7 Strategi Dasar Memahami Teks Bahasa Inggris dengan Mudah

Pernah suatu waktu seseorang bertanya pada saya apakah saya suka membaca. Kemudian saya menjawabnya kalau saya diminta memilih antara membaca atau menonton, maka saya akan lebih memilih menonton.

Ternyata hal ini juga terjadi pada sebagian besar murid yang saya tanyakan mengenai apakah mereka suka membaca. Dan sebagian besar dari mereka mengatakan tidak menyukai membaca karena membaca itu:

Membosankan
Menyita waktu
Monoton
Membuat mengantuk.

Beberapa alasan yang disebutkan di atas logis karena kebanyakan teks menyajikan isi bacaan melalui kata-kata yang terlihat oleh mata kita sama dan monoton. Alhasil, beberapa alasan ketidaksukaan tersebut di atas akan membaca sebuah teks tidak terhindarkan.


Tapi apabila kita mengetahui bahwa membaca tidak hanya baik, tapi juga sangat bermanfaat buat kita. Tentunya, mata kita akan berbinar-binar ketika seseorang menyodorkan sebuah buku bacaan.

Hal inilah yang telah mengubah padangan saya mengenai membaca. Membaca seperti kita berada di suatu tempat yang tidak pernah terbayangkan dalam pikiran. Kita seperti pergi berpetualang dan melanglang buana ke suatu dimensi lain untuk menemukan hal-hal baru, dan tidak kita dapatkan ketika kita menonton yang dibatasi oleh dialog dan gambar video.

Strategi Dasar Membaca Teks Inggris
Strategi Dasar Membaca Teks Inggris  - langitbirukata.com

Apabila sobat masih beranggapan membaca itu tidak menyenangkan, cobalah beberapa teknik atau strategi di bawah in

Berikut beberapa keterampilan, teknik ataupun strategi bagaimana cara membaca serta memahami teks, atau lebih tepatnya menikmati setiap tulisan yang dituangkan dalam sebuah teks.


1. Gaya Membaca

Kegiatan cara kita membaca yang satu ini acapkali dianggap sepele, bahkan cenderung meremehkan, sehingga sering diabaikan. Kebanyakan pembelajar pemula bahasa Inggris sering membaca informasi yang tertuang dalam sebuah teks, terutama yang berbahasa Inggris, dengan cara membaca kata demi kata, misalnya saya ilustrasikan berikut ini.

Coba bacalah kata-kata bahasa Indonesia berikut dan rasakan aliran makna yang terkandung di dalamnya!

Membaca
adalah 
suatu 
proses 
melihat 
ke 
serangkaian
simbol-simbol
tertulis 
dan 
memahami 
arti 
dan 
makna 
yang 
terkandung 
di 
dalamnya. 

Bagaimana sobat? Setelah membaca urutan kata-kata di atas. Apakah kamu merasa mudah untuk mencerna dari maksud kata-kata tersebut? Apakah kamu perlu sedikit usaha untuk memahaminya? Apakah kamu perlu mereka-reka untuk mengerti kata-kata tersebut?

Sekarang, bandingkan dengan deretan kata berikut ini dan rasakan makna yang terkandung di dalamnya!

Membaca 
adalah 
suatu proses
melihat ke 
serangkaian simbol-simbol tertulis
dan 
memahami arti 
dan makna 
yang terkandung di dalamnya. 

Setelah membandingkan kedua cara membaca ini, mana yang menurut sobat lebih mudah mencerna deretan kata-kata di atas? Apakah cara yang pertama di mana kamu membaca teks dengan kata perkata? ataukah cara yang kedua membaca berdasarkan potongan logis, kata demi kata, atau lebih frasa demi frasa?

Sekarang kamu lihat bentuk penulisan penuhnya sebagai berikut.

Membaca adalah suatu proses melihat ke serangkaian simbol-simbol tertulis dan memahami arti dan makna yang terkandung di dalamnya.

Nah, sekarang cobalah kamu baca versi bahasa Inggrisnya dan gunakan gaya membaca di atas.

Reading is the process of looking at a series of written symbols and getting meaning from them.

Bagaimana cara menerapkannya?

Berlatihlah setiap kali membaca sebuah teks bukan dengan membaca kata per kata, tapi dengan membaca frasa demi frasa atau terkadang kata juga, tapi yang terpenting adalah membacanya sesuai dengan potongan makna logisnya. Lakukan dengan perlahan dan fahami arti dan makna setiap frasa yang dibaca.


2. Pratinjauan

Pratinjauan, dalam bahasa Inggris disebut preview, merupakan hal yang sangat penting dilakukan untuk memperoleh rasa dari sebuah teks atau mengetahui sepintas mengenai apa yang dibicarakan teks tersebut. Dengan kata lain, kita tidak serta merta membaca semua teks yang ada melainkan memilih dan memilah teks mana yang ingin dibaca atau teks mana yang diabaikan.

Misalnya, ketika kamu membaca sebuah majalah, kamu tidak membaca semua isi majalah tersebut dari lembar halaman pertama hingga halaman terakhir, tapi kamu akan melihat daftar isi atau membuka tiap lembar halaman dengan cepat begitu mendapati sebuah judul kamu akan berhenti sejenak. Kemudian mereka-reka isi dari artikel tersebut dari judul yang kamu baca. Kemudian mengamati gambar, foto, dan mungkin sejenak, mata kamu menyapu semua kata dengan mencari kata-kata kunci dari artikel tersebut seperti kata pertama, kedua, atau berupa daftar. Apabila kamu tertarik dengan artikel tersebut, maka akan memulai membaca artikel tersebut. Namun, jika tidak kamu akan melanjutkan ke halaman berikutnya.

Keterampilan ini adalah salah satu strategi membaca untuk mengetahui ide utama suatu bacaan tanpa harus membaca seluruh bagian dari teks tersebut dan yang jelas bisa sobat terapkan.

Bagaimana cara menerapkannya?

Pilihlah sebuah koran, atau majalah, atau cerpen atau apapun yang kamu suka. Bacalah judulnya saja, kemudian amatilah gambar, foto jika memang tersedia. Cobalah menebak kira-kira teks atau bacaan tersebut tentang apa berdasarkan dari judulnya. Tuliskan tebakan kamu dan bandingkan jawaban kamu dengan membaca bacaan tersebut dengan seksama. Lakukan secara berkala dengan artikel yang berbeda agar keterampilan yang satu ini meningkat.


3 Kontekstualisasi

Keterampilan yang berikut ini, dalam bahasa Inggris disebut contextualizing, ini sangat membantu kita untuk menempatkan suatu teks di dalam konteks. Masih ingatkan? Sebuah teks tidak hanya berdiri sendiri, tapi terdapat konteks yang melatarbelakangi sebuah teks. Tatkala sobat membaca sebuah teks, maka kamu sebaiknya mengajukan beberapa pertanyaan untuk mengetahui konteks yang tidak terlihat oleh kasat mata.

Misalnya, kamu membaca sebuah berita tanyakan apakah kejadian yang ditulis dalam berita tersebut  terjadi di suatu negara di dunia ataukah hanya terjadi di suatu tempat tertentu? Apakah berita ini membawa dampak bagi kamu, pembaca berita, ataukah orang lainnya di dunia? Apakah pelaku atau orang yang tertulis dalam berita itu memiliki keterkaitan dengan kamu ataukah tidak ada hubungan sama sekali? Beberapa pertanyaan ini membantu kamu untuk mengetahui konteks dan membantu kamu berpikir ketika sobat sedang membacanya.

Keterampilan yang satu ini adalah salah satu strategi membaca suatu bacaan yang bisa kamu terapkan agar kamu dapat mengetahui konteks dari sebuah teks.

Bagaimana cara menerapkannya?

Sebelum membaca sebuah teks, buatlah sebuah daftar pertanyaan entah ditulis ataupun hanya di dalam benak saja. Pertanyaan tersebut haruslah berkaitan dengan topik dari bacaan yang ingin dibaca atau akan lebih baik bila berdiskusil dengan teman-teman mengenai topik yang berkaitan dengan topik bacaan.

Semisal, topiknya mengenai pengaruh telepon pintar dikalangan remaja. Sebelum membaca artikel tersebut, tanyakan apa yang kamu ketahui selama ini mengenai pengaruh telepon pintar? Apakah bermanfaat ataukah justru berpengaruh buruk? Apa pengaruhnya telepon pintar dalam kehidupan kamu sehari-hari? Apa yang ingin kamu ketahui mengenai bacaan tersebut? Dan pertanyaan lainnya. Jawablah pertanyaan tersebut. Kemudian, mulailah membaca dan bandingkan antara jawaban dari pertanyaan kamu dengan isi bacaan tersebutl


4 Visualisasi

Visualisasi, dalam bahasa Inggris disebut visualizing, merupakan hal sangat berguna bagi kita, khususnya pembelajar visual, untuk dapat melihat informasi yang ada dalam sebuah teks. Kebanyakan orang tidak menyukai membaca karena mereka melihat hanya deretan kata yang berjejer pada tiap lembar halaman dari atas hingga bawah. Baru saja membaca dua tiga baris, mata rasanya sudah begitu berat dan akhirnya tertidur lelap.

Untuk masuk ke dalam sebuah bacaan, kamu sebaiknya dapat melihat pesan yang terkandung dalam sebuah teks. Dengan kata lain, kamu menvisualisasikan apa yang kamu baca, misalnya kamu membaca sebuah berita tentang sungai yang terkontaminasi oleh limbah. Maka kamu dapat membayangkan sebuah sungai yang warnanya tidak jernih, beberapa ikan mati yang mengapung di permukaan seperti yang digambarkan pada artikel berita tersebut. Kegiatan visualisasi ini mencakup cara kamu mengorganisasi segala informasi dalam bentuk visual. Di antara cara menvisualisasikan informasi dengan memanfaatkan sebuah peta pikiran atau organisasi gambar.

Strategi ini adalah salah satu cara membuat sebuah teks tampak menarik meskipun kamu tidak melihat ilustrasi atau gambar dan yang jelas bisa kamu terapkan.

Bagaimana cara menerapkannya?

Pilihlah sebuah koran, atau majalah, atau cerpen atau apapun yang kamu suka. Pertama, berlatihlah melukiskan kata-kata deskripsi tentang seseorang baik itu wataknya maupun penampilan fisiknya, waktu kejadian, tempat di mana kejadian tersebut mengambil tempat atau apapun yang bisa dilukiskan dalam secarik kertas. Langkah selanjutnya, melakukan visualisasi kali ini kamu tidak melukiskannya dalam bentuk secarik kertas, tapi di dalam benak atau pikiran sobat.


5. Menyimpulkan

Strategi ini, dalam bahasa Inggris dikenal summarizing, merupakan suatu kegiatan membuat kesimpulan yang dilakukan setelah kamu selesai membaca sebuah teks. Kesimpulan dapat berupa dua atau tiga kalimat ataupun sebuah paragraf penuh. Kegiatan menyimpulkan suatu teks mengasah kemampuan kamu dalam hal memahami sebuah ide utama atau gagasan pokok dari bacaan. Kegiatan ini tidak sama dengan menceritakan kembali semua detil dan bagian teks yang telah dibaca. Akan tetapi mengambil ide atau gagasan penting dalam teks tersebut.

Keterampilan yang satu ini sebenarnya menajamkan kemampuan sobat dalam memahami suatu bacaan dengan cara menyaring semua informasi yang ada dari sebuah teks dan menuangkannya dalam bentuk sebuah ringkasan.

Bagaimana cara menerapkannya?

Pilihlah sebuah artikel, bacaan entah itu koran, atau majalah, atau cerpen, atau apapun yang kamu suka. Kemudian bacalah hingga selasai. Lakukan berulang jika memang diperlukan sehingga sobat mengerti benar maksud dari isi teks tersebut. Setelah selesai, tutuplah bacaan tersebut. Renungkan sejenak apa ide utama dari teks tersebut. Tuliskan dalam satu atau dua kalimat yang mewakili gagasan atau cerita dari teks yang sudah dibaca.


6 Skimming

Keterampilan membaca yang satu ini sering dianggap kemampuan untuk membaca sebuah teks dengan cepat. Keterampilan ini tidak digunakan untuk membaca secara seksama dan cermat.

Meskipun demikian keterampilan ini diperlukan dan penting untuk diketahui, terkadang kita tidak perlu selalu membaca semua teks secara mendalam dan seksama. Ada kalanya kita membaca sepintas hanya untuk mendapatkan ide utama, terutama tatkala kita dihadapkan dengan bacaan yang panjang dan menghabiskan berlembar-lembar, misalnya sebuah laporan keuangan yang terdiri dari puluhan lembar.

Skimming sebuah keterampilan yang melibatkan aktifitas mata yang bergerak cepat menelusuri deretan kata untuk memperoleh ide utama. Teknik ini memungkinkan kamu untuk mengidentifikasi dan memilah bagian mana dari teks yang ingin kamu baca dengan seksama dan bagian mana yang hanya dilewati saja.

Bagaimana cara menerapkannya?

Pilihlah sebuah artikel, bacaan entah itu koran, atau majalah, atau cerpen, atau apapun yang kamu suka. Kemudian menyetel waktu mundur, misalkan selama 5 Menit. Mulai lakukan membaca teks dari awal hingga akhir dengan cepat dan cobalah mengambil intisari dari bacaan tersebut sebelum 5 menit. Setelah waktu yang ditentukan habis, tutup bukunya. Kemudian cobalah menceritakan kembali inti dari teks tersebut sebanyak yang dapat kamu ingat.


7. Pemindaian

Tehnik yang satu ini tidak jauh berbeda dari sebelumnya, meminjam istilah teknologinya, dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah scanning, memungkinkan kamu mencari dengan cepat potongan informasi tertentu. Seperti halnya di atas kita mengarahkan mata untuk membaca sepintas dari banyak informasi dan memilahny, kemudian kita membaca apa yang kita butuhkan saja.

Pemindaian atau scanning cukup ideal diterapkan tatkala kita mencobar mencari sebuah nomor telepon di buku telepon, atau membaca jadwal keberangkatan transportasi umum, atau mungkin ketika kita membaca sebuah surat undangan pernikahan dari seorang, yang kita cari biasanya informasi mengenai siapa yang menikah, tanggal dan tempat.

Bagaimana cara menerapkannya?

Pilihlah sebuah artikel, bacaan entah itu koran, atau majalah, atau cerpen, atau apapun yang kamu suka. Kemudian menyetel waktu mundur, misalkan selama 5 Menit. Sebelum membaca tentukan lebih dahulu informasi apa yang ingin diketahui. Sesudah ini, mulai membaca teks secara sepintas dan cepat dari awal hingga akhir dan cobalah mengambil hanya potongan informasi yang dibutuhkan saja dari bacaan tersebut sebelum 5 menit. Setelah waktu yang ditentukan habis, tutup bukunya. Kemudian cobalah mencatat berapa banyak potongan informasi dari teks tersebut yang dapat kamu ingat.


Demikian strategi dasar membaca teks berbahasa Inggris yang bisa sobat terapkan tidak hanya dalam bacaan berbahasa Inggris tapi juga bisa dilakukan pada teks berbahasa Indonesia. Semoga menjawa rasa ingin tahu sobat.

Terima kasih sudah meluangkan waktu sobat untuk membaca dan sekedar berkunjung di sini. Sampai berjumpa di artikel berikutnya.

0 Response to "7 Strategi Dasar Memahami Teks Bahasa Inggris dengan Mudah"

Post a Comment

Silakan berkomentar yang santun dan sesuai topik. Hanya komentar yang memenuhi kebijakan yang akan ditampilkan. Baca selengkapnya di Kebijakan Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel