Perihal Kata Kerja Causative Bahasa Inggirs yang Seyogyanya Kamu Ketahui

Merasa rambut saya tumbuh panjang, saya memutuskan pergi ke tukang cukur untuk memotong dan merapikan rambut panjang saya. Keesokan harinya, ketika saya ingin masuk ke kelas, salah satu murid bertanya, "Sir, did you cut your hair?" Sesaat kemudian, saya menjawab, "I didn't ". Mendengar jawaban saya, dia kembali mengulangi pertanyaannya, "Did you just cut your hair?" Dan jawaban saya tetap sama.

Kenapa saya menjawab 'tidak' mungkin hal inilah membuatnya bingung. Padahal saya memang pergi ke tukang cukur untuk memotong rambut saya.

Saya akan memberikan sebuah ilustrasi sebagai berikut.

Misalnya, sobat ingin mengatakan pada teman kamu bahwa kamu ingin mengecat kamar kamu. Maka, kamu mungkin berkata:

Aku ingin mengecat kamarku.

Dalam bahasa Indonesia, apabila kita mengatakan kalimat seperti di atas adalah wajar dan umum dituturkan, serta tidak ada yang keliru dengan susunan kalimat tersebut.

Tapi dalam bahasa Inggris, ketika kita berkata:

I want to paint my bedroom.
Aku ingin mengecat kamarku.

Penggunaan Kata Kerja Causative - langitbirukata.com

Kalimat di atas mempunyai makna: 'aku mengecat kamarku sendiri'. Kalau memang maksudnya demikian, maka kalimat di atas sudah benar, tapi apabila maksud kamu bukan demikian, Misalkan maksud kamu, yang mengecat kamarmu adalah orang lain, maka penulisan kalimat bahasa Inggris 'I want to paint my bedroom' adalah tidak tepat.


Ketika sobat mengutarakan suatu maksud di mana ada keterlibatan orang lain dalam kamu melakukan sesuatu, kamu dapat menggunakan kalimat bentuk causative.

Apa itu causative?
Causative berarti yang menyebabkan sesuatu terjadi. Causative diwujudkan dalam bentuk kata kerja seperti:

Let
Help
Make
Have
Get

Kata-kata di atas merupakan kata kerja causative. Kata kerja causative yaitu kata yang menyiratkan bahwa kita mengatur atau menyebabkan orang lain melakukan sesuatu untuk kita. Dengan kata lain, kita melakukan suatu pekerjaan tidak seorang diri, tapi dengan bantuan orang lain.


Pola kalimat dengan kata kerja causative biasanya terdiri dari dua kata kerja yang mengapit sebuah kata benda atau kata ganti atau frasa nomina di bagian tengah, misalnya

Let me go
Let dan go merupakan dua kata kerja yang mengapit kata ganti, me.

Make the boy speak
Make dan speak merupakan dua kata kerja yang mengapit frasa nomina, the boy.

Agar sobat dapat menggunakan kelima kata kerja causative ini dengan tepat, sobat perlu melihatnya dari sisi berikut:

Bentuk
Makna


Berikut catatan saya yang akan mengupas ke lima kata kerja causative secara terperinci.

Let

Bentuk
Apabila setelah  kata let adalah orang atau sesuatu, maka kata berikutnya adalah kata dasar tanpa to

Makna
Kata let dalam pola kalimat ini memiliki makna membolehkan atau mengizinkan seseorang untuk melakukan sesuatu.

Misalnya,

Jack let me drive his new car.
Jack membolehkan aku mengemudikan mobil barunya.

Will your parents let you go to the party?
Bersediakah orang tua mu membolehkan kamu pergi ke pesta?

I don't know if my boss will let me take the day off.
Aku tidak tahu apakah bosku membolehkan aku mengambil cuti.

Don’t let the advertising expenses surpass Rp. five million.
Jangan sampai pengeluaran iklan melebihi lima juta rupiah.

Help

Bentuk
Apabila setelah  kata help adalah orang  tapi tidak sesuatu,  maka kata berikutnya adalah kata dasar (infinitive) tanpa to atau kata dasar (infinitive) dengan  to.

Makna
Kata help dalam pola kalimat ini memiliki makna seseorang memberi bantuan untuk melakukan sesuatu.

Misalnya,

He helped me move the tables and chairs.
Dia membantu ku memindahkan meja dan kursi.

He helped me to move the tables and chairs.
Dia membantu ku memindahkan meja dan kursi.

Listening to music before bed helps me relax.
Mendengarkan musik sebelum tidur membantu ku rileks

Listening to music before bed helps me to relax.
Mendengarkan musik sebelum tidur membantu ku rileks

Make

Bentuk
Apabila setelah kata make adalah orang  tapi tidak sesuatu, maka kata berikutnya adalah kata dasar (infinitive) tanpa to.

Makna
Kata make dalam pola kalimat ini bermakna memaksa atau mengharuskan seseorang untuk melakukan sesuatu.

Misalnya,

My teacher made me apologize for what I had said.
Gurumu mengharuskan aku meminta maaf atas ucapan ku.

Did somebody make you wear that old fashioned T-shirt?
Apakah seseorang memaksa mu mengenakan kaos kuno itu?

She makes her brothers do their homework.
Dia mengharuskan adik-adiknya mengerjakan PR mereka.

They made me tell the truth.
Mereka memaksa ku mengatakan yang sebenarnya.

Have

Bentuk
Apabila setelah  kata have adalah orang, maka kata berikutnya adalah kata dasar (infinitive) tanpa to. Sedangkan,apabila setelah  kata have adalah sesuatu, maka kata berikutnya adalah kata kerja ke 3 (past participle)

Makna
Kata have dalam pola kalimat ini mempunyai makna: memberikan seseorang tanggung jawab untuk melakukan sesuatu.

Misalnya,

We are going to have the painter paint our house this weekend.
Kami berencana menyuruh tukang cat mengecat  rumah kami  pekan ini.

I want  to have plumber repair the leaking pipe.
Saya menginginkan tukang ledeng  memperbaiki pipa yang bocor.

We are going to have our house painted this weekend.
Kami berencana  supaya rumah kami dicat pekan ini.

I want to have the leaking pipe repaired.
Saya menginginkan supaya  pipa yang bocor diperbaiki.

Get

Bentuk
Apabila setelah kata get adalah orang, maka kata berikutnya adalah kata dasar (infinitive) dengan to. Sedangkan, apabila setelah  kata get adalah sesuatu, maka kata berikutnya adalah kata kerja ke 3 (past participle)

Makna
Kata get dalam pola kalimat ini bermakna meyakinkan, membujuk seseorang untuk melakukan sesuatu atau menipu seseorang melakukan sesuatu.

Misalnya,

Diana got her daughter to take the medicine even though it tasted terrible.
Diana meyakinkan putrinya untuk minum obatnya meskipun rasanya pahit.

Our manager gets the photographer to take the picture at the office.
Manajer kami meminta tukang foto untuk memotret  gambar kantor.

Diana got the medicine taken even though it tasted terrible.
Diana membujuk supaya obatnya diminum meskipun rasanya pahit.

Our manager gets the picture at the office taken.
Manajer kami meminta supaya gambar kantor dipotret

Perbedaan Get dan Have

Terkadang menggunakan kata kerja causative get dapat digantikan dengan kata kerja causative have, kendati keduanya tidak benar-benar sama.

Untuk melihat perbedaan keduanya secara jelas, mari kita melihat dua contoh kalimat serupa di bawah ini.

I got the mechanic to check my steer.

Kalimat di atas bermakna pada awalnya, si mekanik beranggapan tidak perlu memeriksa stirnya, tapi kemudian saya menyakinkan dia untuk memeriksa stir tersebut.


I had the mechanic check my steer.

Kalimat di atas bermakna saya meminta si mekanik untuk memeriksa stir tersebut.

Kesimpulan perbedaannya, ketika kita menggunakan kata get terdapat perasaan untuk menyakinkan atau membujuk, sedangkan kata have tidak terdapat unsur tersebut atau bersifat normal.

Lantas bagaimana dengan cerita di atas? Apa bentuk pertanyaan yang tepat?

Karena saya tidak memotong rambut sendiri, maka pertanyaan di atas, "Did you cut your hair?" tidaklah tepat. Seharusnya pertanyaan yang diajukan adalah "Did you have your hair cut?"

Demikianlah catatan mengenai kata kerja causative yang dipandang dari sisi bentuk penulisan kalimat dan makna dari masing-masing kata kerja tersebut. Semoga catatan ini dapat menjawab rasa ingin tahu sobat.

Terima kasih saya haturkan atas waktu yang sobat luangkan untuk mampir dan membaca artikel ini. Sampai bersua kembali di lain artikel.

Share this post