6 Kondisi Perbedaan Shall dan Will yang Sepatutnya Kamu Cermati

Salah satu pilihan dari Cara Mengutarakan Waktu Akan Datang dalam sebuah kalimat bahasa Inggris adalah kiita bisa menggunakan sebuah kalimat Present Future Tense, atau lebih sering disebut oleh kebanyakan orang dengan sebutan Simple Future Tense. Dan, tentu saja dalam penerapannya, kita juga akan menyematkan kata will dalam kalimat tersebut. Namun, kita juga sedikit dibuat bingung dengan adanya penggunaan kata shall yang juga digunakan pada kalimat yang merujuk pada masa yang akan datang ini.

Kedua kata ini, shall dan will, tidak jarang membuat sejumlah para pembelajar bahasa Inggris mengeryitkan dahi mereka lebih tinggi dari biasanya, apakah harus menggunakan kata will, ataukah kata shall dalam tulisan atau ujaran mereka? Karena sepintas lalu, tidak ada yang membedakan antara kata shall dan will.

Apakah sobat merasakan hal yang sama?


Fungsi

Pada prinsipnya, dua kata shall dan will memiliki kesamaan. Baik kata shall maupun will dapat berfungsi sebagai sebagai Kata Kerja Bantu. Sehingga pada gilirannya, keduanya berperan membantu Kata Kerja Utama untuk membentuk sebuah kalimat bahasa Inggris.

Keduanya pada umumnya bisa saling bergantian digunakan pada kalimat present future tense. Namun, berbeda pada suatu kondisi atau situasi tertentu. Kondisi dan situasi tertentu inilah yang akan kita kupas dan telusuri lebih lagi kali ini.

Situasi dan kondisi seperti apa sobat dapat menggunakan shall dan will?

Perbedaan Shall dan Will
Perbedaan Shall dan Will - langitbirukata.com

Sebelum saya menjawab pertanyaan di atas, mari kita lihat sebuah kalimat bahasa Inggris di bawah ini.

I say, "I shall be in London", but my friend says, "I will be in New York."

Seperti yang sobat amati pada kalimat di atas, terdapat perbedaan penggunaan kata will dan shall meskipun subjeknya sama, yaitu I. Mungkin terbersit pertanyaan di benak sobat: kenapa keduanya dibedakan dalam penggunaanya?

Salah satu hal yang begitu kentara untuk dicermati adalah adanya perbedaan penggunaan shall dan will yang sedikit banyak dipengaruhi oleh beberapa Perbedaan Bahasa Inggris Amerika dan Bahasa Inggris Britania, yang bila ditarik ke belakang, memang kedua negara penutur bahasa Inggris ini memiliki keterikatan sejarah yang cukup panjang.


Bahasa Inggris Amerika

Pada umumnya, penutur bahasa Inggris Amerika cenderung menggunakan kata will dibandingkan kata shall ketika menggunakan kalimat future tense. Bahasa Inggris ala Amerika menggunakan will untuk semua subjek (I, You, They, We, She, He, dan It) dalam kalimat yang merujuk pada waktu yang akan datang, misalnya,

I will go out of town next week.
You will go out of town next week.
They will go out of town next week.
We will go out of town next week.
She will go out of town next week.
He will go out of town next week.
It will go out of town next week.

Meskipun demikian, penggunaan shall dalam bahasa Inggris ala Amerika masih digunakan untuk beberapa kondisi tertentu. Selain itu, kata shall masih digunakan oleh sebagian kalangan, salah satunya para praktisi hukum.


Bahasa Inggris Britania

Ada beberapa aturan tertentu pada tata bahasa standar ala orang Inggris yang berkenaan dengan perbedaan penggunaan kata will dan shall. Pada tata bahasa standar ala orang Inggris, kata shall digunakan hanya apabila subjek dalam suatu kalimat adalah I dan We, sedangkan, apabila subjeknya adalah You, They, She, He dan It, kata kerja bantu will yang digunakan dalam kalimat present future tense tersebut, misalnya,

I shall go out of town next week.
You will go out of town next week.
They will go out of town next week.
We shall go out of town next week.
She will go out of town next week.
He will go out of town next week.
It will go out of town next week.

Jadi, dari catatan di atas, sobat dapat menentukan apakah menggunakan shall atau will bergantung pada pilihan kamu apakah bahasa Inggris Amerika ataukah bahasa Inggris Britania.

Kendati demikian, penggunaan shall dan will tidak hanya merujuk pada uraian di atas, tapi juga pada beberapa kondisi dan situasi tertentu.

Meskipun akhir-akhir ini penggunaan keduanya sering digunakan saling bergantian, tapi tidak di semua situasi. Situasi ini pun berlaku sama baik itu tata bahasa ala orang Inggris ataupun tata bahasa ala Amerika. Berikut ini 6 kondisi penggunaan shall dan will yang baiknya kamu cermati.


Penggunaan dan Makna

Catatan di bawah ini akan menelusuri kenapa kamu seharusnya menggunakan shall dibandingkan will dalam kalimat bahasa Inggris kamu, berdasarkan makna yang dikandung dan penggunaannya dalam beberapa situasi tertentu.


1. Lebih Formal atau Dramatis

Dalam bahasa Inggris 'tempo doeloe' atau bahasa ragam sangat formal, tatkala kamu ingin mengutarakan sesuatu yang memberi kesan dramatis pada sebuah kalimat, sobat sebaiknya menggunakan kata shall dibandingkan kata will, meskipun dalam konteks ini, kamu bisa menggunakan kata will.

Misalnya,

I shall spend all day tomorrow studying English.
Saya akan menghabiskan waktu seharian belajar bahasa Inggris.

Kalimat di atas terdengar lebih formal karena menggunakan kata shall.


I shall never forget this beautiful day.
Aku takkan pernah melupakan hari yang indah ini.

Kalimat di atas terdengar lebih puitis dan dramatis karena menggunakan kata shall.


We shall contact you in the near future.
Kami akan menghubungi anda dalam waktu dekat.

Kalimat di atas terdengar sangat formal karena menggunakan kata shall.


2. Saran atau Usulan

Dalam bahasa Inggris ala orang Inggris dan Amerika, sobat sebaiknya menggunakan kata shall dibandingkan kata will ketika memberikan sebuah saran atau usulan pada orang lain, yang diwujudkan dalam bentuk pertanyaan interogatif dengan diawali kata shall.

Misalnya,

Shall I close the door? It's so windy outside.
Ada baiknya bila saya menutup pintunya? Di luar begitu berangin.

Shall I call you tomorrow?
Apakah sebaiknya saya menelpon anda besok?

Shall we go, now? We're too late for the meeting,
Sebaiknya kita pergi, sekarang? Kita sudah terlambat datang ke pertemuan.


3. Penting atau Keharusan

Ketika sobat ingin menekankan maksud sebagai sesuatu yang penting atau sebuah keharusan, atau kamu bertekad sesuatu harusnya dilakukan, kamu sebaiknya menggunakan kata shall dibanding kata will untuk semua subjek untuk mengutarakan maksud tersebut.

Misalnya,

I shall be there to help you, so don’t worry about it.
Aku akan (bertekad) ke sana untuk membantu kamu. Jadi jangan mengkhawatikannya.

The school rules state that every student shall come on time.
Peraturan sekolah berbunyi bahwa setiap murid diharuskan datang tepat waktu.


4. Meminta Saran

Senada dengan sebelumnya, sobat dapat menggunakan kata shall ketika kamu meminta saran dari orang lain. Permintaan saran ini biasanya dituliskan dalam bentuk sebuah pertanyaan.

Misalnya,

What shall I say to him?
Apa yang sebaiknya aku katakan padanya?

How shall I write the essays?
Bagaimana yang sebaiknya aku menuliskan karangannya?


Catatan:

Penggunaan shall pada dua kalimat di atas menyiratkan bahwa kamu siap melakukannya, sedangkan, apabila kamu menggunakan should, kata kerja bantu ini menandakan sebuah permintaan yang lebih sopan.

Misalnya,

What should I say to him?
Apa yang sebaiknya aku katakan padanya?

How should I write the essays?
Bagaimana yang sebaiknya aku menuliskan karangannya?

Penggunaan kata should pada dua kalimat di atas memberikan kesan lebih sopan sebagai bentuk hormat sobat pada lawan bicara kamu.


5. Keinginan Kuat

Seperti kondisi yang dicontohkan di bawah ini, sobat sebaiknya menggunakan kata shall dibandingkan kata will untuk mengungkapkan bahwa kamu memiliki kemauan kuat untuk melakukan sesuatu.

Misalnya,

I shan’t tell anyone.
Aku tidak akan memberitahukan pada siapapun.

We shall not let you down.
Kami tidak akan mengecewakan kamu.


Catatan

Will not dapat disingkat won't, sedangkan, shall not dapat disingkat menjadi shan't.

Penyingkatan ini biasanya dapat sobat terapkan dalam konteks situasi semi formal. Kamu bisa menggunakan kata will dari pada shall pada contoh kalimat di atas. Namun, shall menyiratkan keinginan kuat.


6. Kewajiban

Dalam bahasa Inggris yang digunakan praktisi hukum, sobat seharusnya menggunakan shall untuk memberikan makna bahwa hal tersebut merupakan sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan atau sesuatu yang harus terjadi. Di samping itu, kata shall memberi kesan formalitas dan legalitas. Kata shall pada konteks ini digunakan pada semua subjek, tidak hanya pada I dan We.

Misalnya,

The sellers shall provide accurate and clear information about the product.
Para penjual berkewajiban untuk memberikan informasi yang jelas dan akurat mengenai produk mereka.

All employees shall inform the head of their department of their intention to leave at least seven days prior to their desired leaving date.
Seluruh pegawai berkewajiban untuk menginformasikan kepada pimpinan bagian mengenai cuti sebelumnya setidaknya tujuh hari sebelum tanggal cuti.


Ringkasnya, apabila sobat ingin mengungkapkan sesuatu dengan kata shall atau will baik secara lisan maupun tulisan bahasa Inggris, kamu sebaiknya mempertimbangkan apakah ingin menggunakan bahasa Inggris ala Amerika, di mana kata will digunakan pada semua subjek, ataukah menggunakan bahasa Inggis ala Inggris, di mana kata shall digunakan hanya pada subjek I dan We. Dan tentu saja, kamu seyogyanya tetap mempertimbangkan beberapa situasi yang sudah diutarakan di atas.

Demikian catatan mengenai perbedaan shall dan will yang dilihat dari sisi makna dan penggunaannya. Semoga kiranya catatan ini dapat memuaskan rasa ingin tahu sobat.

Terima kasih telah meluangkan waktu sobat sekedar untuk membaca artikel ini. Sampai bertemu kembali dengan artikel-artikel lainnya.


Referensi:

What is the difference between shall and will?. http://blog.oxforddictionaries.com/2013/09/will-versus-shall/ (Accessed 2017-05-20)
https://keydifferences.com/difference-between-will-and-shall.html (Accessed 2017-05-20)
https://dictionary.cambridge.org/grammar/british-grammar/future/future-will-and-shall (Accessed 2017-05-20)


0 Response to "6 Kondisi Perbedaan Shall dan Will yang Sepatutnya Kamu Cermati"

Post a Comment

Silakan berkomentar yang santun dan sesuai topik. Hanya komentar yang memenuhi kebijakan yang akan ditampilkan. Baca selengkapnya di Kebijakan Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel