Percakapan Memperkenalkan Teman dalam Bahasa Inggris Ala Penutur Asli

Banyak dari kita, orang Indonesia, ketika memperkenalkan orang lain atau teman kita dengan bahasa Inggris. terpengaruh dengan kebiasaan dan budaya kita. Sehingga, tanpa disadari kita terbawa dan terpengaruh dengan cara dan kebiasaan kita di Indonesia ketika kita mengenalkan seseorang dengan orang lainnya dalam bahasa Inggris.

Apakah cara memperkenalkan orang lain dan Cara Mengenalkan Diri dalam bahasa Inggris sama ataukah berbeda? Apakah cara memperkenalkan orang lain di Indonesia berbeda dengan cara memperkenalkan orang lain di negara berbahasa Inggris seperti Amerika dan Inggris? Atau mungkin cara kita memperkenalkan orang lain sama dengan negara-negara tersebut?

Apakah sejumlah pertanyaan di atas serupa dengan pertanyaan sobat? Berikut catatan saya yang sekiranya dapat memuaskan rasa ingin tahu kamu.

Perlu kita ketahui bahwa ketika kita belajar suatu bahasa, itu artinya kita juga mempelajari budaya dimana bahasa tersebut diujarkan.

Bisa jadi, suatu kebiasaan yang dilakukan dan dianggap lumrah di Indonesia tidak berlaku di Amerika ataupun di Inggris.

Cara Memperkenalkan Orang Lain Bahasa Inggris
Cara Memperkenalkan Orang Lain Bahasa Inggris - langitbirukata.com

Atau sebaliknya, kebiasaan yang dilakukan di Amerika dan di Inggris dianggap lumrah tidak demikian di Indonesia.

Untuk melihat perbedaannya, mari kita simak sebuah percakapan antara tiga remaja Indonesia dan perhatikan cara Jeni memperkenalkan kedua temannya, Jeki dan Lisa, sebagaimana berikut ini:

Di Pameran Buku
Jeni Lisa, kenalkan temanku, Jeki.
Jeki Hai Siapa nama mu?
Lisa Nama ku Lisa. Nama mu siapa?
Jeki Nama ku Jeki. Lisa, sekolah mu di mana?
Lisa Eh.. Aku sekolah di SMA 5.
Jeki Kamu kelas berapa?
Jeni Aku sekelas dengan Jeni
Jeki Rumah kamu di mana?
Jeni ...
Biasanya di Indonesia, sudah menjadi sebuah kebiasaan bahwa pada umumnya, seseorang yang mengenalkan dua orang lainnya hanya menjadi seorang perantara. Mari kita telusuri percakapan antara tiga remaja di atas.

Setelah si perantara mengatakan "kenalkan ini temanku, Lisa". Kemudian, kedua orang tersebut akan saling berjabat tangan dan berkenalan sendiri dengan menanyakan nama satu sama lain.

Sedangkan, si perantara hanya terdiam membisu melihat dua orang tersebut saling berkenalan. Kemudian perlahan tapi pasti, si perantara menjauh ketika dua orang tersebut mulai terlihat akrab.


Sudah umum kita ketahui bahwa cara kita mengenalkan orang lain di Indonesia menunjukkan bahwa kita hanya berperan menjadi seorang perantara semata, sementara mereka berdua berkenalan sendiri tanpa campur tangan si perantara lagi.

Apakah kebiasaan cara memperkenalkan orang lain di Indonesia sama dengan kebiasaan orang-orang di Amerika dan Inggris?

Mari kita simak dan bandingkan percakapan sebelumnya dengan bagaimana cara penutur asli mengenalkan orang lain seperti percakapan di bawah ini:

Introducing Others
Jean Jack, (I'd like you to) meet my friend, Lisa Brown.
Jack, aku ingin kamu berkenalan dengan temanku, Lisa Brown.
Jean Lisa, this is Jack Nicholson. He is our senior at 5 high school.
Lisa, ini Jack Nicholson. Dia kakak kelas kita di SMA 5.
Jack Pleased to meet you, Ms. Brown.
Senang bertemu dengan anda, nona Brown
Lisa Pleased to meet you, too, Mr. Nicholson.
Senang bertemu dengan anda, juga, mas Nicholson.
Jean Jack loves reading novels so much. And he has a great deal of novel collections.
Jack sangat suka membaca novel. Dan dia punya banyak koleksi novel.
Lisa Oh really? I love reading novel, too. What kinds of novel do you usually read?
Oh, benar, kah? Aku juga sangat suka membaca novel. Novel apa yang biasanya kamu baca?
Jack I love mysteries. I can't help myself reading it.
Aku suka sekali dengan novel misteri. Aku tak pernah berhenti membacanya.
Lisa Me too. Perhaps I could borrow yours some time.
Aku juga. Mungkin, aku bisa meminjam beberapa koleksi novel mu kapan-kapan.
Jack Certainly. You can come over my house to pick up some.
Tentu saja. Kamu bisa mampir ke rumahku untuk meminjam.
Lisa Thank a lot for the offer. I’ll come over sometime.
Terima kasih atas tawarannya. Aku (janji) akan mampir kapan-kapan.
Jean Well, thank you for your time, Jack. Excuse us, Lisa and I must be going now. We have a school project to take care.
Baik, terima kasih atas waktunya, Jack. Kami permisi dulu, Lisa dan aku harus pergi. Kami ada projek sekolah yang harus dikerjakan.
Jack It was nice meeting you, Ms. Brown.
Senang (tadi) bisa bicara dengan mu, Nona Brown.
Lisa The pleasure is all mine, Mr. Nicholson.
Demikian juga aku senang sekali, Mas Nicholson
Lisa and Jean We'll see you later, Jack.
Sampai jumpa, Jack.

Pembahasan

Saya akan mengupas satu persatu. Apa saja yang bisa kita pelajari dari percakapan di atas. Mari kita telusuri dari bagian awal percakapan.

Jean Jack, (I'd like you to) meet my friend, Lisa Brown.
Jack, aku ingin kamu berkenalan dengan temanku, Lisa Brown.
Pada baris paling atas, Jean mencoba memulai percakapan dengan mengenalkan dua orang temannya yang belum saling mengenal.

Pertama, Jean memperkenalkan temannya, Lisa, kepada Jack. Ungkapan yang digunakan Jean untuk mengenalkan orang lain yaitu,

Jack, I'd like you to meet my friend, Lisa Brown.

Ungkapan ini biasanya digunakan dalam situasi formal atau ketika kita bermaksud menghormati lawan bicara.


Selain ungkapan di atas, sobat bisa mengunakan ungkapan lainnya untuk memperkenalkan orang lain berikut.

Ungkapan memperkenalkan orang lain ini, saya urutkan berdasarkan yang paling sopan pada baris teratas hingga ke bawah yang paling santai atau akrab pada baris paling bawah.

Misalnya,

Jack, I'd like to introduce you to Lisa.
Jack, saya berkeinginan mengenalkan anda dengan teman saya, Lisa.

Jack, allow me to introduce you to my friend, Lisa.
Jack, perkenankan saya mengenalkan anda dengan teman saya, Lisa.

Jack, could I introduce you to my friend, Lisa.
Jack, bisa saya mengenalkan anda dengan teman saya, Lisa.

Jack, please meet my friend, Lisa
Jack,  biar (saya) pertemukan dengan teman saya,  Lisa.

Have you two met each other?
Apakah kalian berdua sudah saling kenal?

Jack, have you met Lisa, my friend?
Jack, apakah kamu sudah kenal dengan Lisa?

Jack, this is Lisa, my friend.
Jack, ini Lisa, teman ku

Pada bagian ini juga, cara Jean memperkenalkan dengan menyebutkan nama temannya Lisa dengan nama lengkap, yaitu Lisa Brown. Serupa dengan ungkapan I'd like you to meet, menyebut nama lengkap digunakan dalam situasi formal atau ketika kita bermaksud menghormati lawan bicara.

Setelah mengenalkan Lisa pada Jack, tidak hanya berhenti di sini, Jean kemudian memperkenalkan Jack pada Lisa seperti pada potongan dialog berikut.

Jean Lisa, this is Jack Nicholson. He is our senior at 5 high school.
Lisa, ini Jack Nicholson. Dia kakak kelas kita di SMA 5.
Tidak hanya menyebutkan nama keduanya, Jean juga memberikan informasi tambahan mengenai Jack. Dalam hal ini, Jean menceritakan latar belakang sekolah Jack yang kebetulan satu sekolah dengan Lisa dan juga Jean sendiri.

Hal ini dilakukan agar kedua orang yang Jean perkenalkan satu sama lain tidak merasa canggung dan bisa akrab karena mereka berdua mempunyai kesamaan, yaitu bersekolah di tempat yang sama.


Setelah itu, keduanya baik itu Jack dan Lisa mengungkapkan perasaan senang mereka bertemu satu sama lain. Meskipun terdengar buat kita sedikit basa basi, memang demikianlah cara dan kebiasaan atau adab sopan santun mereka berkenalan satu sama lain dengan mengucapkan "Pleased to meet you". Seperti terlihat pada potongan dialog dibawah ini.

Jack Pleased to meet you, Ms. Brown.
Senang bertemu dengan anda, nona Brown
Lisa Pleased to meet you, too, Mr. Nicholson.
Senang bertemu dengan anda, juga, mas Nicholson.
Setelah kedua temannya mengungkapkan perasaan senang bertemu satu dengan lainnya, Jean tidak hanya berhenti disitu.

Jean kembali memberikan informasi tambahan lainnya, kali ini tentang hobi mereka yang sama, agar kedua temannya, Lisa dan Jack, dapat membuka sebuah obrolan ringan agar sedikit lebih akrab seperti pada potongan dialog berikut.

Jean Jack loves reading novels so much. And he has a great deal of novel collections.
Jack sangat suka membaca novel. Dan dia punya banyak koleksi novel.
Karena informasi tambahan dari Jean mengenai hobi mereka yang sama yaitu membaca novel, perlahan, mereka berdua mulai akrab dengan membicarakan hobi mereka yang kebetulan sama seperti pada potongan dialog di bawah ini.

Lisa Oh really? I love reading novel, too. What kinds of novel do you usually read?
Oh, benar, kah? Aku juga sangat suka membaca novel. Novel apa yang biasanya kamu baca?
Jack I love mysteries. I can't help myself reading it.
Aku suka sekali dengan novel misteri. Aku tak pernah berhenti membacanya.
Lisa Me too. Perhaps I could borrow yours some time.
Aku juga. Mungkin, aku bisa meminjam beberapa koleksi novel mu kapan-kapan.
Jack Certainly. You can come over my house to pick up some.
Tentu saja. Kamu bisa mampir ke rumahku untuk meminjam.
Lisa Thank a lot for the offer. I’ll come over sometime.
Terima kasih atas tawarannya. Aku (janji) akan mampir kapan-kapan.
Setelah melihat Lisa dan Jack cukup berbicara, Jean meminta ijin untuk mengakhir percakapan mereka berdua karena mereka, Jean dan Lisa, harus mengerjakan sesuatu hal yang lain seperti pada potongan dialog berikut.

Jean Well, thank you for your time, Jack. Excuse us, Lisa and I must be going now. We have a school project to take care.
Baik, terima kasih atas waktunya, Jack. Kami permisi dulu, Lisa dan aku harus pergi. Kami ada projek sekolah yang harus dikerjakan.
Sebagai bentuk sopan santun, Jack dan Lisa mengakhiri perkenalan mereka dengan mengungkapkan perasaan senang mereka dapat berkenalan dan telah berbicara satu sama lain dengan menggunakan ungkapan pada potongan dialog di bawah ini.

Jack It was nice meeting you, Ms. Brown.
Senang (tadi) bisa bicara dengan mu, Nona Brown.
Lisa The pleasure is all mine, Mr. Nicholson.
Demikian juga aku senang sekali, Mas Nicholson
Terakhir, percakapan diakhiri dengan ucapan sampai berjumpa kembali dengan menggunakan ungkapan pada akhir potongan dialog di bawah ini.

Lisa and Jean We'll see you later, Jack.
Sampai jumpa, Jack.

Catatan:

Pada percakapan ini, sobat tidak hanya belajar beberapa ungkapan bagaimana memperkenalkan teman atau orang lain dengan bahasa Inggris serta bagaimana kebiasaan penutur asli memperkenalkan orang lain.

Disamping itu, sobat belajar bagaimana bersopan santun dengan orang yang baru dikenal, sobat belajar menggunakan Present Tense, ketika mengenalkan orang lain dan kita juga belajar menggunakan Past Tense, ketika mengungkapkan perasaan senang kita sudah dapat berkenalan dan berbicara satu sama lain.

Demikian catatan sekelumit mengenai memperkenalkan teman atau orang lain dalam bahasa Inggris dan dikupas dari masing-masing bagian.

Terima kasih sudah meluangkan waktu sobat untuk membaca artikel ini. Apabila sobat memiliki pertanyaan seputar mengenalkan orang lain dalam bahasa Inggris, silakan ketik pertanyaan mu pada kolom komentar di bawah ini.

Sampai berjumpa dengan artikel-artikel berikutnya.

0 Response to " Percakapan Memperkenalkan Teman dalam Bahasa Inggris Ala Penutur Asli"

Post a Comment

Silakan berkomentar yang santun dan sesuai topik. Hanya komentar yang memenuhi kebijakan yang akan ditampilkan. Baca selengkapnya di Kebijakan Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel