian tengah, atau di bagian akhir dari sebuah paragraf.

Terkadang malah ada sebuah paragraf, yang mana kita tidak mendapati satupun kalimat topik. Untuk mengetahui kalimat topiknya, kamu harus membaca seluruh kalimat yang terdapat dalam paragraf tersebut. Kemudian kamu menarik kesimpulannya, misalnya paragraf yang berupa narasi atau cerita, yang biasanya kamu baca di buku-buku cerpen atau novel kesayangan kamu.

Selanjutnya, kita akan menelusuri mengenai pengertian kalimat pendukung.


Kalimat Pendukung


Apa itu kalimat pendukung?

Kalimat pendukung dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai kalimat pengembangan, sedangkan dalam bahasa Inggris disebut supporting sentence.

Kalimat pendukung biasanya terdiri dari kalimat-kalimat yang menguraikan bagian-bagian penting yang terkandung dalam kalimat topik.

Agak sulit ya, mencernanya?

Dalam bahasa sederhananya, kalimat pendukung adalah beberapa kalimat yang menjelaskan lebih rinci suatu gagasan yang ada dalam sebuah kalimat topik.

Aduh! Masih sulit, ya?

Agar memahami secara komprehensif tentang kalimat pendukung, sobat perlu mengerti hubungan antara kalimat topik dan kalimat pendukung.

Yang jelas hubungan antara kalimat topik dan kalimat pendukung bukan seperti hubungan antar teman, apalagi hubungan antara sepasang kekasih.

Tapi hubungan kedua jenis kalimat tersebut ibarat seorang bos dan beberapa pegawai. Lebih jelasnya, seperti penggambaran di bawah ini:

Kalimat topik ibarat seorang bos.
Kalimat pendukung ibaratnya beberapa karyawan. 

Tugas seorang bos adalah mengatur jalannya sebuah perusahaan. Untuk melakukan hal ini, seorang bos dibantu oleh para karyawannya sehingga tujuan mereka tercapai.

Dengan kata lain, kumpulan kalimat pendukung membantu sebuah kalimat topik untuk menyampaikan opini atau pendapat dari seorang penulis.

Sudah jelas, kan? Masih belum, juga?

Baiklah, saya akan memberikan contoh sederhana mengenai hubungan antara kalimat topik dan kalimat pendukung.

Misalnya,

Kalimat topiknya adalah:

Menemani cewek pergi ke mal penuh tantangan. 

Maka sobat perlu menjelaskan lebih rinci kenapa disebut penuh tantangan dalam beberapa kalimat pendukung.

Misalnya, kita tuliskan dalam tiga kalimat pendukung utama.

Kita harus memiliki uang saku lebih.
Kita perlu kesabaran yang lebih.
Kita perlu mempersiapkan fisik yang prima.

Kemudian, masing-masing dari ketiga kalimat di atas dijelaskan lebih detil kenapa dikatakan demikian.

Misalnya, kenapa, pada kalimat pendukung pertama, disebutkan kita harus memiliki uang saku lebih.

Biasanya, ketika menemani cewek, matanya akan menjelajah seluruh bagian mal. Mungkin dia akan tertarik untuk membeli sesuatu yang menarik hatinya. Selain itu, dia mungkin merasa haus dan lapar setelah berkelana kesana kemari. Tentunya sebagai pria sejati, kita akan merogoh kocek untuk menyenangkan hatinya dengan mentraktirnya makan dan minum.

Untuk dua kalimat utama lainnya, silakan, kamu mencobanya sendiri.


Di mana letak kalimat pendukung?

Seperti terlihat pada contoh paragraf di atas, kalimat-kalimat bercetak warna hitam, adalah kalimat-kalimat pendukung, dituliskan setelah kalimat topik atau bergantung dari letak kalimat topiknya dalam sebuah paragraf.


Kalimat Kesimpulan


Apa itu kalimat kesimpulan?

Kalimat kesimpulan merupakan sebuah kalimat yang menutup sebuah paragraf.

Kalimat penutup berfungsi menggaris bawahi atau menyegarkan kembali ingatan pembaca tentang hal-hal yang dianggap penting, dapat berupa; kesimpulan, rangkuman, atau komentar yang dapat memberikan kesan mendalam di hati para pembaca.

Terkadang kalimat kesimpulan tidak selalu dituliskan mungkin karena penulis ingin para pembaca menarik kesimpulan sendiri. Ataupun si penulis ingin memberikan unsur kejutan atau ingin mengundang rasa penasaran para pembaca.

Apabila sebuah tulisan terdiri dari beberapa paragraf biasanya kalimat kesimpulan tidak dituliskan dalam paragraf tersebut. Namun, pada paragraf terakhir, kesemua paragraf sebelumnya dituliskan dalam satu paragraf kesimpulan.


Di mana letak kalimat kesimpulan?

Seperti terlihat pada contoh paragraf di atas, kalimat yang bercetak warna hijau, adalah kalimat kesimpulan, biasanya dituliskan di bagian akhir untuk menutup serta mengakhiri sebuah paragraf.

Mungkin, sobat sedikit penasaran kenapa saya menuliskan sebuah paragraf dalam semua artikel di langitbirukata.com tercerai berai kita runtuh. Alasannya sederhana, karena saya tidak menulis paragraf, tapi saya sedang berbicara dengan sobat, iya kamu yang sedang membaca artikel ini.


Kesimpulan

Agar sobat dapat menulis sebuah paragraf bahasa Inggris dengan baik, kamu perlu mengenal tiga jenis kalimat yang meliputi: kalimat topik, kalimat pendukung dan kalimat kesimpulan. Tidak hanya sekedar mengenal ketiganya, sobat juga perlu mengerti bagaimana menerapkan ketiga jenis kalimat-kalimat tersebut dan menuangkannya dalam sebuah paragraf.

Dan tidak kalah pentingnya, sobat seyogyanya meluangkan waktu untuk memperkaya wawasan kamu dengan membaca lebih sering. Membaca apa saja yang menjadi minat kamu, baik itu dalam bahasa Indonesia maupun nantinya dalam bahasa Inggris. Masih ingat, kan? Sebuah teko yang kosong tidak dapat menuangkan setetes air pun.

Demikian catatan singkat mengenai bagaimana cara menuliskan sebuah paragraf dalam bahasa Inggris.

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. Semoga menjawab rasa ingin tahu sobat. Sampai berjumpa dengan artikel berikunya.

8 Responses to "Cara Menulis Paragraf Bahasa Inggris Tanpa Bikin Sakit Kepala "

  1. bagus sekali penjelasannya kak :). sukses selalu

    ReplyDelete
  2. Thank you for the feedback. I really appreciate it.

    ReplyDelete
  3. thanks a lot for your explanation, it's very useful :)

    ReplyDelete
  4. Any time. I'm happy to know you find it useful.

    ReplyDelete
  5. Really a great article. Thanks for sharing this mate !! This is so good for students , motivate them how to write great paragraph and then they love writing

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thank you for the feedback. I really appreciate it, mate.

      Delete
  6. Sangat membantu, terimakasihhh😊

    ReplyDelete
Silakan berkomentar yang santun dan sesuai topik. Hanya komentar yang memenuhi kebijakan yang akan ditampilkan. Baca selengkapnya di Kebijakan Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel