Perbedaan Will dan Be Going To yang Sebaiknya Kamu Tahu

Kata will adalah kata kerja bantu atau modal verb yang seringnya digunakan untuk mengutarakan suatu maksud yang merujuk pada waktu yang akan datang. Dan sekaligus kata will ini menandakan bahwa kalimat tersebut merupakan ciri-ciri dari kalimat Present Future Tense atau banyak orang menyebutnya simple future tense.

Dalam prakteknya, kita terkadang terkendala dalam menggunakan tenses yang satu ini. Terutama, tatkala kita akan memilah kata atau frasa bantu atau modal verb yang tepat untuk menuliskan sebuah kalimat present future tense. Apakah kita akan menggunakan will ataukah menggunakan be going to?

Karena apabila kita salah memilih antara kata kerja bantu yang satu dengan yang lainnya akan berakibat terjadinya perubahan makna pada kalimat tersebut. Tentunya, kita tidak menghendaki hal ini terjadi pada tulisan ataupun ujaran kita. Karena alasan tersebut, memahami perbedaan dan penggunaanya dalam konteks bahasa Inggris merupakan sesuatu yang tidak bisa ditawar lagi.

Ada satu pertanyaan yang muncul di benak kita, apa sebenarnya perbedaan mendasar antara will dan be going to?

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu mengetahui situasi yang selaras dengan apa yang kita maksudkan pada lawan bicara atau pembaca tulisan kita.

Penggunaan will dan be going to
Penggunaan Will dan Be Going To - langitbirukata.com

Pada catatan di bawah ini, saya akan merinci dan menelusuri situasi apa saja yang yang membedakan antara keduanya.

Sebelum kita mengupas perbedaan keduanya baik itu will maupun be going to, ada baiknya kita mengerti bentuk (form) penulisannya dalam konteks kalimat.


Bentuk

Seperti yang sobat ketahui bahwa kata will merupakan salah satu ciri dari sebuah kalimat present future tense. Seperti yang telah saya singgung sebelumnya dalam Perbedaan Shall dan Will, kata kerja bantu will pada umumnya digunakan oleh penutur bahasa Inggris Amerika meskipun kata shall masih digunakan pada situasi tertentu.


Will

Penulisan kata will yang kita sematkan pada sebuah kalimat present future tense yaitu kita menuliskan kata will diantara subjek dan kata kerja utama, misalnya

I will go

You will drink

They will eat

It will be dangerous

She will be angry

He will be at home

Kata kerja yang digunakan setelah kata will adalah bentuk dasar tanpa to. Dengan kata lain, kita tidak boleh menambahkan awalan to-, akhiran -ing, akhiran -s/ es, dan akhiran -ed pada kata kerja tersebut.

Misalnya,

I will to listen to music.

I will listening to music.

I will listens to music.

I will listened to music.



Be going to

Dalam menuliskan be going to, kita perlu merubah bentuk kata be yang akan menyesuaikan dengan subjeknya. apabila subjeknya adalah I, maka kata be berubah menjadi am, apabila subjeknya adalah you, they we maka kata be berubah menjadi are. Sedangkan, apabila subjeknya adalah she, he atau it, maka kata be berubah menjadi is.

Misalnya,

I am going to go.

You are going to drink.

They are going to eat.

We are going to eat.

It is going to be dangerous.

She is going to be angry.

He is going to be at home.

Seperti halnya kata will, kata kerja utama yang digunakan setelah frasa be going to adalah bentuk dasar tanpa to. Dengan kata lain, kita tidak boleh menambahkan awalan to-, akhiran -ing, akhiran -s/ es, dan akhiran -ed.

Berikutnya, setelah memahami dan mengerti cara menuliskan will dan be going to, kita akan beralih melihat lebih dekat penggunaannya dan maknanya dalam kalimat bahasa Inggris.


Penggunaan dan Makna

Apakah sobat ingin menggunakaan be going to atau ingin menggunakan will sangat bergantung pada makna yang terkandung dari apa yang ingin kamu sampaikan pada lawan bicara atau pembaca.

Be going to

Be going to biasanya digunakan untuk menunjukkan masa depan, tapi beberapa bagian masih berhubungan dengan masa sekarang. Kita dapat menggunakan be going to seperti beberapa situasi berikut:


Direncanakan

Ketika kita telah memutuskan atau berniat melakukan sesuatu untuk waktu yang akan datang. Keputusan untuk melakukan aktivitas tersebut telah diambil sebelum waktu mengutarakannya .

Misalnya,

They're going to have a vacation.
Mereka (berencana) akan pergi berlibur.

Sebelum kalimat di atas dituturkan, mereka telah mempersiapkan berbagai hal untuk liburan.

She is going to accept the job offer.
Dia(berencana) akan menerima pekerjaan yang ditawarkan.

Sebelum kalimat di atas dituturkan, dia telah mempersiapkan untuk menerima pekerjaan tersebut.


Bukti dan Pengalaman

Ketika ada tanda-tanda nyata bahwa sesuatu akan terjadi. Sesuatu sepertinya akan terjadi berdasarkan bukti atau pengalaman yang pernah dialami.

Misalnya,

I think it is going to rain.
Kurasa hari akan turun hujan.

Sebelum kalimat di atas diucapkan, aku, si penutur, merasakan tetesan hujan sebagai bukti bahwa hari akan segera hujan.


I don't feel well. I think I'm going to throw up.
Aku merasa tidak enak badan. Kurasa aku sepertinya akan muntah.

Kalimat tersebut diucapkan karena aku, si penutur, pernah mengalami hal tersebut sebelumnya sehingga dia tahu gejala ingin muntah.


Akan Segera Terjadi 

Ketika kita menyadari atau mengetahui sesuatu akan segera terjadi atau seseorang akan segera melakukan sesuatu kita menggunakan be going to untuk mengutarakannya.

Misalnya,

Get back! The bomb is going to explode.
Mundur! Bomnya akan sgera meledak.

Be careful! This place is going to collapse.
Hati-hati! Tempat ini akan segera runtuh.

Sekarang kita bandingkan dengan penggunaan dan makna will dalam kalimat bahasa Inggris.

Will

Berkebalikan dengan frasa be going to, meskipun sama-sama digunakan untuk kalimat yang  merujuk ke masa depan, Ketika kalimat tersebut tidak ada kaitannya baik secara tersirat ataupun tidak dengan masa sekarang, kita menggunakan will. Berikut beberapa situasi di mana kita dapat menggunakan will berikut:


Keputusan Spontan

Ketika memutuskan untuk melakukannya saat itu, secara spontan dan tidak merencanakan sebelumnya, kita menggunakan kata will untuk mengungkapkannya.

Misalnya,

I'll buy one for you too.
Aku akan belikan satu untuk kamu juga.

Kalimat di atas dituturkan ketika aku, si penutur, secara spontan akan membelikan sesuatu tanpa direncanakan sebelumnya.


I think I'll try one of those.
Ku rasa aku akan mencoba salah satunya.

Kalimat di atas dituturkan ketika aku, si penutur, saat itu juga memutuskan untuk mencoba tanpa direncanakan sebelumnya.


Tawaran, Janji atau Ancaman

Ketika kita menawarkan, menjanjikan atau mengancam, kita menggunakan kata will atau disingkat 'll, apabila digunakan dalam ragam semi formal, untuk mengutarakan maksud tersebut.

Misalnya,

I'll give you a discount if you buy it right now.
Aku akan berikan kamu potongan harga jika kamu membelinya sekarang.

I promise I will behave next time.
Aku janji akan bersikap baik nanti.

I'll take you to the police if you do that.
Aku akan mengadukanmu pada polisi jika kamu melakukan itu.


Penolakan

Ketika kita menolak untuk melakukan sesuatu, kita menggunakan will not atau disingkat won't untuk mengutarakannya.

Misalnya,

I told him to take out the trash but he won't do it.
Aku menyuruh dia untuk membuang sampah, tapi dia menolaknya.

She won't listen to anything I say.
Dia enggan mendengarkan apapun yang kukatakan.


Prediksi Masa Depan

Ketika kita berpikir atau meyakini bahwa sesuatu akan terjadi pada waktu yang akan datang, kita menggunakan kata will untuk mengungkapkannya.

Misalnya,

My team will not win this competition.
Timku sepertinya tidak akan memenangi kompetisi ini.

I think he will be late to get here.
Ku rasa dia akan terlambat untuk tiba ke sini.

Ketika kita memprediksi bahwa sesuatu akan terjadi, kita dapat menggunakan baik itu will mapun be going to. Kedua contoh kalimat di atas dapat menggunakan will ataupun be going to.

Misalnya,

My team isn't going to win this competition.
Timku sepertinya tidak akan memenangi kompetisi ini.

I think he is going to be late to get here.
Ku rasa dia akan terlambat untuk tiba ke sini.


Sebagai penutup, saya akan memberikan sedikit gambaran perbedaan antara will dan be going to. Coba sobat bandingkan penggunaan will dan be going to dalam beberapa kalimat bahasa Inggris berikut yang gambarkan dalam situasi di bawah ini.

Ketika seseorang menanyakan:

Are you doing anything this evening?
Apakah kamu ada acara malam ini?

Apabila kamu menjawab :

Yes, I'm going to see the movies.
Ya, aku akan menonton film.

Frasa be going to pada kalimat di atas menyiratkan bahwa kamu sebelum menjawab pertanyaan ini, kamu sudah berencana untuk menonton film. Oleh karena itu, kamu tidak bisa menggunakan kata will.

Dan, apabila kamu menjawab

I will probably watch the movies on DVD.
Aku mungkin akan menonton film.

atau

I am probably going to watch the movies on DVD.
Aku mungkin akan menonton film.

Kedua kalimat di atas meskipun mengunakan kata atau frasa, will dan be going to, memiliki makna yang sama bahwa kamu tidak mempunyai rencana apapun dan menerka atau memperkirakan apa yang akan dilakukan selanjutnya.

Demikianlah catatan singkat mengenai penggunaan will dan be going to dipandang dari sisi bentuk, persamaan dan perbedaan. Saya berharap kiranya catatan ini dapat menjawab rasa ingin tahu sobat.

Terima kasih atas waktu yang telah sobat luangkan untuk membaca artikel ini. Sampai berjumpa kembali dengan artikel berikutnya.

0 Response to "Perbedaan Will dan Be Going To yang Sebaiknya Kamu Tahu "

Post a Comment

Silakan berkomentar yang santun dan sesuai topik. Hanya komentar yang memenuhi kebijakan yang akan ditampilkan. Baca selengkapnya di Kebijakan Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel